Banjarmasin
Kondisi 2021 dan Upaya Serapan Ketenagakerjaan 2022

BalainNews.com, BANJARMASIN – Tahun 2021 perekonomian kita sudah menggeliat, yang menurut Kadisnakertrans Kalsel H Siswansyah SH MH, ditandai dengan PPKM yang membuat kesempatan orang jualan di pasar-pasar tradisional sudah mengeliat, demikian juga warung dan restoran dan rumah makan. Walaupun terbatas, namun ada kegiatan jual beli dan tenaga kerja terserap. Yang lama, katanya dirumahkan.
Pertumbuhan ekonominya dibandingkan dengan 2020 jauh berbeda. Dengan pembatasan PSPB saat itu. Diakui berdampak pada perkembangan sektor hilir termasuk pariwisata, restoran, hiburan hingga mall yang juga terkait tenaga kerjanya.
Disebutkan Siswansyah, angkatan kerja di Kalsel sebaanyak 2.200 orang dari 4 juta penduduk, dengan tingkat pengangguran 4,8 persen, yang dirasakan sedikit terdampak pengangguran di perkotaan. Tapi di daerah Hulu Sungai seperti pertanian dan pertambangan tetap bekerja. Hanya saja 40 persen pekerjaan non formal, dengan segi pendidikan SD dan malah tidak tamat SD.
“Untuk 2022 Rancangan Ketenagakerjaan untuk angkatan kerja dapat meningkat serapannya dan ditambah berbagai perusahaan menyerap berbagai tenaga kerja yang sudah terlatih yang difasilitasi di dinas Nakertrans melalui Balai Latihan Kerja (BLK) maupun sistim permagangan,” ungkap Siswansyah.
Menyinggung Balai Pengawasan Ketenagakerjaan, itu menurut Siswansyah, kaitan dengan apabila ada persoalan. Tapi bila tidak ada. Tidak masalah. Diharapkan kondusifnya ketenagakerjaan di Perusahaan menengah dan besar dalam hubungan kerja yang baik.
“Ada sekitar 5 ribuan perusahaan terdaftar dan sudah melapor dan hubungan kerja yang sudah terjamin dalam BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan,” kata Siswansyah.
Untuk Balai Pengawasan Ketenagakerjaan, menurutnya dalam rangka apabila terjadi persoalan di perusahaan, miasal perusahaan dalam membayar gaji tidak sesuai UMP atau tidak membayarkan lembur dan sebagainya.
Untuk Bursa Tenaga Kerja Online yang telah dilaksanakan Oktober 2021 yang sebelumnya direncanakan Maret 2021 Bursa Tenaga Kerja dan masih dalam covid dengan adanya PSPB waktu itu, dengan diikuti sekitar 500an tenaga kerja tertampung, yang sesuai kebutuhan perusahaan. Namun bursa ini memang diakui yang efektif adalah yang offline.
“Yang efektif itu yang offline. Mereka mendaftar. Kemampuan mereka terbatas dan perusahaan yang mendaftar juga terbatas,” jelas Siswansyah.
Tahun ini untuk Bursa Tenaga Kerja direncanakan September dilaksanakan dan diharapkan Covid terus melandai dan berlalui, apalagi yang masih dirawat hanya sekitar 5 orang.(juns)
Sebarkan
-
Banjarbaru1 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Nasional2 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin2 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin2 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin2 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Business2 tahun ago
Januari 2022, Honda Umumkan Harga resmi ALL NEW HONDA BR-V
-
Daerah2 tahun ago
Media Gathering, Refresmen Para Media Kalsel Memperoleh Informasi BI Kalsel
-
Banjarmasin2 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal
-
Banjarmasin2 tahun ago
Narkolema Harus Diwaspadai, Advokat Angga : Generasi Muda Jangan Tidak Tahu Konsekuensi Hukumnya
-
Banjarmasin2 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita