Kalsel
Ombudsman Kalsel Dorong Pembangunan Desa Berintegritas DI Kabupaten Banjar
MARTAPURA, balainnews.com – Bertempat di Mahligai Sultan Adam Martapura, Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pertemuan dan koordinasi kelembagaan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Selasa (30/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut, hadir Hadi Rahman selaku Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel beserta Tim Keasistenan Pemeriksaan dan Pencegahan yang diterima Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, Wakil Bupati Banjar, H. Said Idrus Al-Habsyie, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H. Mokhamad Hilman.
Hadi Rahman menyampaikan bahwa, dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya Ombudsman Kalsel pada medio September 2021 melakukan kegiatan monitoring pelayanan publik atau Riksa OTS pada desa-desa di Kabupaten Banjar.
Dalam kegiatan ini, ada 20 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Banjar yang didatangi Tim Ombudsman Kalsel, bertemu dan berbicara dengan banyak pihak seperti Pemerintah Desa, penyelenggara layanan publik di desa dan masyarakat pada umumnya.
Beberapa hal yang menjadi keluhan antara lain terkait pemenuhan standar pelayanan publik yang masih minim dan berpotensi maladministrasi, penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) terutama menyangkut transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas yang masih kurang, serta interkoneksi antara desa dan penyelenggara layanan di pusat kota yang belum kuat dalam menangani keluhan warga atas penyelenggaraan pelayanan publik dasar yang diberikan.
Ombudsman Kalsel kemudian menyampaikan berbagai keluhan dimaksud dan langsung ditindaklanjuti oleh unit-unit kerja terkait di lingkup Pemkab Banjar melalui langkah-langkah penyelesaian dan komitmen perbaikan kedepannya.
Selain itu, Ombudsman Kalsel memberikan saran-saran perbaikan kepada Bupati Banjar dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di desa khususnya dan Pemkab Banjar pada umumnya.
Pertama, pemenuhan Standar Pelayanan Publik di desa-desa di Kabupaten Banjar secara bertahap. Kedua, penyediaan unit pengaduan masyarakat di Kantor Desa yang terutama terhubung dengan Lapor Manis sebagai suatu sistem pengelolaan pengaduan di tingkat kabupaten. Ketiga, penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), khususnya terkait transparansi dan pertanggungjawaban dana desa. Keempat, ketersediaan anggaran yang memadai di tahun 2022 untuk perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, pasar dan jaringan air minum. Kelima, pemberian apresiasi/penghargaan bagi pelaksana pelayanan publik yang berprestasi dan sebaliknya sanksi/pembinaan bagi yang melanggar aturan atau berkinerja kurang baik (mekanisme reward and punishment). Keenam, peningkatan kesempatan untuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa dan penguatan jaringan komunikasi atau narahubung antara Pemerintah Desa dengan Pemkab Banjar.
Hadi menambahkan, satu hal penting, “beberapa desa juga bisa dijadikan percontohan untuk membangun Zona Integritas, artinya pemerintah desa berkomitmen dan berkampanye untuk tidak melakukan korupsi, pungli dan gratifikasi. Intinya berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang berkualitas.”
Bupati Banjar mengucapkan terima kasih atas saran-saran dari Ombudsman Kalsel. Ini merupakan masukan yang berharga dalam upaya perbaikan pelaksanaan Pelayanan Publik di Kabupaten Banjar, terutama di level desa. Ini sejalan pula dengan visi, misi dan rencana kerja Pemkab Banjar yang ingin terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Luasnya wilayah dan banyaknya penduduk Kabupaten Banjar memerlukan peran serta semua pihak, termasuk pengawasan dari Ombudsman Kalsel.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan saran-saran Ombudsman. Kami siap menindaklanjutinya agar pelayanan publik semakin baik dan masyarakat merasakan manfaatnya” pungkas Bupati Banjar. (balain/juns)
SebarkanBanjarmasin
Bank Kalsel Raih Juara 2 Kategori Customer Service pada Frontliner Championship BPDSI 2024
BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah setia Bank Kalsel khususnya Masyarakat Kalimantan Selatan. Hal ini ditunjukkan dengan Prestasi yang diraih oleh Bank Kalsel menjadi juara ke-2 (dua) pada ajang Frontliner Championship BPDSI 2024 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan pada 20 September 2024 kemarin yang diserahkan secara langsung oleh Sekjend ASBANDA & Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin kepada Juara 2 Customer Service Bank Kalsel, Aida Maulina Rahmah dengan didampingi Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor dan disaksikan oleh Seluruh Pendukung yang berhadir di tempat maupun menonton secara langsung melalui channel youtube BPD NEWS.
