Percepat Salur Bansos, Mensos Minta Bank Himbara dan Pemda Berkoordinasi Dekatkan Layanan kepada KPM – Balain News
Connect with us

Banjarbaru

Percepat Salur Bansos, Mensos Minta Bank Himbara dan Pemda Berkoordinasi Dekatkan Layanan kepada KPM

Published

on

 

BANJARBARU, balainnews.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Bank Himbara di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mendekatkan layanan kepada penerima manfaat bantuan sosial. Bank perlu mengambil inisiatif untuk jemput bola ke lokasi terdekat dari domisili penerima manfaat, agar bantuan segera bisa diterima.

“Saya minta Bank Himbara untuk mendekatkan layanan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Karena kalau harus datang ke kota bisa habis biaya transport. Kasihan KPM-nya,” kata Mensos usai memimpin kegiatan pemadanan data di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Banjarmasin, Rabu (15/09).

Hadir dalam pertemuan itu para pejabat Eselon l, Staf Khusus Menteri, perwakilan Pemerintah Daerah Kalsel, perwakilan Bank Himbara, perwakilan Bareskrim Polri, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Salah satu masukan yang terungkap dalam pertemuan tersebut adalah proses penyaluran bansos yang menghadapi tantangan geografis. Di kawasan ini secara umum ditandai dengan adanya dataran rendah yang sebagian besar berupa lahan gambut, rawa dan sungai. Kondisi tersebut sedikit banyak mempengaruhi kecepatan dalam penyaluran bantuan.

Beberapa pendamping PKH menyatakan penyaluran bantuan untuk KPM ditempuh dengan menumpang perahu klotok menyusuri sungai atau menyeberangi laut. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan itu, bisa lebih besar dari indeks bantuan yang sebesar Rp200-600 ribu.

“Ada yang memerlukan waktu 15 jam untuk mendapatkan bantuan. Saya kira juga tidak fair kalau dipaksakan dengan kondisi seperti itu,” kata Mensos. Dengan memahami kondisi geografis di Kalsel dan penjelasan para pendamping, Mensos memberikan arahan agar bank mendekatkan pelayanannya ke tempat tinggal KPM.

Dalam jangka panjang, Mensos akan menyiapkan peraturan khusus. Dengan peraturan tersebut, bisa menjadi payung hukum Himbara untuk menyalurkan bansos sekaligus. “Untuk kawasan dengan tantangan alam seperti di Kalsel memang perlu pendekatan khusus. Saya akan siapkan aturan dimana dalam penyaluran bansos menggunakan pendekatan geografis, bukan sekedar administratif,” kata Mensos.

Dalam pertemuan tersebut, Mensos mengevaluasi pencairan bantuan sosial di Kalsel. Seperti daerah-daerah lainnya yang menjadi kota kunjungan Mensos, persoalan penyaluran bansos berkisar pada belum terdistribusinya KKS, rekening terblokir, adanya pendataan ganda, dan prosedur perbankan yang dirasakan berbelit. Hal ini terjadi baik pada KPM PKH maupun BPNT.

“Tadi kan bisa kita tahu, yang katanya terblokir ternyata bisa diselesaikan. KPM yang dimaksud bisa ditemukan alamatnya. Jadi saya harapkan memang bantuan tidak ditahan,” katanya.

Mensos meminta pihak bank, pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk memprioritaskan pelayanan kepada KPM yang kehidupannya semakin berat karena terdampak pandemi. (balain/nrl)

Sebarkan
1 Comment

1 Comment

  1. Agatat

    29/06/2024 at 10:10 pm

    This was a very well-written article. The author’s perspective was fascinating and left me with much to consider. Let’s talk more about this. Feel free to check out my profile for more related reads.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banjarbaru

Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi

Published

on

Prof. Dr. Husaini, Akademisi ULM. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARBARU – Tantangan reformasi dan globalisasi menuntut seorang pemimpin mampu untuk mengelola organisasi dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan organisasi. Perbedaan jenis kelamin dalam kepemimpinan tidak lagi dipermasalahkan. Hal tersebut dibuktikan dengan perempuan memiliki modal berupa ciri khas untuk menjadi seorang pemimpin seperti yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai panutan kaum perempuan di Indonesia. Perempuan juga memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang selanjutnya dijadikan tujuan penulisan untuk mengetahui karakteristik perempuan yang dapat menunjang efektifitas kepemimpinan (Helma H, 2023)

Penelitian Porter, Crampon dan Smith (2004) mengaitkan masalah gender dan gaya kepemimpinan dengan aspek 1) pengambilan keputusan berorientasi pada pemimpin yang demokratik atau otokratik dan 2) mempengaruhi bawahan, atasan dan rekan kerja dengan strategi komunikasi. Parker (1996) menunjukkan bahwa remaja wanita anglo-american cenderung dependent dan nurturing sedang prianya independent dan agresif. Selanjutnya Parker memperlihatkan perempuan Anglo-American cenderung bergaya transformasional sedangkan, prianya transaksional. Ini menunjukkan bahwa perempuan lebih demokratis dan partisipatif sedang pria lebih otokratik dan direktif (Helma H, 2023). Perempuan mengalami tingkat perkembangan pemikiran yang sangat signifikan yang mana hal tersebut diketahui dari adanya fakta-fakta bahwa saat ini perempuan turut berperan dalam kepemimpinan pada suatu organisasi baik itu organisasi politik maupun non politik. Dengan adanya keterlibatan kaum wanita menjadi seorang pemimpin tersebut dapat menjadi sebuah keterwakilan untuk wanita pada jenis-jenis aktivitas yang dilakukan di lingkup masyarakat (Yulianti R, 2018).

Di era  revolusi  industri  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  membawa  dampak  pada  peran wanita  semakin  kompleks.  Wanita  dan  laki-laki  memiliki  kesetaraan  di  bidang  ketenagakerjaan,  sehingga wanita  dan  laki-laki  mempunyai  kesempatan,  akses  dan  peluang  yang  sama  sebagai  sumber  pembangunan nasional. Perempuan sebagai pemimpin dalam berbagai industri adalah topik yang semakin mendapat perhatian di   seluruh   dunia.   Di   tengah   perubahan   sosial, perkembangan   norma   gender,   dan   kebutuhan   akan keberagaman  dalam  berbagai  sektor,  peran  perempuan  dalam  kepemimpinan  telah  menjadi  sorotan  utama. Setelah menjadi fenomena yang marak diperbincangkan dalam kalangan mayarakat saat ini, kepemimpinan  perempuan  tidak  lagi  diragukan  jiwa  kepemimpinannya.  Kiprah  perempuan  ini  kemudian semakin  tampak  di  Abad  ke-21.  Dibeberapa  negara,  sebagian  perempuan  sudah  mengalami  perkembangan yang  sangat  pesat,  baik  dalam  sisi  kehidupan  maupun  mobilitas  vertical (Miswar,  2023).

Kesetaraan gender baik di Indonesia maupun global masih belum berimbang. Sejumlah riset menunjukkan keterwakilan perempuan pada level manajemen di sektor swasta masih belum terpenuhi bahkan sangat minim. Berdasarkan riset World Economic Forum, Indonesia sendiri masih berada di peringkat 101 dari 156 negara untuk kesetaraan gender. Artinya secara umum saat ini keperanan perempuan memang harus didorong, dan di pemerintahan saat ini saya lihat sudah ada perubahan sehingga pemerintah meletakkan program pengembangan perempuan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Kepemimpinan perempuan baik di sektor swasta maupun publik sangat penting bagi kesejahteraan bangsa. Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek. Ini lah mengapa keputusan perempuan untuk makin berperan baik di sektor publik maupun swasta sangat dipertimbangkan, karena bukan saja sebuah langkah yang tepat tetapi secara riset juga membuktikan pencapaian yang akan dihasilkan akan jauh lebih baik jika keberadaan perempuan lebih setara dalam pengambilan keputusan (Rahmayanty D, 2023)

