Peningkatan Kualitas ASMI Cinus Banjarmasin

Balainnews.com, BANJARMASIN – Untuk meningkatkan kualitas dari sisi Mahasiswa, kata Ali Asrori, SAg MM., Direktur ASMI Cinus Banjarmasin, meningkatkan skill atau keahliannya dengan mengikutkan mereka dalam Uji Kompetensi dalam bidang Komputer dan Bahasa Inggris bekerjasama dengan BNSP dan Lembaga Uji Kompetensi lain yang berstandar Nasional.

“Diberikan nanti ada semacam pelatihannya, diikutkan ujian dan kemudian mendapatkan sertifikat. Sertifikat pendamping itulah nanti yang digunakan lulusan nanti untuk melamar kerja,” ungkap Ali.

Untuk hal ini, prosesnya mulai semester III dalam proses screening, yang mana screening ini dilaksanakan setiap tahun dan diharapkan ada peningkatan dan endingnya di semester VI ada Uji Kompetensi dilihat kemampuannya dan skillnya dan setelah lulus dapat sertifikat.

“Sertifikat itulah nanti sebagai gambaran kemampuan skill mereka yang nanti bisa dipergunakan untuik bersaing di dunia kerja maupun di dunia industry,” tambah Ali.

Para Mahasiswanya kata Ali, juga dibenahi dari sisi soft skillnya dengan mengundang Praktisi Dunia Kerja dan Industri, terkait mentalitas kerja, efesiensi waktu, dan lain sebagainya.

Sedangkan Dosen di kampusnya, kata Ali, didorong untuk bisa mendapatkan Jabatan Fungsional (Japung) dan bulan ini sudah 4 orang Dosen ada peningkatan jabatan tersebut dan kemudian didorong untuk bisa mendapatkan Sertifikasi Dosen (Serdos). Sedangkan yang belum Japung, didorong untuk Japungnya ditingkatkan untuk peningkatan kualitas Dosen.

Saat ini kampusnya kata Ali, sedang libur semester dan akan masuk kembali pada 3 Januari 2022 dan masih online untuk mata kuliah teori. Sedangkan untuk mata kuliah yang siifatnya praktek, hanya 50 persen yang masuk, namun kualitas tetap terjaga.

“Karena ASMI ini Kampus Vokasi yang lebih menitik beratkan pada keahlian, yang bahkan mau tidak mau harus tatap muka. Namun disiasati dengan 50 persen,” jelas Ali.

Kegiatan vaksinasi di kampus ini, kata Ali, untuk Dosen sudah 90 persen vaksin pertama dan kedua. Sedangkan Mahasiswa secara kolektif dan didaftarkan ke Puskesmas Teluk Dalam yang 90 persen sudah terlaksana dengan datang langsung ke Puskesmas.

Untuk vaksinasi masyarakat umum, kampusnya menurut Ali, masih belum dapat melaksanakannya karena waktu meminta kerjasama dengan Kodim dalam program vaksinasi, masih belum ada program untuk kampus dan sekolah-sekolah dan hingga saat ini belum ada kabarnya. (juns)