Sebelumnya, dalam pelaksanaan tersebut terdapat 17 (tujuh belas) Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia yang telah mengirimkan perwakilannya. Kompetisi yang mengangkat tema “Service to Sell” ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan frontliner, yang terdiri dari satpam, teller, dan customer service kedepannya.
Seluruh peserta juga telah mengikuti pembekalan secara online dari Dewan Juri pada tanggal 3-5 September 2024. Adapun materi yang disampaikan seperti: service excellence, handling complaint, serta keterampilan publics peaking dan presentasi.
Pada Kompetisi yang dilaksanakan tanggal 18 sampai dengan 20 September 2024 kemarin, telah banyak melalui beberapa tahap dan dinilai berdasarkan bobot di masing-masing seperti Penilaian Roleplay maksimal bobot sebesar 50%, kemudian untuk Penilaian Presentasi bobot maksimal 30%, dan Penilaian Tes Kompetensi maksimal bobotnya 20%.
Selanjutnya, pada 3 (tiga) peserta dengan nilai tertinggi akan mengikuti tes tambahan berupa Quick Response dalam menentukan Juara 1,2 & 3. Perwakilan Customer Service Bank Kalsel, Aida Maulina Rahmah berhasil melewati seluruh rangkaian tes dan menjadi salah satu dari tiga finalis terbaik, yang kemudian mengantarkannya pada posisi Juara ke-2 (dua).
Dilain Waktu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh Perwakilan Customer Service Bank Kalsel, Aida Maulina Rahmah.
“Keberhasilan Perwakilan Customer Service Bank Kalsel dalam meraih Juara ke-2 (dua) pada ajang ini adalah bukti nyata bahwa Insan Bank Kalsel memiliki kualitas dan kemampuan pelayanan yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya membanggakan Bank Kalsel, tetapi juga mengukuhkan komitmen Bank Kalsel untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah. Bank Kalsel juga berharap dengan pencapaian ini, dapat memotivasi seluruh Insan Bank Kalsel untuk terus meningkatkan
kompetensi dan dedikasi dalam melayani Masyarakat,” ujar fachrudin.
Menanggapi kemenangannya, Aida Maulina Rahmah yang merupakan Customer Service Bank Kalsel mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga atas doa dan dukungan dari Seluruh Insan Bank Kalsel, teman dan khususnya Orang Tua saya sendiri.
“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa mewakili Bank Kalsel dalam kompetisi ini, serta dapat meraih Juara 2 (dua) kategori Customer Service. Prosesnya sangat menantang, terutama dalam menghadapi tes-tes yang membutuhkan keterampilan dan konsistensi dalam service excellence dan public speaking. Saya juga berterima kasih kepada Tim dan Manajemen Bank Kalsel yang telah memberikan doa & dukungan penuh. Prestasi ini saya dedikasikan untuk Bank Kalsel dan seluruh rekan-rekan yang selalu memberikan semangat,” pungkas Aida. [adv/riv]
SebarkanDaerah
Hari ke-2 Kampanye H Bambang Alamsyah – Ikhwan Khariri Terus Sapa Warga Tanah Laut, Fokus pada Kesehatan, Pendidikan, Pertanian dan Infrastruktur
BalainNews.com, Tanah Laut – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut 2024-2029, H. Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri, tak henti bergerak menyapa masyarakat di berbagai desa. Mereka terus melanjutkan rangkaian kampanye yang diproyeksikan berlangsung selama hampir dua bulan ke depan, dengan komitmen untuk mendengar aspirasi warga secara langsung.
