Persembahan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia: 1 Juta SID Saham Baru per Agustus 2021 - Balain News
Connect with us

Ekonomi

Persembahan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia: 1 Juta SID Saham Baru per Agustus 2021

Published

on

JAKARTA, balainnews.com– Sepanjang tahun 2021, telah tercipta satu juta investor saham baru sehingga per 31 Agustus 2021 telah tercapai 2.697.832 jumlah single investor identification (SID) saham. Pencapaian tersebut mengukir  rekor  tertinggi  sepanjang  sejarah  dan  menjadi  persembahan  bagi  44  Tahun  Diaktifkannya Kembali  Pasar  Modal  Indonesia.  Direktur  Utama  PT  Bursa  Efek  Indonesia  (BEI)  Inarno  Djajadi mengatakan bahwa pencapaian rekor tersebut merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan oleh  seluruh  pemangku  kepentingan  di  Pasar  Modal Indonesia.  Jumlah  pertumbuhan  investor saham baru meningkat pesat hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja di tahun ini, yaitu meningkat hampir dua kali lipat dari pencapaian sebelumnya pada tahun 2020 yang berjumlah 590.658 SID baru.

“Optimalisasi digital yang dimulai sejak  tahun  2019  serta  dimaksimalkan  pada  tahun  2020 kemarin, yang  kemudian  dilanjutkan  dengan  sinergi  serta  kolaborasi  bersama  seluruh  pemangku  kepentingan pasar  modal,  telah  menjadi  kekuatan  pengembangan  investor  pada  tahun  2021  dan  menjadi  alasan utama bagi pesatnya peningkatan jumlah investor baru pada tahun ini,” ungkap Inarno pagi ini (2/9).

Pencapaian  ini  diraih  beriringan  pula  dengan  terciptanya  rekor  baru  untuk  pertumbuhan  SID  Pasar Modal.  Jumlah  investor  baru  Pasar  Modal  sampai  dengan  31  Agustus  2021  mencapai  2.219.712, meningkat hampir 2 kali lipat dari pencapaian tahun lalu, sehingga total investor pasar modal saat ini adalah 6.100.525 investor.

Menurut  Inarno,  fokus  Self  Regulatory  Organization  (SRO),  yang  terdiri  dari  BEI,  PT  Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Otoritas Jasa  Keuangan  (OJK)  untuk  mengakselerasi  transformasi  digital  pada  tahun  2019  dan  2020,  telah berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia tersebut.

Pencapaian tersebut sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal  OJK  Hoesen  pada  akhir  tahun  lalu.  Pada  kesempatan  itu,  Hoesen  mengatakan  bahwa  BEI, bersama seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia, perlu untuk melanjutkan pengembangan pasar modal yang berkelanjutan melalui inovasi yang visioner dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seiring dengan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Lanjut  Hoesen,  pengembangan  tersebut  antara  lain  dapat  diimplementasikan  pada  berbagai  fitur  dan layanan ‘mesin perdagangan’ BEI, media interface investor yaitu aplikasi online trading milik Anggota Bursa, serta edukasi secara masif melalui media sosial, social media influencer, komunitas, dan kelas-kelas Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan secara daring.

“Terbukti  bahwa  stabilitas  dan  kekuatan  Pasar  Modal  Indonesia  hanya  bisa  terwujud  jika  investor domestik, terutama ritel, bangkit menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang terefleksi dari berbagai data pencapaian di Pasar Modal Indonesia” ujar Hoesen.

Direktur Pengembangan  BEI Hasan Fawzi  menambahkan, berkat  kegiatan  edukasi  masif yang dilakukan  oleh  BEI  bersama  seluruh  stakeholders  Pasar  Modal  Indonesia,  berbagai  pencapaian signifikan  telah  diperoleh.  Beberapa  rekor  yang  tercapai  sepanjang  tahun  lalu  diantaranya  adalah peningkatan  jumlah  SID  saham  maupun  SID  pasar  modal,  peningkatan  jumlah  investor  yang  aktif bertransaksi, peningkatan aktivitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi, bahkan kepemilikan saham tahun ini yang semakin didominasi oleh investor domestik.

Peningkatan  jumlah  investor  baru  juga  diikuti  dengan  meningkatnya  aktivitas  investor.  Seluruh indikator per Agustus 2021 menunjukkan bahwa aktivitas investor meningkat, yang diantaranya adalah rata-rata  investor  aktif  per hari  mencatatkan  peningkatan  dua  kali  lipat  menjadi 198.858  dari  94.704 SID, dan rata-rata investor aktif per bulan turut meningkat 2.2 kali lipat menjadi menjadi 641.442 dari 293,886 SID.

