APBN 2021 Telah Bekerja Keras dan Berkinerja Positif dalam Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional - Balain News
Connect with us

Ekonomi

APBN 2021 Telah Bekerja Keras dan Berkinerja Positif dalam Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Published

on

BalainNews, – JAKARTA. Kinerja perekonomian global mengalami penguatan di 2021, meskipun
tertahan oleh penyebaran pandemi Covid-19 varian Delta, disrupsi di sisi supply serta meningkatnya tekanan inflasi di sejumlah negara maju dan negara berkembang lainnya.

Pelonggaran restriksi sosial di banyak negara turut mendorong peningkatan aktivitas ekonomi global, tercermin pada menurunnya angka pengangguran, data PMI manufaktur yang terus berada di zona ekpansi, serta meningkatnya aktifitas perdagangan dunia.

Kinerja pertumbuhan global diperkirakan mengalami rebound cukup kuat di tahun 2021.

Dari sisi penanganan Covid-19, jumlah kasus kumulatif Covid-19 dunia mencapai 288,48 juta kasus.

Di Indonesia, total kasus hingga akhir 2021 sebanyak 4,26 juta atau 1,6% dari populasi, dan berada di peringkat 147 negara dari 222 negara.

Total kasus Covid-19 Indonesia jauh lebih rendah dibanding banyak negara besar lain seperti Brazil (22,3% dari populasi), AS (16,5%), Rusia (7,2%), atau India (2,5%)

Dilihat dari jumlah kasus kematian akibat Covid-19 terhadap populasi, peringkat Indonesia juga cukup rendah di dunia yakni 119, dengan total kematian 144 ribu atau 0,05% terhadap populasi.

Berbagai indikator Covid-19 lain seperti positivity rate rata-rata 7 hari juga sangat rendah yakni 0,1%.

Dalam hal vaksinasi, Indonesia telah memberikan sebanyak 276 juta dosis kepada masyarakat atau sudah mencapai sekitar 51% populasi di akhir tahun 2021.

Total kumulatif vaksinasi yang telah Indonesia realisasikan merupakan nomor lima tertinggi di dunia.

Di dalam negeri meningkatnya aktivitas ekonomi tidak lepas dari keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 dan dukungan kebijakan stimulus ekonomi.

Percepatan program vaksinasi di tahun 2021 serta Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) telah terbukti efektif dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Inflasi domestik terjaga dalam level yang rendah dan stabil, sementara stabilitas pasar keuangan juga relatif terjaga dengan baik, tercermin pada relatif stabilnya nilai tukar rupiah dan pergerakan IHSG.

Di sisi lain, sektor perbankan juga relatif solid dengan tingkat kecukupan modal yang memadai, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh tinggi yang diikuti dengan mulai meningkatnya pertumbuhan kredit.

Membaiknya perdagangan global dan kinerja perekonomian domestik mendorong kinerja APBN tahun 2021 khususnya dari sisi Pendapatan Negara yang melebihi target APBN maupun capaian pra pendemi di tahun 2019 yang diikuti dengan pemberian insentif perpajakan bagi dunia usaha.

Di sisi lain, peningkatan harga komoditas turut mendorong perbaikan kinerja penerimaan dari sisi perdagangan internasional dan PNBP.

Sementara itu, Belanja Negara yang responsif serta fleksibel dapat dioptimalkan terutama untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dengan kinerja positif dari pendapatan negara dan optimalisasi belanja, maka defisit dan pembiayaan utang dapat ditekan lebih rendah dari targetnya.

Kinerja Ekonomi Makro Dengan penanganan Covid-19 yang baik dan efektif, ekonomi mulai bergerak membaik.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-2021 terkontraksi 0,7% karena dipengaruhi oleh kenaikan Covid-19 setelah periode Nataru. Kemudian pertumbuhan ekonomi Q2-2021 menguat 7,1% ketika kasus Covid-19 terkendali.

Pertumbuhan Q3-2021 kembali mengalami perlambatan ke 3,5% karena adanya lonjakan kasus varian Delta.

Meski melambat, tingkat pertumbuhan Q3-2021 Indonesia di tengah gelombang Delta terhitung cukup baik.

Beberapa negara mitra kita seperti Thailand atau Malaysia bahkan kembali mengalami kontraksi masing-masing -0,3% dan -4,5% di Q3-2021.