Dalam kampanye hari ke-2 yang telah digelar di beberapa wilayah, Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri memaparkan program unggulan yang menjadi fokus mereka. Kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pertanian menjadi prioritas utama dalam visi misi pasangan ini. Rabu (2/10/24)
“Kami berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, kami akan memastikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua anak di Tanah Laut,” ujar Bambang Alamsyah dalam salah satu pertemuan dengan warga.
Di bidang infrastruktur, pasangan ini juga berjanji untuk memperbaiki akses jalan di berbagai pelosok desa, sehingga dapat menunjang perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Antusiasme masyarakat terlihat di setiap pertemuan. Warga menyambut baik program-program yang disampaikan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan dan dukungan pada sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Tanah Laut.
Kampanye ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara calon pemimpin dan masyarakat, serta memberikan pemahaman lebih jelas tentang program-program yang ditawarkan untuk kemajuan Tanah Laut di masa mendatang.
Kegiatan kampanye Paslon 02 ini masih akan berlangsung hingga mendekati hari pemilihan, dengan agenda kunjungan yang merata ke berbagai desa di seluruh Tanah Laut. [riv/mc BAIK]
SebarkanBanjarbaru
Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi
BalainNews.com, BANJARBARU – Tantangan reformasi dan globalisasi menuntut seorang pemimpin mampu untuk mengelola organisasi dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan organisasi. Perbedaan jenis kelamin dalam kepemimpinan tidak lagi dipermasalahkan. Hal tersebut dibuktikan dengan perempuan memiliki modal berupa ciri khas untuk menjadi seorang pemimpin seperti yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai panutan kaum perempuan di Indonesia. Perempuan juga memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang selanjutnya dijadikan tujuan penulisan untuk mengetahui karakteristik perempuan yang dapat menunjang efektifitas kepemimpinan (Helma H, 2023)
Penelitian Porter, Crampon dan Smith (2004) mengaitkan masalah gender dan gaya kepemimpinan dengan aspek 1) pengambilan keputusan berorientasi pada pemimpin yang demokratik atau otokratik dan 2) mempengaruhi bawahan, atasan dan rekan kerja dengan strategi komunikasi. Parker (1996) menunjukkan bahwa remaja wanita anglo-american cenderung dependent dan nurturing sedang prianya independent dan agresif. Selanjutnya Parker memperlihatkan perempuan Anglo-American cenderung bergaya transformasional sedangkan, prianya transaksional. Ini menunjukkan bahwa perempuan lebih demokratis dan partisipatif sedang pria lebih otokratik dan direktif (Helma H, 2023). Perempuan mengalami tingkat perkembangan pemikiran yang sangat signifikan yang mana hal tersebut diketahui dari adanya fakta-fakta bahwa saat ini perempuan turut berperan dalam kepemimpinan pada suatu organisasi baik itu organisasi politik maupun non politik. Dengan adanya keterlibatan kaum wanita menjadi seorang pemimpin tersebut dapat menjadi sebuah keterwakilan untuk wanita pada jenis-jenis aktivitas yang dilakukan di lingkup masyarakat (Yulianti R, 2018).
Di era revolusi industri perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak pada peran wanita semakin kompleks. Wanita dan laki-laki memiliki kesetaraan di bidang ketenagakerjaan, sehingga wanita dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses dan peluang yang sama sebagai sumber pembangunan nasional. Perempuan sebagai pemimpin dalam berbagai industri adalah topik yang semakin mendapat perhatian di seluruh dunia. Di tengah perubahan sosial, perkembangan norma gender, dan kebutuhan akan keberagaman dalam berbagai sektor, peran perempuan dalam kepemimpinan telah menjadi sorotan utama. Setelah menjadi fenomena yang marak diperbincangkan dalam kalangan mayarakat saat ini, kepemimpinan perempuan tidak lagi diragukan jiwa kepemimpinannya. Kiprah perempuan ini kemudian semakin tampak di Abad ke-21. Dibeberapa negara, sebagian perempuan sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dalam sisi kehidupan maupun mobilitas vertical (Miswar, 2023).