Dengan penetrasi digital, distribusi investor juga menjadi semakin merata dan berangsur tidak terpusat lagi di pulau Jawa. Data Juli 2021 menandakan konsentrasi investor di pulau Jawa berkurang menjadi 69 persen dari 3 tahun sebelumnya atau di tahun 2018 yaitu 74 persen. Komposisi investor juga semakin bergerak ke usia muda, karena sekitar 80% investor di pasar modal merupakan milenial dan gen z.

Proses Kesinambungan Bukan Kebetulan

Menurut  Hasan Fawzi,  berbagai  pencapaian tersebut bukan suatu  kebetulan.  Berbagai  langkah berkesinambungan  yang  dirintis  sejak  beberapa  tahun  lalu  secara  konsisten  telah  berkontribusi  besar pada  hasil  setiap  tahunnya  hingga  saat  ini.  Salah  satunya  adalah  semakin masifnya  kegiatan  edukasi yang merupakan kolaborasi antara SRO dan OJK dengan pemangku kepentingan edukasi pasar modal di seluruh Indonesia setiap tahunnya.

“Adaptasi ke format edukasi digital juga dilakukan dengan cepat sebagai respon atas kondisi pandemi sekaligus sebagai upaya perlindungan investor,” ujar Hasan. Tahun

2020 lalu tercatat telah dilakukan sebanyak 8.997 kegiatan edukasi. Sepanjang  tahun  ini,  per  Juli  2021  telah  dilaksanakan  3.991  kegiatan  literasi,  inklusi,  aktivasi,  dan pendalaman  pasar  modal  yang  dilakukan  dalam  kelas  tatap  muka  serta  kelas  daring  dengan  total 600.622  peserta.  Selain  itu  per  Agustus  2021  sebanyak  22  Perusahaan  Efek  Anggota  Bursa  telah menerapkan program simplifikasi pembukaan rekening efek, sebuah program yang dirintis OJK, SRO bersama stakeholders Pasar Modal Indonesia sejak tahun 2018 dan diluncurkan pada tahun berikutnya yaitu di 2019.

Hasan Fawzi menambahkan, jumlah kerja sama yang terjalin untuk pendirian Galeri Investasi BEI (GI BEI)  juga  tumbuh  secara  signifikan.  Per  Agustus  2021,  telah  terdapat  537  GI  BEI  dengan  501  di antaranya merupakan kerja sama dengan Perguruan Tinggi dan 36 lainnya berasal dari non Perguruan Tinggi. “Untuk mendukung pertumbuhan ini, pada 12 Maret 2021 telah diluncurkan konsep baru Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI,” tambah Hasan.

Penerapan transformasi digital atas berbagai kegiatan edukasi bahkan telah dilaksanakan sebelum pandemi, seperti penyelenggaraan Public Expose LIVE 2019, serial Instagram LIVE WIB WITA WIT Waktu Indonesia Berinvestasi, dan rangkaian seminar online (webinar). Kegiatan edukasi ini juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan jumlah investor dalam negeri.

Berbagai inisiatif yang dilakukan tersebut, memberi optimisme bahwa angka-angka pencapaian ini akan tetap bertumbuh. “Kami juga menyadari bahwa tantangan ke depan adalah mendampingi investor baru dengan bekal edukasi pasar modal yang cukup untuk memulai perjalanan investasinya dan sebagai wujud perlindungan investor,” kata Hasan.

Wujud perlindungan investor juga dilakukan regulator melalui fasilitas AKSES (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Fasilitas ini diluncurkan KSEI sejak tahun 2009 agar investor pasar modal dapat memantau secara langsung portofolio investasinya yang tercatat di KSEI. Selain itu, fasilitas AKSES merupakan
platform digital, sehingga dengan satu kali klik, investor dapat memantau seluruh portofolio investasinya dimana saja dan kapan saja. (ad-sb)

Sebarkan

Ekonomi

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada Lima Orang Mustahik dalam Rangka Hari Jadi Ke-65 Tahun Kabupaten Barito Kuala

Published

on

Pemberian secara simbolis Rombong Barakah diserahkan langsung Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada PJ Bupati Barito Kuala, Dinansyah, S.Sos., M.M. (Foto : Ist)

BalainNews.com, MARABAHAN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi untuk para mustahik diseluruh Kalimantan Selatan. Dalam program “Rombong Barakah” Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel kembali salurkan bantuan gerobak.