Alhasil, khususnya demokrasi di Indonesia yang berlaku dalam hal kepemimpinan tidak membedakan gender/jenis kelamin, terutaman dalam hal pemerintahan cq kepala daerah dan pejabat lainnya, sudah tentu ukurannya adalah kompetensi, jujur, trasparan, bertanggung jawab, transpormatif, sering turun kemasyarat dan mampu membawa kebaikan, kesejahteraan serta peningkatan ekomomi masyarakat. Sudah banyak contoh kepemimpinan perempuan di Indonesia yang sudah sukses, baik di pemerintahan, swasta, pergurunan tinggi dan jenis pendidikan lainnya, termasuk di berbagai organisasi.

Potensi dasar yang dimiliki oleh perempuan sebagai makhluk religius, individu, sosial dan budaya sebenarnya tidak berbeda dengan laki-laki. Berbagai hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan tentang kemampuan dasar potensial dari kedua jenis (laki-laki dan perempuan) tersebut. Bahkan pada beberapa penelitian, tanpak bahwa perempuan memiliki beberapa kelebihan khas, antara lain perempuan lebih mampu untuk berperan ganda, di samping mengembang kodratnya sebagai ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak dengan kasih sayang, perempuan memiliki potensi dasar untuk lebih tahan uji, rela berkorban, tahan menderita, ulet dan sabar dibanding laki-laki (Rudi H, 2021).

Perempuan memiliki potensi yang setara dengan laki-laki dalam berkarya pada bidang apa pun, termasuk dalam memimpin perusahaan. Kepemimpinan perempuan dinilai memiliki kelebihan dengan naluri seorang ibu, tegas dan mengayomi. pemimpin perempuan memiliki kelebihan berbeda dibandingkan pemimpin pria. Pemimpin perempuan mampu memberikan perhatian personal kepada anak buah, yang sering kali itu tidak pernah dilakukan oleh seorang pemimpin laki-laki, contoh sederhana memberi perhatian pada kesehatan. Perhatian personal itu justru bisa menjadi motivasi karyawan dalam berkerja untuk mencapai target kerja (Erwi, 2018).

Kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai level kepemimpinan, sudah lama terjadi di Indonesia. Hal ini membuktikan Negara kita menganut prinsif persmaan gender. Oleh karna itu undang-undang dan peraturan Pemerintah-RI khususnya dalam kepemimpinan/kepada daerah baik berupa bupati, wali kota dan gubernur beserta wakilnya masing-masing membolehkan perempuan untuk menjadi pemimpin/kepala daerah tersebut, selagi memenuhi persyaratan ketentuan pemerintah dan KPU-RI.

Dengan adanya keberagaman (diversity) secara gender di posisi pemimpin, inovasi baru dapat dilahirkan sebab perempuan membawa ide-ide segar dan perspektif berbeda yang mungkin tidak terlihat sebelumnya. Kehadiran perempuan di posisi pemimpin, tentunya diperlukan untuk membawa angin segar yang berujung pada lahirnya berbagai inovasi. Kehadiran pemimpin perempuan meningkatkan kesetaraan gender di ranah profesional, termasuk di industri teknologi. Adanya pemimpin perempuan di perusahaan menjadi bukti bahwa perempuan pun mampu memimpin sebuah tim atau perusahaan dengan baik. Dalam hal membangun relasi, pemimpin perempuan secara konsisten dinilai lebih tinggi daripada rekan prianya. Menjadi terampil dalam membangun hubungan di dalam rumah, perempuan juga sangat mungkin berhasil dalam membangun hubungan di luar (Kana RP, 2022).

Telah  banyak  kaum perempuan   dapat   mengenyam   dunia   pendidikan   yang   sejajar   dengan   kaum   laki-laki   sehingga   mampu menduduki jabatan strategis yang sama dalam dunia birokrasi atau pemerintahan. kepemimpinan merupakan akibat dari satu arah yang mungkin dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya unggul di antara pengikutnya. Secara nasional, kiprah perempuan sudah sangat menonjol. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya perempuan yang saat ini berada di pucuk pimpinan nasional, diantaranya: Sri Mulyani Menteri keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI), Khofifah Indarparawansa sebagai gubernur Jawa Timur dan lainnya (Rabbani, 2023).