Kesetaraan gender baik di Indonesia maupun global masih belum berimbang. Sejumlah riset menunjukkan keterwakilan perempuan pada level manajemen di sektor swasta masih belum terpenuhi bahkan sangat minim. Berdasarkan riset World Economic Forum, Indonesia sendiri masih berada di peringkat 101 dari 156 negara untuk kesetaraan gender. Artinya secara umum saat ini keperanan perempuan memang harus didorong, dan di pemerintahan saat ini saya lihat sudah ada perubahan sehingga pemerintah meletakkan program pengembangan perempuan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Kepemimpinan perempuan baik di sektor swasta maupun publik sangat penting bagi kesejahteraan bangsa. Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek. Ini lah mengapa keputusan perempuan untuk makin berperan baik di sektor publik maupun swasta sangat dipertimbangkan, karena bukan saja sebuah langkah yang tepat tetapi secara riset juga membuktikan pencapaian yang akan dihasilkan akan jauh lebih baik jika keberadaan perempuan lebih setara dalam pengambilan keputusan (Rahmayanty D, 2023)
Alhasil, khususnya demokrasi di Indonesia yang berlaku dalam hal kepemimpinan tidak membedakan gender/jenis kelamin, terutaman dalam hal pemerintahan cq kepala daerah dan pejabat lainnya, sudah tentu ukurannya adalah kompetensi, jujur, trasparan, bertanggung jawab, transpormatif, sering turun kemasyarat dan mampu membawa kebaikan, kesejahteraan serta peningkatan ekomomi masyarakat. Sudah banyak contoh kepemimpinan perempuan di Indonesia yang sudah sukses, baik di pemerintahan, swasta, pergurunan tinggi dan jenis pendidikan lainnya, termasuk di berbagai organisasi.
Potensi dasar yang dimiliki oleh perempuan sebagai makhluk religius, individu, sosial dan budaya sebenarnya tidak berbeda dengan laki-laki. Berbagai hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan tentang kemampuan dasar potensial dari kedua jenis (laki-laki dan perempuan) tersebut. Bahkan pada beberapa penelitian, tanpak bahwa perempuan memiliki beberapa kelebihan khas, antara lain perempuan lebih mampu untuk berperan ganda, di samping mengembang kodratnya sebagai ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak dengan kasih sayang, perempuan memiliki potensi dasar untuk lebih tahan uji, rela berkorban, tahan menderita, ulet dan sabar dibanding laki-laki (Rudi H, 2021).
Perempuan memiliki potensi yang setara dengan laki-laki dalam berkarya pada bidang apa pun, termasuk dalam memimpin perusahaan. Kepemimpinan perempuan dinilai memiliki kelebihan dengan naluri seorang ibu, tegas dan mengayomi. pemimpin perempuan memiliki kelebihan berbeda dibandingkan pemimpin pria. Pemimpin perempuan mampu memberikan perhatian personal kepada anak buah, yang sering kali itu tidak pernah dilakukan oleh seorang pemimpin laki-laki, contoh sederhana memberi perhatian pada kesehatan. Perhatian personal itu justru bisa menjadi motivasi karyawan dalam berkerja untuk mencapai target kerja (Erwi, 2018).
Kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai level kepemimpinan, sudah lama terjadi di Indonesia. Hal ini membuktikan Negara kita menganut prinsif persmaan gender. Oleh karna itu undang-undang dan peraturan Pemerintah-RI khususnya dalam kepemimpinan/kepada daerah baik berupa bupati, wali kota dan gubernur beserta wakilnya masing-masing membolehkan perempuan untuk menjadi pemimpin/kepala daerah tersebut, selagi memenuhi persyaratan ketentuan pemerintah dan KPU-RI.