Pada tanggal 4 Januari 2025 lalu dalam momen Hari Jadi ke-65 tahun Kabupaten Barito Kuala dengan tema “Bersatu Menuju Batola Maju”, melalui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Bapak Sabirin bersinergi dengan Kepala Kantor Cabang Marabahan, Bapak M. Fauzan Noor untuk memberikan Rombong Barakah kepada 5 orang Mustahik yang berjualan di Pusat Kuliner Marabahan dan yang tergolong keluraga yang tidak mampu.

Pada puncak acara Hari Jadi ke-65 tahun Kabupaten Barito Kuala tersebut diselipkan momen pemberian secara simbolis Rombong Barakah yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada PJ Bupati Barito Kuala, Dinansyah, S.Sos., M.M disaksikan oleh Sekda Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc yang selanjutnya diserahkan kepada 5 orang mustahik penerima Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel.

Adapun nama 5 Mustahik penerima Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel yaitu Norhadi, Suaib, Hartomi, Ibu Jubaidah, dan Ibu Siti Barkiah.

“Semoga bantuan Rombong Barakah ini menjadi langkah awal yang membawa kemajuan bagi usaha kepada 5 Mustahik sehingga rombong ini bisa mendukung kelancaran usaha dan meningkatkan pendapatan, serta memberikan manfaat yang besar bagi 5 orang Mustahik penerima Rombong Barakah tersebut,” pesan Fachrudin.

Bagi Donatur dan Sahabat Bank Kalsel yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. [adv/riv]

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel: 0811505153

#UPZBankKalsel #bankkalsel #bankkalselsyariah

Sebarkan
Continue Reading

Ekonomi

Bank Kalsel Cabang Pelaihari Segera Buka Dua Agen ADINK

Published

on

Kepala Cabang Bank Kalsel Pelaihari, Noor Imansyah dengan Staf di Ruang Kerja Kepala Cabang di Pelaihari. (Foto : Ist)

BalainNews.com, PELAIHARI – Program ADINK (Agen Digital Inklusi Keuangan) Bank Kalsel merupakan program untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk mendorong digitalisasi di Kalimantan Selatan.

Manfaat program ADINK adalah Memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang belum mengenal perbankan dengan Memberdayakan masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal, , Memberikan tambahan penghasilan kepada agen ADINK, Mendukung transaksi pembayaran seperti PBB dan tagihan PDAM

Cara kerja program ADINK, Agen ADINK menawarkan layanan keuangan kepada tetangga dan komunitas mereka, Agen ADINK menggunakan aplikasi mobile berbasis Android yang disediakan oleh Bank Kalsel, Agen ADINK mendapatkan sharing fee dari transaksi

Di KabupatenTanah Laut Program ADINK segera dibuka diberbagai Desa disetiap BUMDES, saat ini pilot Project di pusatkan pada 2 titik yakni Desa Kurau Kecamatan Kurau dan Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari.

Kepala Cabang Bank Kalsel Pelaihari Noor Imansyah menyampaikan, Program ini lebih mendekatkan Bank Kalsel kepada Masyarakat yang belum mempunyai jaringan kantor, sehingga masyarakat bisa lebih mudah bertransaksi. ADINK ini akan lebih tersebar ke daerah daerah, seperti Kecamatan Jorong dan lainnya disemua Desa diseluruh Kecamatan, Rabu (12/2/2025). (Sumber : Mediapubklik.net)

“Untuk verifikasinya persyaratan hal Agen ADINK hal mana untuk jadi agen itu ada berbagai persaratan yang harus dipenuhi, karena membuka Agen di Desa Kurau ini lumayan Kawasan tersebut adalah sebagai pusat Kecamatan Kurau yang paling ramai dikunjungi apalagi jaringan Kantor Bank Kalsel disana belum ada. Jadi untuk menambah nasabah menggaet mitra lainya melalui ADINK sangat prospektif, Jika syarat dua desa tersebut sudah terpenuhi dan paham akan digitalisasi maka kami akan segera launching Program ADINK,” ujar Imansyah.