Banyak perempuan telah menduduki posisi penting di berbagai bidang. Keunggulan perempuan dalam menduduki posisi penting mendapat pengakuan oleh Marie C. Wilson : “The core what woman bring to leadership- a tendency toward inclusiveness, emphaty, communication up and down hierarchis, focus on broader issues and reacher bussiness” . Hal ini semakin dikuatkan pula oleh Thomas J. Reters mengatakan : “ woman as more relational, less conscious of hierarchy, better listener and more able to avoid the agression men can sometimes bring to management” (Eagly, A. H. & Carli, L. L. 2003).

Kepemimpinan perempuan merujuk pada peran perempuan dalam posisi kepemimpinan, baik di bidang politik, bisnis, organisasi, maupun komunitas. Kepemimpinan perempuan semakin diakui penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan inovatif. Selama bertahun-tahun, tren kepemimpinan di tempat kerja semakin meningkat. Pemimpin wanita membawa perspektif baru ke tempat kerja dan terbukti sama efektifnya dengan pemimpin pria. Pemimpin perempuan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan laki-laki, meskipun kelebihan ini bisa berbeda-beda tergantung pada individu. Berikut adalah beberapa kelebihan umum yang sering dikaitkan dengan pemimpin Wanita (Nasrullah, 2022):

  1. Empati yang Lebih Tinggi. Wanita sering kali dianggap lebih empatik dan mampu memahami perasaan serta kebutuhan orang lain dengan lebih baik. Ini membuat mereka lebih efektif dalam memimpin tim yang membutuhkan perhatian pada kesejahteraan emosional.
  2. Kemampuan Komunikasi yang Baik. Banyak wanita yang memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, baik dalam mendengarkan maupun mengekspresikan ide. Hal ini penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif.
  3. Pendekatan Kolaboratif. Wanita cenderung mengutamakan pendekatan kolaboratif dalam pengambilan keputusan, yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota tim. Mereka sering mencari konsensus dan lebih terbuka terhadap berbagai perspektif.
  4. Multitasking dan Manajemen Waktu. Wanita sering kali terbiasa dengan multitasking dan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, yang sangat berguna dalam mengelola berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
  5. Ketekunan dan Ketahanan. Banyak pemimpin wanita yang menunjukkan ketekunan dan ketahanan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Mereka sering kali mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang dan mencari solusi yang efektif.
  6. Kepekaan terhadap Isu Sosial. Wanita sering kali lebih peka terhadap isu-isu sosial dan keadilan, yang dapat membuat mereka lebih sadar akan pentingnya kebijakan yang inklusif dan adil dalam organisasi.
  7. Kepedulian terhadap Pemberdayaan. Pemimpin wanita sering kali lebih fokus pada pemberdayaan anggota tim dan pengembangan potensi individu, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karier

Fisikawan termasyhur, Albert Einstein kelahiran Jerman pada tahun 1879, penemu teori relatifitas dan memberikan kontribusi besar terhadap mekanika quantum pernah mengatakan bahwa: “kita tidak mungkin memecahkan suatu masalah dengan cara yang sama pada saat kita menciptakan masalah tersebut”. Perubahan hanya mungkin terjadi jika terjadi perubahan cara pandang, perubahan mindset (cara berpikir).

Peran perempuan saat ini harus dipandang dengan cara yang berbeda dibanding masa lalu. Ahmad Al Sughairi, seorang pengacara terkenal di Timur Tengah yang berasal dari keluarga kaya dengan pendidikan di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa: “Pria memimpikan wanita sempurna. Wanita memimpikan pria sempurna. Mereka tidak tahu bahwa Allah SWT menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain“. Kalimat ini memberikan gambaran mengenai pentingnya keseimbangan peran perempuan dan laki-laki dalam berbagai dimensi sosial kemasyaratan, termasuk yang berkaitan dengan bisnis, politik, pemerintahan dan lainnya. Perempuan dan laki-laki adalah dua entitas yang satu sama lain saling melengkapi (bersifat komplementer).