Dengan adanya keberagaman (diversity) secara gender di posisi pemimpin, inovasi baru dapat dilahirkan sebab perempuan membawa ide-ide segar dan perspektif berbeda yang mungkin tidak terlihat sebelumnya. Kehadiran perempuan di posisi pemimpin, tentunya diperlukan untuk membawa angin segar yang berujung pada lahirnya berbagai inovasi. Kehadiran pemimpin perempuan meningkatkan kesetaraan gender di ranah profesional, termasuk di industri teknologi. Adanya pemimpin perempuan di perusahaan menjadi bukti bahwa perempuan pun mampu memimpin sebuah tim atau perusahaan dengan baik. Dalam hal membangun relasi, pemimpin perempuan secara konsisten dinilai lebih tinggi daripada rekan prianya. Menjadi terampil dalam membangun hubungan di dalam rumah, perempuan juga sangat mungkin berhasil dalam membangun hubungan di luar (Kana RP, 2022).
Telah banyak kaum perempuan dapat mengenyam dunia pendidikan yang sejajar dengan kaum laki-laki sehingga mampu menduduki jabatan strategis yang sama dalam dunia birokrasi atau pemerintahan. kepemimpinan merupakan akibat dari satu arah yang mungkin dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya unggul di antara pengikutnya. Secara nasional, kiprah perempuan sudah sangat menonjol. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya perempuan yang saat ini berada di pucuk pimpinan nasional, diantaranya: Sri Mulyani Menteri keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI), Khofifah Indarparawansa sebagai gubernur Jawa Timur dan lainnya (Rabbani, 2023).
Banyak perempuan telah menduduki posisi penting di berbagai bidang. Keunggulan perempuan dalam menduduki posisi penting mendapat pengakuan oleh Marie C. Wilson : “The core what woman bring to leadership- a tendency toward inclusiveness, emphaty, communication up and down hierarchis, focus on broader issues and reacher bussiness” . Hal ini semakin dikuatkan pula oleh Thomas J. Reters mengatakan : “ woman as more relational, less conscious of hierarchy, better listener and more able to avoid the agression men can sometimes bring to management” (Eagly, A. H. & Carli, L. L. 2003).
Kepemimpinan perempuan merujuk pada peran perempuan dalam posisi kepemimpinan, baik di bidang politik, bisnis, organisasi, maupun komunitas. Kepemimpinan perempuan semakin diakui penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan inovatif. Selama bertahun-tahun, tren kepemimpinan di tempat kerja semakin meningkat. Pemimpin wanita membawa perspektif baru ke tempat kerja dan terbukti sama efektifnya dengan pemimpin pria. Pemimpin perempuan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan laki-laki, meskipun kelebihan ini bisa berbeda-beda tergantung pada individu. Berikut adalah beberapa kelebihan umum yang sering dikaitkan dengan pemimpin Wanita (Nasrullah, 2022):
- Empati yang Lebih Tinggi. Wanita sering kali dianggap lebih empatik dan mampu memahami perasaan serta kebutuhan orang lain dengan lebih baik. Ini membuat mereka lebih efektif dalam memimpin tim yang membutuhkan perhatian pada kesejahteraan emosional.
- Kemampuan Komunikasi yang Baik. Banyak wanita yang memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, baik dalam mendengarkan maupun mengekspresikan ide. Hal ini penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif.
- Pendekatan Kolaboratif. Wanita cenderung mengutamakan pendekatan kolaboratif dalam pengambilan keputusan, yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota tim. Mereka sering mencari konsensus dan lebih terbuka terhadap berbagai perspektif.
- Multitasking dan Manajemen Waktu. Wanita sering kali terbiasa dengan multitasking dan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, yang sangat berguna dalam mengelola berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
- Ketekunan dan Ketahanan. Banyak pemimpin wanita yang menunjukkan ketekunan dan ketahanan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Mereka sering kali mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang dan mencari solusi yang efektif.
- Kepekaan terhadap Isu Sosial. Wanita sering kali lebih peka terhadap isu-isu sosial dan keadilan, yang dapat membuat mereka lebih sadar akan pentingnya kebijakan yang inklusif dan adil dalam organisasi.
- Kepedulian terhadap Pemberdayaan. Pemimpin wanita sering kali lebih fokus pada pemberdayaan anggota tim dan pengembangan potensi individu, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karier
Fisikawan termasyhur, Albert Einstein kelahiran Jerman pada tahun 1879, penemu teori relatifitas dan memberikan kontribusi besar terhadap mekanika quantum pernah mengatakan bahwa: “kita tidak mungkin memecahkan suatu masalah dengan cara yang sama pada saat kita menciptakan masalah tersebut”. Perubahan hanya mungkin terjadi jika terjadi perubahan cara pandang, perubahan mindset (cara berpikir).
Peran perempuan saat ini harus dipandang dengan cara yang berbeda dibanding masa lalu. Ahmad Al Sughairi, seorang pengacara terkenal di Timur Tengah yang berasal dari keluarga kaya dengan pendidikan di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa: “Pria memimpikan wanita sempurna. Wanita memimpikan pria sempurna. Mereka tidak tahu bahwa Allah SWT menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain“. Kalimat ini memberikan gambaran mengenai pentingnya keseimbangan peran perempuan dan laki-laki dalam berbagai dimensi sosial kemasyaratan, termasuk yang berkaitan dengan bisnis, politik, pemerintahan dan lainnya. Perempuan dan laki-laki adalah dua entitas yang satu sama lain saling melengkapi (bersifat komplementer).
Kepemimpinan perempuan di berbagai level dalam era globalisasi telah banyak terbukti keberhasilan dalam pekerjaannya. Namun mereka tetap seorang ibu, dan seorang isteri tidak melupakan sebagai kodrati perempuan. Dari masa ke masa ketangguhan kepemimpinan perempuan terus berjalan, teruji dan tangguh serta terus bergerak menuju kesuksesan. [riv]
Penulis : Prof. Dr. Husaini – Akademisi ULM
SebarkanDaerah
Dayat El, Anak Muda Dari Banua Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD RI
BalainNews.com, BARABAI – Anak muda banua, Muhammad Hidayattollah resmi dilantik menjadi Anggota DPD RI periode 2024-2029, di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (1/10).
Dayat El panggilan akrabnya, pemuda asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini dilantik dan diambil sumpah jabatan bersama 152 Anggota DPD RI lainnya yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Dayat El mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalsel yang telah mempercayakan suatu amanah itu kepadanya.
“Alhamdulillah waktu Pemilu kemarin kita mendapatkan suara terbanyak kedua, terima kasih semuanya. Mohon doa dan dukungannya selalu untuk kami, agar dapat mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik dan bermanfaat untuk orang lain, khususnya warga banua,” jelasnya.
Ia menegaskan, Kalsel khususnya, membutuhkan perwakilan anak muda yang dapat mewakili aspirasi semua kalangan, bukan hanya berfokus pada rekam jejak dan prestasi individu.
“Seperti visi sebelumnya, kita akan mewakili anak muda dalam menjalankan tugas di DPD dan memperjuangkan aspirasi serta program khusus untuk generasi muda,” kata sang influencer pemilik 41 ribu lebih pengikut di Instagram itu.
Ketua Ikatan Nanang Galuh (Inaga) Kalsel itu percaya bahwa kehadiran perwakilan anak muda di sana akan memungkinkan aspirasi dan program khusus untuk generasi muda dapat diwujudkan.
“Anak muda harus dapat bergerak cepat dan tepat untuk memajukan Kalsel. Juga penting untuk menggunakan pengaruh untuk tujuan yang positif dan berkontribusi pada kebaikan masyarakat,” tutupnya. [riv/nrl]
SebarkanBanjarbaru
Jambore Nasional Generasi Hijau, Paman Birin : Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan
BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum, H. Ahmad Bagiawan secara resmi membuka Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024 di Aula Kantor Walikota Banjarbaru pada Sabtu (28/09) malam.