Kita berharap di Q4-2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menguat kembali yang diperkirakan dapat berada di atas level 5,0% (yoy) seiring dengan terkendalinya pandemi sehingga secara keseluruhan kinerja ekonomi tahun 2021 diproyeksi tumbuh sekitar 3,7%.

Tren menguatnya pemulihan ekonomi Indonesia terlihat dari meningkatnya sejumlah indikatorindikator.

Dari sisi konsumsi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan November 2021 meningkat signifikan ke level 118,5, sementara Mandiri Spending Index per 19 Desember pada tingkat 132,8,
atau 32,8 pesen lebih tinggi dari level sebelum pandemi.

Dari sisi investasi, konsumsi listrik industri dan bisnis November masing-masing tumbuh 14,5% dan 5,7%.

Penjualan kendaraan niaga tumbuh
28,4%, impor bahan baku dan barang modal tumbuh sangat kuat masing-masing 23,1% dan 60,5%. PMI manufaktur November di level ekspansif 53,9.

Tingkat inflasi tahun tahun 2021 sebesar 1,87% (yoy), relatif lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun 2020, yang menunjukkan sinyal perbaikan tingkat permintaan dan konsumsi domestik.

Inflasi tahun 2021 masih terjaga dalam level yang rendah dan stabil seiring dengan sinergi pelaksanaan bauran kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil, serta koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, dengan otoritas moneter.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses pangan masyarakat, menjaga keterjangkauan harga serta meningkatkan kelancaran arus distribusi.

Keberlanjutan tren pemulihan perekonomian Indonesia serta pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai program perlindungan sosial berdampak positif terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat.

Hal ini tercermin dari penurunan tingkat pengangguran dari 7,07 persen pada Agustus 2020 menjadi 6,49 persen pada Agustus 2021.

Sementara itu, tingkat kemiskinan juga
mengalami penurunan dari 10,19 persen pada September 2020 menjadi 10,14 persen pada Maret 2021, sedangkan tingkat ketimpangan turun dari 0,385 pada September 2020 menjadi 0,384 pada Maret 2021.

Kinerja Pelaksanaan APBN
Realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.003,1 triliun, melampaui target yang ditetapkan dalam APBN tahun 2021 (114,9% dari target atau tumbuh 21,6% dibandingkan realisasi tahun 2020).

Realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp1.546,5 triliun (107,1% dari target APBN 2021) atau telah kembali pada level pra-pandemi pada tahun 2019 sebesar Rp1.546,1 triliun.

Hal ini dipengaruhi oleh membaiknya penerimaan pajak dari mayoritas sektor utama penyumbang penerimaan pajak,
yang diikuti pemanfaatan stimulus perpajakan yang tinggi.

Sementara itu, kinerja penerimaan cukai
sebagai dampak kebijakan tarif cukai hasil tembakau, efektivitas pengawasan, serta peningkatan aktivitas ekspor dan impor.

LPenerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) didukung meningkatnya harga
komoditas (minyak mentah, minerba, CPO) serta membaiknya layanan PNBP K/L seiring meningkatnya aktivitas masyarakat.

Realisasi penerimaan hibah mencapai Rp4,6 triliun, terutama berasal dari hibah dalam negeri langsung dan hibah luar negeri yang terencana pada Kementerian dan Lembaga.

“Jadi kalau sekarang pendapatan negara mencapai Rp2.003,1 triliun, itu kita tumbuhnya 21,6% lebih tinggi dari APBN kita yang Rp1.743,6 triliun, tapi ini adalah suatu recovery dan rebound yang sangat kuat. Tahun lalu kontraksi 16% pukul telak oleh pandemi, tahun ini masih ada pandemi dan masih memukul dengan delta dan omicron, namun kita masih bisa tumbuh di 21,6% itu untuk memberikan perspektif”, terang Menteri Keuangan.

Realisasi belanja negara mencapai Rp2.786,8 triliun atau meningkat 7,4 persen dari realisasi tahun 2020, sejalan dengan strategi kebijakan APBN yang bersifat countercyclical yang diambil Pemerintah untuk menangani munculnya varian delta pada paruh kedua tahun 2021 serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah berlangsungnya dampak pandemi Covid-19.

“Kalau di sisi pendapatan negara ceritanya sangat kuat positif, belanja negara juga cukup kuat dan masih terjadi ekspansi kita berhasil membelanjakan Rp2.786, 8 triliun atau di atas APBN yang Rp2.750 triliun, ini 101,3% artinya kita belanja Rp36,7 triliun lebih tinggi dari APBN atau tumbuhnya
7,4%”, ujar Menteri Keuangan.

Realisasi belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp2.001,1 triliun atau meningkat 9,2 persen dari realisasi tahun 2020, terdiri dari Realisasi belanja K/L Rp1.189,1 triliun lebih tinggi dari realisasi tahun 2020 sebesar 12,2 persen.

Beberapa faktor yang memengaruhi realisasi tersebut antara lain peningkatan pagu belanja K/L untuk mendukung penanganan covid-19 dan berbagai program pemulihan ekonomi nasional (PC PEN) di bidang kesehatan, perlindungan sosial, sektoral K/L dan juga bantuan pelaku UMKM.

Tambahan belanja di bidang kesehatan utamanya untuk program vaksinasi, biaya perawatan pasien covid, insentif nakes, serta dukungan sarpras di Rumah Sakit. Tambahan belanja di bidang perlindungan sosial utamanya untuk Program Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Sembako PPKM, Bantuan Subsidi Upah, serta Bantuan Subsidi Kuota Internet.

Realisasi belanja non-K/L mencapai Rp812,0 triliun meningkat 5,0 persen apabila dibandingkan realisasinya tahun 2020, antara lain terdiri dari Pembayaran bunga utang mencapai Rp343,5 triliun atau lebih rendah dari pagu dalam APBN tahun 2021 sebesar Rp373,3 triliun serta Subsidi sebesar Rp243,1 triliun atau meningkat 23,9 persen dari tahun 2020 yang digunakan untuk mendukung program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) melalui pembebasan/diskon listrik, subsidi bunga UMKM, imbal jasa penjaminan (IJP) UMKM dan korporasi, serta subsidi pajak DTP.

Realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 mencapai Rp785,7 triliun (98,8 % dari APBN tahun 2021), meningkat 3,0 persen dibandingkan realisasi tahun 2020. Realisasi anggaran TKDD tersebut antara lain dipengaruhi oleh tambahan alokasi kurang bayar Dana Bagi Hasil, kinerja daerah dalam memenuhi persyaratan penyaluran Dana Transfer Khusus dan pemanfaatan Dana Desa untuk pemberian BLT Desa.

Pembiayaan anggaran tahun 2021 difokuskan Pemerintah untuk menutup defisit yang realisasinya mencapai Rp868,6 triliun atau 86,3 persen dari target APBN sebesar Rp1.006,4 triliun.

Anggaran defisit sebagian untuk membiayai keberlanjutan penanganan pandemi Covid-19 dalam rangka pengadaan vaksin, mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta untuk mendukung penguatan reformasi.

Realisasi pembiayaan utang di tahun 2021 mencapai Rp867,4 triliun atau 73,7
persen dari targetnya dalam APBN sebesar Rp1.177,4 triliun. Realisasi pembiayaan utang di tahun 2021 sebagian dimanfaatkan untuk investasi pemerintah pada BUMN dan BLU sebesar Rp142,5 triliun.

Dengan defisit yang lebih rendah yang didukung oleh membaiknya pendapatan negara serta optimalisasi pembiayaan anggaran, terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2021 sebesar Rp84,9 triliun, jauh lebih rendah dari tahun 2020 sebesar Rp245,6 triliun. SiLPA tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah yang tertunda, agar kesehatan fiskal APBN ke depan semakin baik dalam mendukung konsolidasi fiskal 2023.

Dari data dan fakta, tahun 2021 ditutup dengan berbagai catatan yang sangat
menggembirakan, baik dari sisi penanganan pandemi Covid-19, penguatan pemulihan ekonomi serta kinerja keuangan negara. Hal ini menunjukkan kerja sama yang sangat baik dari seluruh pihak, baik itu Pemerintah maupun masyarakat, terutama dalam mengendalikan pandemi.

Capaian ini perlu terus dipertahankan dengan disiplin yang tinggi karena pandemi belum berakhir.