Kepemimpinan perempuan di berbagai level dalam era globalisasi telah banyak terbukti keberhasilan dalam pekerjaannya. Namun mereka tetap seorang ibu, dan seorang isteri tidak melupakan sebagai kodrati perempuan. Dari masa ke masa ketangguhan kepemimpinan perempuan terus berjalan, teruji dan tangguh serta terus bergerak menuju kesuksesan. [riv]

Penulis : Prof. Dr. Husaini  – Akademisi ULM

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Jambore Nasional Generasi Hijau, Paman Birin : Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan secara resmi membuka Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024. (Foto : Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan secara resmi membuka Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024 di Aula Kantor Walikota Banjarbaru pada Sabtu (28/09) malam.

Acara ini akan berlangsung mulai 28 September hingga 2 Oktober 2024 diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Jambore ini merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Green Generation Indonesia, organisasi yang berdiri sejak 2009, dan berfokus pada pengembangan generasi muda sebagai agen perubahan di bidang lingkungan.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ahmad Bagiawan, Paman Birin menyampaikan apresiasi kepada Green Generation Indonesia yang telah secara konsisten mendorong generasi muda untuk peduli lingkungan.

“Saya mengapresiasi Green Generation Indonesia yang secara konsisten mendorong generasi muda menjadi agen perubahan di bidang lingkungan. Kegiatan jambore ini menjadi ajang kebersamaan dan kekompakan para pegiat lingkungan muda, tanpa terlepas dari unsur edukasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Paman Birin juga menyampaikab peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. gubernur dua periode ini menyebutkan bahwa, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia pada tahun 2023 berada di angka 72,54, naik 0,12 poin dari tahun 2022. Khusus untuk Kalimantan Selatan, IKLH 2023 tercatat di angka 73,5, melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu 70,9.

“Progres perbaikan kualitas lingkungan hidup ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap isu-isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, ancaman banjir, serta kebakaran hutan dan lahan. Semua elemen lingkungan, seperti air sungai, udara, dan tutupan hutan, harus tetap menjadi perhatian dan penanganan bersama,” tambahnya.

Pemerintah daerah terus berfokus pada upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Untuk itu, Paman Biri juga menekankan pentingnya Gerakan Revolusi Hijau yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Gerakan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan tutupan lahan bervariasi, menurunkan tingkat lahan kritis, dan meningkatkan produktivitas lahan melalui aksi penanaman pohon.

“Melalui Gerakan Revolusi Hijau, lahan kritis di Kalimantan Selatan berhasil dikurangi dari semula 642.580 hektar menjadi 458.478 hektar. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan dan pemeliharaan lingkungan sebagai tanggung jawab terhadap alam yang akan diwariskan kepada generasi mendatang,” tegasnya.

Paman Birin juga berpesan kepada para peserta jambore untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda-pemudi yang cinta dan peduli lingkungan, serta berani melakukan aksi nyata.

“Keberadaan kalian di sini membuktikan bahwa alam Ibu Pertiwi memiliki masa depan yang lebih baik. Setiap tindakan kecil sekalipun akan membawa dampak besar di masa depan. Saya berpesan agar kalian terus berinovasi, berkolaborasi, dan berani mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Semangat dan prestasi harus selalu dijaga, baik untuk masa kini maupun masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Green Generation Indonesia, Muhammad Zidan, dalam laporannya menyampaikan bahwa generasi muda memiliki komitmen tinggi untuk peduli lingkungan. Dari 600 pendaftar, sebanyak 183 peserta dari 27 provinsi dan 29 kabupaten/kota terpilih mengikuti JNGH 2024, yang melibatkan siswa dari 152 sekolah di seluruh Indonesia.

“Kami generasi muda memiliki komitmen untuk menjadi bagian dari generasi yang peduli dengan lingkungan,” ujar Zidan.

Acara ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran sekaligus kolaborasi para pegiat lingkungan muda dari berbagai daerah di Indonesia. [riv/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Dibuka Gubernur, Reuni Akbar SMPN 1 Banjarbaru Satukan Alumni dalam Kegembiraan

Published

on

Pertemuan hangat antar angkatan dalam Reuni Akbar SMPN 1 (Spensa) Kota Banjarbaru yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso. (Foto : Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Pertemuan hangat antar angkatan dalam Reuni Akbar SMPN 1 (Spensa) Kota Banjarbaru yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso meriah di Auditorium ULM Banjarbaru, pada Sabtu (28/9) pagi.

Dalam opening ceremony Reuni Akbar SMPN 1 Banjarbaru, kelima siswi perempuan mempersembahkan tarian Baksa Kembang.

Acara pembukaan juga ditandai dengan menempelkan telapak tangan pada layar digital oleh Staf Ahli Gubernur Kalsel Adi Santoso bersama jajaran pengurus panitia Reuni Akbar 2024.

Pada pembukaan Reuni Akbar 2024 itu tampak hadir Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarbaru, Emi Ambarwaty; Pjs Sekda Banjarbaru, Muhammad Farhanie; Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Dedy Sutoyo dan jajaran alumni lainnya. Dan diketahui jumlah siswa yang terhimpun dari angkatan pertama hingga sekarang sebanyak 16.866 Alumni Spensa.

“Saya hormati bapak dan ibu dari alumni tahun 1967, para dewan guru, siswi dan panitia penyelenggara kegiatan Reuni Akbar SMPN 1 Banjarbaru Tahun 2024 ini. Dalam rangka silahturahim dan saling sapa kembali sesama angkatannya,” ucap Gubernur Paman Birin yang disampaikan dalam sambutan tertulisnya oleh Staf Ahli Gubernur, Adi Santoso.

Dalam momentum itu, Paman Birin turut bergembira melihat sejumlah alumni berkumpul kembali saling bertegur sapa antar angkatannya. Layaknya kehangatan kekeluargaan yang tergambarkan di sini.

Menurut Paman Birin, bertemu kembali dengan rekan teman semasa sekolah itu betapa bahagianya sekali.

Dan reunian ini, bagi gubernur dua periode tak hanya sekadar ajang pertemuan saja tetapi bagaimana melihat perjuangan diri hingga sampai di titik sekarang.

“Masa sekolah adalah bagian hidup yang membentuk para siswa, tidak hanya dalam hal akademis tetapi nilai-nilai kehidupan lainnya. Hidup sukses dan memiliki kehidupan lebih baik,” tutur Paman Birin.

Oleh karena itu, Paman Birin berpandangan bahwa membangun sebuah dunia pendidikan tidak semata-mata dari kuantitasnya, tetapi dari kemampuan sdmnya.

“Spensa Banjarbaru telah meluluskan alumni yang sukses. Dari latar pekerjaan yang berbeda-beda, serta sosial ekonominya dan di sini, kita dapat juga berbagi cerita,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar 2024, Fahriati mengucapkan selamat datang para alumni yang hadir dari berbagai daerah Kalimantan Selatan, bahkan di luar pulau. Menurutnya, kehadiran seluruh alumni pada pagi ini berkat koordinator angkatanlah yang mengajak rekan temannya dapat berkumpul di sini.

“Tak hanya dari Banjarbaru, mulai Sabang sampai Merauke dan para alumni Spensa, Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama-sama. Di sini ada alumni para guru dan kepala sekolah turut hadir,” ungkap Fahriati.

Dalam kesempatan itu, Fahriati mengaku telah lama terpisah yang membuat kerinduan antar alumni, baik itu sesama angkatan dan para guru SMPN 1 Banjarbaru. Ia mengajak agar terus saling menjalin silahturahmi ini agar memperkuat sesama alumni.

Dalam acara itu, proses pemilihan Ketua Ikatan Alumni SMPN 1 Banjarbaru atau IKASMPN 1 Banjarbaru mendapati tiga calon kandidat, yakni Fahriati, Sofian dan Toto Dewanto.

Secara singkat disepakati oleh forum dan kedua calon kandidat bahwa Ibu Fahriati, S.Pd terpilih sebagai Ketua IKASMPN 1 Banjarbaru, Periode 2024-2029.

Dan sebagai informasi bahwa SMPN 1 Banjarbaru berdiri sejak 30 September 1957, artinya tinggal menghitung waktu atau 2 hari ke depan bakal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 dengan menggelar kembali acara Spensa Party. [riv/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Staf Ahli Pemprov Sambut Kedatangan Wakil KSAD di VIP Room Bandara Syamsuddin Noor

Published

on

Mengenakan jaket hitam dan berkacamata, Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita menyalami Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Husnul Hatimah. (Foto : Yusnadianoor)

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Husnul Hatimah menerima kedatangan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI, Tandyo Budi Revita di Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Kota Banjarbaru, pada Selasa (10/9) pagi.

Pukul 9.30 WITA, Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita didampingi Komandan Resor Militer 101/Antasari Brigjen TNI, Ari Aryanto tiba di VIP Room Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

Mengenakan jaket hitam dan berkacamata, Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita turut menyalami Komandan Rindam VI/Mulawarman Kolonel Inf. Win Nindar dan Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

Di ruang VIP Room, Staf Ahli Gubernur Kalsel, Hj. Husnul Hatimah tampak berbincang dengan Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita bersama jajaran lainnya. Tak lama, orang nomor 2 di TNI AD itu keluar dari tempat jamuan.

Rencana malam ini, Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita akan diagendakan Jamuan Makan Malam bersama pimpinan Forkopimda Kalsel di Hotel Novotel Banjarbaru. [riv/mr/Adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Gubernur Paman Birin Tekankan Sinergi dan Harmonisasi

Published

on

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin melalui Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalsel, Ahmad Bagiawan, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan Angkatan I hingga XIII. (Foto : Adetia Nafarin)

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin melalui Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalsel, Ahmad Bagiawan, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan Angkatan I hingga XIII di Grand Qin Hotel, Banjarbaru pada Selasa (10/9) pagi.

Acara yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalsel ini bertujuan untuk membekali peserta terkait pengenalan tugas dan fungsi anggota DPRD sebagai unsur penyelenggaran pemerintahan daerah

Acara pelatihan yang berlangsung mulai 9 September hingga 24 September 2024 dibagi menjadi lima gelombang dengan total peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 450 orang, yang terdiri dari berbagai perwakilan Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Dalam sambutan tertulis, Gubernur Paman Birin menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan orientasi ini.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam memberikan pemahaman yang mendalam kepada para anggota DPRD mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari lembaga legislatif.

“Saya menyambut baik penyelenggaraan orientasi anggota DPRD bagi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan. Mengingat tujuan pentingnya, yakni memberikan pemahaman kepada anggota DPRD terkait tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai bagian dari lembaga legislatif di Kalsel,” ujar Paman Birin.

Selain itu, Paman Birin juga menekankan bahwa pelaksanaan orientasi ini adalah kesempatan emas untuk membangun sinergi yang kuat antara DPRD dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya.

“Orientasi ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. DPRD sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah, menjalankan fungsi-fungsi strategis yang beriringan dengan kepala daerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Paman Birin menegaskan pentingnya peran DPRD dalam pemerintahan daerah.

Beliau menekankan bahwa tugas dan wewenang DPRD telah diatur secara rinci dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

“DPRD mengemban tugas dan wewenang, antara lain membentuk Peraturan Daerah (Perda) bersama kepala daerah, membahas dan memberikan persetujuan terhadap rancangan Perda mengenai APBD yang diajukan oleh kepala daerah, serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD,” jelasnya.

Gubernur dua periode ini juga menekankan perlunya menjaga sinergi dan harmonisasi di tengah dinamika politik yang bisa mempengaruhi relasi antara DPRD dan pemerintah daerah.