Tentang Fungsi Agen ADINK ini bisa digunakan untuk tarik setor tunai, pembayaran PLN, PDAM, agen ADINK ini juga bisa membukakan Rekening Namanya Banua Laku Pandai di BUMDES. Kedepannya akan berkembang itu bisa dikoneksikan ke Simpeda yang ada ini / rekening regular. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Gubernur Kalsel H Muhidin Resmikan Tiket Barito River Cruise Via Aksel By Bank Kalsel

Published

on

Bank Kalsel bersama PT Ambang Barito Nusapersada resmi meluncurkan layanan pembelian tiket Barito River Cruise melalui aplikasi mobile banking Aksel by Bank Kalsel. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mendorong digitalisasi transaksi dan mendukung sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Bank Kalsel bersama PT Ambang Barito Nusapersada resmi meluncurkan layanan pembelian tiket Barito River Cruise melalui aplikasi mobile banking Aksel by Bank Kalsel.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada (AMBAPERS), Zulfadli Gazali dan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, dengan didampingi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin.

Turut menyaksikan juga, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Perwakilan Wali Kota Banjarmasin, Plt. Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan, Direktur Operasional Bank Kalsel, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Kepala Cabang Utama Banjarmasin serta seluruh hadirin yang berhadir, pada tanggal 12 Februari 2025, bertempat di Jl. Barito Hilir Trisakti No. 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Dalam Sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sektor ekonomi dan pariwisata daerah.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bank Kalsel dan PT Ambapers yang menghadirkan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menikmati wisata sungai di Kalimantan Selatan. Digitalisasi pembayaran seperti ini akan mempermudah wisatawan sekaligus meningkatkan efisiensi bagi penyelenggara,” ujar Muhidin.

Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada, Zulfadli Gazali juga menekankan bahwa kehadiran layanan ini akan semakin memperluas jangkauan wisata Barito River Cruise.

“Melalui aplikasi Aksel by Bank Kalsel, calon penumpang bisa lebih mudah mendapatkan tiket kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke lokasi pembelian tiket. Ini adalah langkah maju bagi industri pariwisata berbasis sungai,” ungkap Zulfadli.

Dilain Waktu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin juga menjelaskan bahwa kehadiran fitur pembelian tiket ini merupakan bagian dari transformasi digital Bank Kalsel dalam memberikan layanan perbankan yang lebih inovatif.

“Kami ingin menjadikan Aksel by Bank Kalsel sebagai solusi keuangan yang tidak hanya untuk transaksi perbankan biasa, tetapi juga mempermudah kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal pariwisata. Kerja sama ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pengembangan wisata di Kalimatan Selatan dan juga diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi keindahan Sungai Barito dengan kemudahan dalam melakukan transaksi secara digital,” pungkas Fachrudin. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Bank Kalsel Ambil Langkah Besar untuk Menjadi Bank Devisa

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menjelaskan, perjalanan menuju bank devisa. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan dengan kekayaan alamnya yang melimpah menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan konstibusi ekspor yang cukup besar, baik dari sektor batubara, kepala sawit beserta produk turunannya, kayu, produk hasil hutan, serta hasil laut dan perikanan. Sektor-sektor tersebut memberikan potensi pendapatan besar serta menjadi motor penggerak ekonomi regional.

Adanya peluang transaksi yang besar dari sektor ekspor tersebut, mendorong Bank Kalsel sebagai institusi keuangan daerah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan langkah besar menjadi “Bank Devisa”.

Bank Kalsel telah memenuhi syarat minimum untuk menjadi bank devisa dimana tingkat kesehatan Bank berada di peringkat komposit 2 minimal dalam tiga periode berturut-turut, mencerminkan manajemen risiko yang solid. Dari sisi infrastruktur, Bank Kalsel juga sudah memiliki Treasury Dealing Room untuk mendukung aktivitas valuta asing.

Pemenuhan modal inti minimum 3 Triliun Rupiah yang disyaratkan oleh OJK untuk mempertahankan eksistensi Bank Kalsel sebagai bank umum dan mendorong Bank Kalsel merealisasikan misi menjadi Bank Devisa.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menjelaskan, perjalanan menuju bank devisa diawali dengan pembentukan Tim Persiapan Bank Kalsel menjadi Bank Devisa pada Bulan Juni 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk pembekalan SDM, training, benchmark ke beberapa Bank Daerah yang telah terlebih dahulu menjadi bank devisa.

Pada tanggal 10 Januari 2025 bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Kalsel dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk pendampingan konsultan pembentukan bank devisa.

“Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Bank Kalsel siap mengambil langkah besar menjadi Bank Devisa. Sebuah langkah yang tidak hanya akan memperkuat posisi Bank Kalsel, tetapi juga mendukung kemajuan ekonomi Kalimantan Selatan di pasar global”, ucapnya.