APBN Tahun 2022 masih akan menghadapi tantangan risiko ketidakpastian baik yang bersumber dari faktor Pandemi Covid-19 maupun tantangan global sehingga perlu terus antisipatif dan waspada. Pemerintah akan mengedepankan prinsip fleksibilitas, antisipatif khususnya terhadap kebutuhan inisiatif strategis baru (a.l Program PEN, Kebutuhan Ibu Kota Baru, Persiapan Pemilu 2024 dan prioritas nasional lainnya). Sinergi kebijakan akan terus diperkuat antara Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta pemangku kebijakan di sektor riil untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Di sisi lain, Implementasi UU HPP di tahun 2022 akan dilaksanakan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan
teknologi untuk memudahkan partisipasi masyarakat terutama dalam Program Pengungkapan Sukarela.(juns)

Sebarkan

Banjarmasin

Praktis ! Wisata Susur Sungai Banjarmasin Kini Bisa Dibayar via Mobile Banking AKSEL Bank Kalsel

Published

on

(Foto: IG/@bankkalsel)

BalainNews.com, BANJARMASIN– Bagi nasabah Bank Kalsel yang hendak rekreasi ke destinasi wisata di Kalimantan Selatan bisa membeli tiketnya menggunakan mobile banking AKSEL by Bank Kalsel.

Aplikasi tersebut menawarkan pembelian tiket ke destinasi di antaranya adalah wisata susur sungai di Kalimantan Selatan.

Mengutip Insta Story Bank Kalsel, Sabtu (19/4/2025), bertajuk ‘Objek Wisata Kapan Pinisi’ disediakan 2 rute perjalanan ke 3 lokasi wisata di Kalsel yaitu: (sumber : wartabanjar.com)

Rute 1: Pulau Bromo-Pulau Kembang (durasi 2-2,5 jam) di harga Rp230.000/pax
Rute 2: Pulau Kembang-Jembatan Barito (durasi 2-3,5 jam) di harga Rp300.000/pax

Nasabah bisa menggunakan mobile banking Bank Kalsel yaitu AKSEL by Bank Kalsel jika ingin menikmati penawaran ini.

Nasabah bisa membeli tiket wisata ke dua rute wisata tersebut menggunakan AKSEL by Bank Kalsel, begini caranya:

Buka aplikasi AKSEL, pilih menu AKSEL FUN Pilih wisata Pagat Batu Benawa
Masukkan alamat e-mail yang terdaftar
Pilih jumlah tiket yang ingin dibeli
Pilih konfirmasi, lalu bukti transaksi Anda akan muncul

Setelah proses pembelian selesai, maka tiket elektronik atau e-ticket Anda akan secara otomatis dikirimkan ke SMS dan alamat e-mail Anda.

“E-ticket dapat ditebus pada waktu yang telah ditentukan,” ujar Bank Kalsel di postingan tersebut.

Jadwal Keberangkatan:

Rute 1: Jumat dan Minggu pukul 17.30 Wita
Rute 2: Sabtu pukul 16.30 Wita
[adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Kucurkan Bantuan Milyaran, Bank Kalsel Dukung Penanganan Darurat Sampah Banjarmasin

Published

on

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H. M Yamin HR - Ananda saat menghadiri Performance Review Meeting Triwulan I 2025, Rabu (16/4/2025) (Foto : rri.co.id/Juma Muhammad/Diskominfotik)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel secara simbolis menyerahkan bantuan CSR berupa penyediaan satu unit mesin pengelolaan sampah. Bantuan senilai Rp125 juta tersebut diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin untuk penanganan darurat sampah di Kota Banjarmasin.

Pada kesempatan itu, manajemen bank milik daerah ini juga menyerahkan bantuan CSR sebesar Rp1 M lebih. Selain itu diserahkan pula dividen Bank Kalsel 2024 ke Pemerintah Kota Banjarmasin sebesar Rp15,5 M.