“Saya mengingatkan kepada para anggota dewan agar menjaga sinergi dan harmonisasi bersama, kita perlu mengesampingkan ego sektoral, demi berfokus pada kemajuan pembangunan sebagaimana target yang ditetapkan pada visi Kalsel Maju,” tambahnya

Mengakhiri sambutannya, Paman Birin berharap agar setelah menyelesaikan kegiatan orientasi ini, para peserta menunjukkan peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

“Setelah menyelesaikan kegiatan orientasi ini, saya berharap para peserta menunjukkan peningkatan kompetensi dan profesionalisme, sehingga siap menjalankan amanah sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan,” tutup Paman Birin.

Sementara itu, Kasubbid Kompetensi Pimpinan Daerah dan Prajabatan BPSDM Kalsel, Abdul Haris menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan yang komprehensif bagi para anggota dewan, baik yang baru terpilih maupun petahana.

“Orientasi ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman para anggota dewan tentang tugas, fungsi, serta batasan kewenangan DPRD. Selain itu, kami juga ingin memperkuat wawasan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Haris menekankan bahwa orientasi ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota DPRD, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.

“Dengan mengikuti orientasi ini, diharapkan para anggota dewan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal dan senantiasa berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar kebangsaan,” tambahnya.

Kegiatan ditutup secara simbolis dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan peserta oleh Paman Birin melalui Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalsel, Ahmad Bagiawan.

Prosesi ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kesatuan dalam menyukseskan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut yaitu sejumlah Sekretaris Dewan Kabupaten/Kota atau yang mewakili, Narasumber Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Dalam Negeri RI serta tamu undangan lainnya. [riv/rfq/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Banjarmasin1 hari ago

Bank Kalsel Raih Juara 2 Kategori Customer Service pada Frontliner Championship BPDSI 2024

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah setia Bank Kalsel khususnya Masyarakat Kalimantan Selatan....

Daerah1 hari ago

Hari ke-2 Kampanye H Bambang Alamsyah – Ikhwan Khariri Terus Sapa Warga Tanah Laut, Fokus pada Kesehatan, Pendidikan, Pertanian dan Infrastruktur

BalainNews.com, Tanah Laut – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut 2024-2029, H. Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri, tak...

Banjarbaru2 hari ago

Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi

BalainNews.com, BANJARBARU – Tantangan reformasi dan globalisasi menuntut seorang pemimpin mampu untuk mengelola organisasi dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan...

Daerah2 hari ago

Dayat El, Anak Muda Dari Banua Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD RI

BalainNews.com, BARABAI – Anak muda banua, Muhammad Hidayattollah resmi dilantik menjadi Anggota DPD RI periode 2024-2029, di Gedung DPR/MPR RI...

Banjarbaru5 hari ago

Jambore Nasional Generasi Hijau, Paman Birin : Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan secara...

Banjarmasin5 hari ago

Gubernur Paman Birin Berharap Lulusan Polanka Berkontribusi Nyata untuk Banua di Bidang Kesehatan

BalainNews.com, BANJARMASIN – Lulusan Politeknik Unggulan Kalimantan (Polanka) kembali gelar sidang terbuka senat akademik, dalam rangka Wisuda VIII Tahun 2024...

Banjarbaru5 hari ago

Dibuka Gubernur, Reuni Akbar SMPN 1 Banjarbaru Satukan Alumni dalam Kegembiraan

BalainNews.com, BANJARBARU – Pertemuan hangat antar angkatan dalam Reuni Akbar SMPN 1 (Spensa) Kota Banjarbaru yang dibuka langsung oleh Gubernur...

Banjarmasin6 hari ago

Paman Birin Dorong Penguatan Sinergitas PTITD dan Martrisia-67 di Banua

BalainNews.com, BANJARMASIN – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Rapat Pleno Tahun 2024 Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma dan Majelis Rohaniawan Tridharma...

Banjarmasin2 minggu ago

Meriah Pekan Olahraga Rakyat, Paman Birin dan Acil Odah Sumbang Hadiah Umrah

BalainNews.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah atau...

Banjarmasin2 minggu ago

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bank Kalsel Dukung Kalsel Expo 2024

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bank kebanggaan masyarakat Banua, Bank Kalsel kembali berperan aktif dalam mendukung suksesnya Kalsel Expo 2024 yang...

Populer