Untuk memperkuat Langkah tersebut, pada 12 Februari 2025 Bank Kalsel bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel menyelenggarakan kegiatan “Gathering Mitra Eksportir dan Importir Kalimantan Selatan“ dengan tema “Bersama Wujudkan Bank Kalsel Menuju Bank Devisa” di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Kegiatan ini merupakan wadah diskusi dan pertukaran informasi antara Bank Kalsel dan para pelaku usaha, sehingga ke depannya Bank Kalsel dapat memberikan layanan yang lebih optimal bagi para eksportir dan importir di Kalimantan Selatan.

Seluruh peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam pengisian survey calon nasabah devisa, agar Bank Kalsel dapat lebih memahami kebutuhan spesifik yang dihadapi oleh dunia usaha dalam perdagangan internasional.

Dalam sambutannya Fachrudin mengatakan kerja sama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dalam penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha untuk semakin berkembang.

“Kami percaya bahwa dengan menggali kebutuhan transaksi eksportir dan importir secara langsung, Bank Kalsel dapat memberikan solusi keuangan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin sangat mendukung Langkah-langkah yang diambil Bank Kalsel untuk menuju bank devisa khususnya dalam hal permodalan.

“Kami harapkan para pengusahan di Kalsel untuk memanfaatkan produk dan layanan Bank Kalsel dalam bertransaksi baik kegiatan ekspor maupun impor,” pungkasnya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Partisipasi Bank Kalsel dalam Bazar UMKM HPN 2025, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Published

on

Bank Kalsel turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa 50 unit stan atau tenda yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) menggelar Bazar UMKM yang melibatkan berbagai pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kalimantan Selatan.

Bazar UMKM ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan dan menjual produk unggulan UMKM Banua, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Kalimantan Selatan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu-Minggu, 8-9 Februari 2025, di depan Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Dharma Praja, Banjarbaru.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Kalsel turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa 50 unit stan atau tenda yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memamerkan dan menjual produk mereka.

Dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Kalsel dalam mendorong kemajuan sektor usaha kecil dan menengah di Kalimantan Selatan.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyatakan bahwa Bank Kalsel akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Kami selalu berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pembangunan daerah, termasuk penguatan sektor UMKM. Melalui partisipasi dalam Bazar UMKM HPN 2025 ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bank Kalsel hadir untuk bekerja bersama, merangkul semua pihak demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Banua. Kami percaya, dengan kolaborasi yang kuat, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkasnya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Ekonomi2 hari ago

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada Lima Orang Mustahik dalam Rangka Hari Jadi Ke-65 Tahun Kabupaten Barito Kuala

BalainNews.com, MARABAHAN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi untuk para mustahik diseluruh Kalimantan...

Ekonomi2 hari ago

Bank Kalsel Cabang Pelaihari Segera Buka Dua Agen ADINK

BalainNews.com, PELAIHARI – Program ADINK (Agen Digital Inklusi Keuangan) Bank Kalsel merupakan program untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Program ini...

Banjarmasin3 hari ago

Gubernur Kalsel H Muhidin Resmikan Tiket Barito River Cruise Via Aksel By Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mendorong digitalisasi transaksi dan mendukung sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Bank Kalsel bersama PT Ambang...

Banjarmasin3 hari ago

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Bank Kalsel Ambil Langkah Besar untuk Menjadi Bank Devisa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan dengan kekayaan alamnya yang melimpah menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan konstibusi ekspor yang...

Banjarbaru3 hari ago

Partisipasi Bank Kalsel dalam Bazar UMKM HPN 2025, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BalainNews.com, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi, Usaha...

Ekonomi3 hari ago

Percobaan Pembobolan ATM, Bank Kalsel Pastikan Tidak Ada Uang yang Hilang

BalainNews.com, TANAH BUMBU – Bank Kalsel memastikan bahwa tidak ada uang yang berhasil diambil dalam upaya pembobolan ATM Bank Kalsel...

Banjarmasin4 hari ago

Empat Mustahik Terima Bantuan Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarmasin5 hari ago

Mudah dan Praktis Bayar Kuliah di ULM Akses Mobile Banking AKSEL Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Ingin lebih mudah untuk bertransaksi pembayaran biaya kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), melalui Bank Kalsel akan...

Banjarmasin1 minggu ago

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Bantuan Melalui Kantor Cabang Batulicin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarmasin1 minggu ago

Bank Kalsel Siapkan 50 Tenda untuk Bazar UMKM Rayakan HPN 2025 di Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin semarak dengan hadirnya bazar Usaha Mikro,...

Populer