Acara ini akan berlangsung mulai 28 September hingga 2 Oktober 2024 diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Jambore ini merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Green Generation Indonesia, organisasi yang berdiri sejak 2009, dan berfokus pada pengembangan generasi muda sebagai agen perubahan di bidang lingkungan.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ahmad Bagiawan, Paman Birin menyampaikan apresiasi kepada Green Generation Indonesia yang telah secara konsisten mendorong generasi muda untuk peduli lingkungan.
“Saya mengapresiasi Green Generation Indonesia yang secara konsisten mendorong generasi muda menjadi agen perubahan di bidang lingkungan. Kegiatan jambore ini menjadi ajang kebersamaan dan kekompakan para pegiat lingkungan muda, tanpa terlepas dari unsur edukasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paman Birin juga menyampaikab peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. gubernur dua periode ini menyebutkan bahwa, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia pada tahun 2023 berada di angka 72,54, naik 0,12 poin dari tahun 2022. Khusus untuk Kalimantan Selatan, IKLH 2023 tercatat di angka 73,5, melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu 70,9.
“Progres perbaikan kualitas lingkungan hidup ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap isu-isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, ancaman banjir, serta kebakaran hutan dan lahan. Semua elemen lingkungan, seperti air sungai, udara, dan tutupan hutan, harus tetap menjadi perhatian dan penanganan bersama,” tambahnya.
Pemerintah daerah terus berfokus pada upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Untuk itu, Paman Biri juga menekankan pentingnya Gerakan Revolusi Hijau yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Gerakan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan tutupan lahan bervariasi, menurunkan tingkat lahan kritis, dan meningkatkan produktivitas lahan melalui aksi penanaman pohon.
“Melalui Gerakan Revolusi Hijau, lahan kritis di Kalimantan Selatan berhasil dikurangi dari semula 642.580 hektar menjadi 458.478 hektar. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan dan pemeliharaan lingkungan sebagai tanggung jawab terhadap alam yang akan diwariskan kepada generasi mendatang,” tegasnya.
Paman Birin juga berpesan kepada para peserta jambore untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda-pemudi yang cinta dan peduli lingkungan, serta berani melakukan aksi nyata.
“Keberadaan kalian di sini membuktikan bahwa alam Ibu Pertiwi memiliki masa depan yang lebih baik. Setiap tindakan kecil sekalipun akan membawa dampak besar di masa depan. Saya berpesan agar kalian terus berinovasi, berkolaborasi, dan berani mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Semangat dan prestasi harus selalu dijaga, baik untuk masa kini maupun masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Green Generation Indonesia, Muhammad Zidan, dalam laporannya menyampaikan bahwa generasi muda memiliki komitmen tinggi untuk peduli lingkungan. Dari 600 pendaftar, sebanyak 183 peserta dari 27 provinsi dan 29 kabupaten/kota terpilih mengikuti JNGH 2024, yang melibatkan siswa dari 152 sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami generasi muda memiliki komitmen untuk menjadi bagian dari generasi yang peduli dengan lingkungan,” ujar Zidan.
Acara ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran sekaligus kolaborasi para pegiat lingkungan muda dari berbagai daerah di Indonesia. [riv/adpim]
Sebarkan-
Business3 tahun ago
Wow! 7 Jam Tangan Seiko Untuk Pria Produk Terbaru Model Desain Trendy
-
Banjarbaru2 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Nasional3 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin2 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita
-
Banjarmasin2 tahun ago
Berjalan Untuk Hindari Sarkopenia
-
Banjarmasin3 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polwan Polda Kalsel Beri Surprise Di HUT Kowad ke-60
-
Banjarmasin3 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal
Teresat
29/06/2024 at 4:34 am
Very well written! The points discussed are highly relevant. For further exploration, I recommend visiting: LEARN MORE. Keen to hear everyone’s opinions!