“Terima kasih Bank Kalsel sudah membersamai dan support, CSR untuk dibutuhan masyarakat, bantuan satu unit mesin pencacah, nanti kalo sudah datang langsung dibawa ke TPAS Basirih, ini sangat bermanfaat untuk pemilahan sampah,” kata Wali Kota M Yamin, saat memberikan sambutannya diacara bertajuk Performance Review Meeting Triwulan I 2025, di sebuah hotel berbintang di Banjarmasin, Rabu (16/4/2025) pagi. (sumber :rri.co.id)

Selain itu, ia juga meminta agar pihak Bank Kalsel beserta seluruh jajarannya ikut serta dalam mensosialisasikan pemilahan sampah dari rumah. Begitu juga di lingkungan kerja, agar megurangi sampah plastik pada kegiatan-kegiatan,

“Mohon doa dan bantuan agar bisa mensosialisasikan sampah, di lingkungan masing-masing, lingkungan kerja, kurangi sampah plastik. Setiap kegiatan-kegiatan ulun pasti sampaikan ini dan sudah ulun buatkan surat edaran, pengurangan sampah plastik,” ujarnya, berharap.

Di akhir sambutan, Yamin juga menginformasikan akan meniru dan melakukan program seperti di Negara Sakura, Jepang. Upaya penituan tersebut agar Banjarmasin bisa mensosilisasikan sampah sejak usia dini.

“Kita akan mencoba bekerjasama dengan pihak Jepang, agar mulai tingkat Taman Kanak kanak dan Sekolah Dasar sudah didik untuk memilah sampah,” katanya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Daerah

UPZ Bank Kalsel Melalui Kantor Cabang Rantau Salurkan Rombong Barakah untuk Dua Mustahik

Published

on

Secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang Rantau, Fitri Hernadi kepada dua orang mustahik penerima rombong barakah, Makmur Rovi Romadhon (jualan pentol) dan Ibu Siti Khadijah. (Foto : UPZ-BK)

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Melalui Kantor Cabang Rantau

BalainNews.com, RANTAU – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat diseluruh Kalimantan. Dalam program “Rombong Barakah” Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel kembali salurkan bantuan gerobak kepada 2 orang mustahik yang diberikan melalui Kantor Cabang Rantau.

Pada penyerahan bantuan rombong barakah dilaksanakan di Kantor Cabang Rantau Jalan Brigjend H. Hasan Basri yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Cabang Rantau, Fitri Hernadi kepada dua orang mustahik penerima rombong barakah, Makmur Rovi Romadhon (jualan pentol) dan Ibu Siti Khadijah (jualan bubur ayam dan walut). Rabu, (26/3/25).

“Semoga dalam bantuan tersebut dapat di manfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha guna mencari nafkah bagi keluarga mereka dan harapanya dengan adanya bantuan ini kiranya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha guna menunjang perekonomian mereka,” pesannya.

Disebutkan, kegiatan serupa rutin dilakukan oleh masing-masing kantor Cabang Bank Kalsel seperti di hari ini. Tidak hanya memberikan bantuan barang, UPZ Bank Kalsel juga memberikan bantuan tambahan modal bagi masing-masing penerima, agar usaha mereka dapat lebih berkembang.

Bagi Sahabat Akselenials dan Donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. [adv/riv]

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel: 0811505153

#UPZBankKalsel #bankkalsel #bankkalselsyariah

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Resmi Menjadi Sponsorhip PS Barito Putera

Published

on

Penyerahan sponsorship secara simbolis dilakukan langsung Direktur Utama Bank Kalsel,. Fachrudin kepada Manager Barito Putera, dan disaksikan CEO Barito Putera sekaligus Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman. Turut menyaksikan Wakil Ketua TP PKK Provinsi, drg Ellyana Trisya. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel resmi menjadi sponsorship Persatuan Sepakbola (PS) Barito Putera, pada Kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2025 – 2026. Seremoni penyerahan sponsorship ini, dilakukan secara sederhana di kediaman resmi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, di Jalan S Parman Banjarmasin pada Rabu (16/4) petang.

Penyerahan sponsorship secara simbolis, dilakukan langsung Direktur Utama Bank Kalsel,. Fachrudin kepada Manager Barito Putera, dan disaksikan CEO Barito Putera sekaligus Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman. Turut menyaksikan Wakil Ketua TP PKK Provinsi, drg Ellyana Trisya, para kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan jajaran pejabat Bank Kalsel.

Kepada wartawan, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku sangat berterima kasih kepada Bank Kalsel, yang sudah memberikan perhatian kepada Barito Putera, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

*Alhamdulillah, tadi selesai acara di rumah dinas ini, ternyata ada kejutan dari Bank Kalsel memberikan sponsorship untuk Barito Putera. Alhamdulillah ini yang kami tunggu – tunggu,” ujar Hasnuryadi.

Hasnuryadi menegaskan, pihaknya tidak melihat sponsorship ini dari segi nilai semata, tetapi juga dari nilai kekeluargaannya.

“Untuk keluarga besar Banua Kalimantan Selatan tercinta, Barito Putera hadir untuk kebanggaan dan mengharumkan nama Kalimantan Selatan tercinta,” tutupnya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Komitmen Sosial di Usia ke-61

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin. (Foto : Ist/BK).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-61, Bank Kalsel menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk nyata komitmen sosial kepada masyarakat Banua. Mengusung tema “Working Together, Embracing Everyone”, kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banjarmasin serta Unit Transfusi Darah setempat, dengan target pengumpulan 500 kantong darah. Selasa (15/4/25).

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari pegawai, mitra kerja, rekan media, hingga nasabah. “Setetes darah dari kita bisa jadi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Aksi donor darah ini merupakan program tahunan dalam rangkaian HUT Bank Kalsel ke-61. Selain untuk memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi sarana meningkatkan kolaborasi dan rasa solidaritas antar sesama insan perbankan dan masyarakat luas.

“Bank Kalsel ingin menunjukkan bahwa kehadirannya bukan hanya sebatas lembaga keuangan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang aktif berkontribusi,” tambahnya.

Sebagai penutup, disampaikan harapan agar kegiatan ini membawa manfaat besar, serta menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi Banua. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Banjarmasin2 hari ago

Praktis ! Wisata Susur Sungai Banjarmasin Kini Bisa Dibayar via Mobile Banking AKSEL Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN– Bagi nasabah Bank Kalsel yang hendak rekreasi ke destinasi wisata di Kalimantan Selatan bisa membeli tiketnya menggunakan mobile...

Banjarmasin2 hari ago

Kucurkan Bantuan Milyaran, Bank Kalsel Dukung Penanganan Darurat Sampah Banjarmasin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel secara simbolis menyerahkan bantuan CSR berupa penyediaan satu unit mesin pengelolaan sampah. Bantuan senilai Rp125...

Daerah4 hari ago

UPZ Bank Kalsel Melalui Kantor Cabang Rantau Salurkan Rombong Barakah untuk Dua Mustahik

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Melalui Kantor Cabang Rantau BalainNews.com, RANTAU – Wujud kepedulian...

Banjarmasin4 hari ago

Bank Kalsel Resmi Menjadi Sponsorhip PS Barito Putera

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel resmi menjadi sponsorship Persatuan Sepakbola (PS) Barito Putera, pada Kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2025...

Banjarmasin5 hari ago

Sidang UNESCO di Paris Perancis, Geopark Meratus Resmi Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp)

BalainNews com, BANJARMASIN – Kabar gembira datang dari Geopark Meratus Kalimantan Selatan yang telah ditetapkan secara resmi berstatus sebagai UNESCO...

Banjarmasin6 hari ago

Bank Kalsel Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Komitmen Sosial di Usia ke-61

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-61, Bank Kalsel menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk nyata komitmen sosial...

Banjarmasin1 minggu ago

UPZ Bank Kalsel Bantu Sembako untuk Keluarga Pra-Sejahtera di Sekitar Majelis As-Shofa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini Majelis As-Shofa Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan berbagi paket sembako kepada masyarakat...

Banjarmasin1 minggu ago

Bank Kalsel Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Tujuh Mahasantri Akademi Da’wah Indonesia

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan sedang menyelenggarakan kegiatan perkuliahan gratis dengan jumlah mahasantri sebanyak 3...

Banjarmasin1 minggu ago

Bank Kalsel Salurkan Bantuan Sembako untuk Penyandang Tunanetra, Wujud Inklusi Sosial dalam Ekonomi Berkeadilan

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sedekah sembako di bulan Ramadhan merupakan bentuk kepedulian sosial yang dapat membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya pada...

Banjarmasin1 minggu ago

UPZ Bank Kalsel dan BAZNAS Salurkan 50 Paket Ramadhan Bahagia untuk Tenaga Alih Daya, Perkuat Solidaritas Ekonomi Umat

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bulan Ramadhan menjadi momen yang banyak ditunggu-tunggu oleh umat Muslim dalam menebar amal kebaikan. Di bulan suci...

Populer