Kalsel
UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Renovasi Langgar Nurhayati
BalainNews.com, MARTAPURA – Bank Kalsel melalui UPZ Bank Kalsel telah memberikan bantuan renovasi kepada Langgar Nurhayati.
Langgar Nurhayati terletak di Desa Balimau Handil Gantung Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Di desa tersebut merupakan langganan banjir setiap bulannya dikarenakan air laut pasang. Sehingga Langgar Nurhayati sering kebanjiran, hal tersebut
membuat lantai dan dinding mulai lapuk.
Berdasarkan hal tersebut UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan untuk merenovasi Langgar Nurhayati agar bisa digunakan untuk beribadah dengan layak dan aman.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Ketua Langgar Nurhayati, Norhadi di Langgar Nurhayati, Senin (7/2/2022).
“Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan rasa nyaman dalam beribadah bagi Jamaah Langgar Nurhayati,” pesan Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi.
“Bagi sahabat Gen-K yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajaknya menambahkan. [adv/rivani]
SebarkanBanjarbaru
Sabet 2 Penghargaan Nasional, Kalsel Provinsi Terbaik se-Indonesia Kategori Penegakan Hukum dalam Layanan Adminduk Pada Dukcapil Award 2024
BalainNews.com, BANJARBARU – Komitmen Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam upaya pelayanan administrasi kependudukan kepada warga Banua mengantarkan Provinsi Kalsel meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Provinsi Kalsel pun menjadi provinsi terbaik se-Indonesia dalam kategori Penegakan Hukum (Gakkum Award) Tahun 2024 dan Penghargaan Penerima ISO / IEC 27001:13 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada aplikasi SIAK di Provinsi Kalsel.
Penghargaan ini diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto kepada Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2024 di Lombok Raya Hotel Kota Mataram, Senin (04/11/24).
Atas penghargaan ini, Galuh Tantri Narindra mengatakan, Kalsel menjadi satu-satunya provinsi yang meraih penghargaan di kategori Penegakam Hukum (Gakkum Award) dan menjadi motivasi pihaknya untuk terus berusaha memaksimalkan kinerja dan pelayanan kependudukan dari segi penegakan hukum maupun administrasi kependudukan lainnya.
“Alhamdulilah. Provinsi Kalsel meraih dua penghargaan sebagai wujud komitmen pelayanan kependudukan kepada masyarakat Banua,” ungkap Tantri Galuh.
Capaian ini ujar Tantri, sekaligus tantangan di jajaran Dinas Dukcapil Provinsi Kalsel kedepannya agar terus berproses dan berinovasi dalam melayani masyarakat.
“Tentunya kita patut bersyukur atas penghargaan ini, mengingat ini juga hasil dari bentuk sinergi dan kerja keras bersama antara Dinas Dukcapil kabupaten kota dan rovinsi. Kedepan kita juga akan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan pelayanan administrasi kependudukan,” komitmen Tantri.
Selain memberikan penghargaan Kepada provinsi dan kabupaten/kota, Rakornas yang mengusung tema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Transformasi Digital Nasional” juga membahas tantangan Dukcapil dalam skala nasional dan international, terutama pada momen besar seperti Pilkada yang akan datang. [riv/adpim]
SebarkanBanjarbaru
Pemprov Dukung Cetak Sawah Rakyat Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo
BalainNews.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar menyambut baik dan menyatakan siap mendukung program pemerintah Cetak Sawah Rakyat (CSR) dalam rangka swasembada pangan, yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Roy dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Perkembangan Cetak Sawah di Kalimantan Selatan, yang turut dihadiri oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Senin (04/11) siang.
Dalam sambutannya, Roy menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI H Andi Amran Sulaiman yang menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan lahan pertanian di daerah.
“Kalimantan Selatan diketahui menjadi salah satu kawasan prioritas dalam pengembangan sawah baru. Perluasan lahan ini dilakukan melalui pengolahan lahan-lahan yang tidak produktif, yang merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang besar bagi kami,” ungkapnya.
Menurutnya, program Cetak Sawah Rakyat sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah tersebut, sekaligus memberikan peluang kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Dirinya juga melaporkan bahwa realisasi target optimasi lahan rawa seluas 46.340 hektar telah mencapai 41.829 hektar, sementara target kegiatan pompanisasi seluas 23.433 hektar bahkan telah melampaui target dengan capaian 27.894 hektar atau 119,03 persen.
Selain itu, progres program cetak sawah di Kalimantan Selatan ditargetkan selama empat tahun dengan luas 500.000 hektar dan memiliki potensi cetak sawah hingga 530.000 hektar.
“Perluasan lahan melalui program Cetak Sawah ini saya yakini akan mendorong peningkatan produksi pertanian di Banua Kalimantan Selatan. Sekali lagi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan siap mendukung pelaksanaan program ini, dan kami juga mengajak seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan untuk berkoordinasi dan menyelaraskan langkah demi suksesnya program ini,” tutup Roy.
Sementara itu, dalam arahannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah meluncurkan program cetak sawah untuk mewujudkan swasembada pangan yang berfokus pada daerah strategis, salah satunya yakni Kalimantan Selatan.
Menurutnya, hingga tahun 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk mencetak sawah baru seluas 1 juta hektar. Amran juga menyampaikan bahwa cetak sawah baru ini bertujuan untuk mengatasi alih fungsi lahan dan menjaga ketahanan pangan nasional.
“Program cetak sawah ini diperlukan untuk mencapai cita-cita kedaulatan pangan Indonesia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kalimantan Selatan sendiri ditargetkan membuka 500 ribu hektar sawah baru melalui program CSR ini dengan rincian Kab. Sulu Sungai Selatan target seluas 58.987 Ha, Kab. Hulu Sungai Tengah target seluas 23.611 Ha, Kab. Hulu Sungai Utara target seluas 40.252 Ha, Kab. Tanah Laut target seluas 36.274 Ha, Kab. Tapi target seluas 41.995 Ha, Kab. Banjar target seluas 26.103 Ha, Kab. Barito Kuala target seluas 32.602 Ha, Kab. Kotabaru target seluas 94.736 Ha, Kab. Tanah Bumbu target seluas 26.825 Ha, Kab. Balangan target seluas 8.365 Ha, Kota Banjarbaru target seluas 11.434 Ha, Kota Banjarmasin target seluas 1.321 Ha, dan Kab. Tabalong target seluas 84.706 Ha.
Program ini akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok tani, lembaga swadaya masyarakat, pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya, dengan syarat lahan minimal 5 hektar dan memiliki sumber air. Selain itu, lahan yang diusulkan harus berada di luar kawasan hutan dan tidak dalam status sengketa (clean and clear).
Dalam rakor tersebut turut hadir Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kapolda, Danrem 101/Antasari dan Pimpinan Forkopimda Kalsel, Bupati/Walikota se-Kalsel, Kapolres dan Dandim se-Kalsel, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan SKPD Pemprov dan Pemkab/Pemkot se- Kalimantan Selatan. [riv/adpim]
SebarkanDaerah
OJK, TPAKD Tanah Laut dan Bank Kalsel Resmikan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Telaga Langsat untuk Akselerasi Akses Keuangan Menuju Desa Mandiri
BalainNews.com, TANAH LAUT – Dalam rangka mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perluasan akses keuangan bagi masyarakat desa serta mensukseskan pembangunan desa melalui visi “Desa Dibina, Kota Ditata”, OJK Provinsi Kalimantan Selatan bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tanah Laut dan Bank Kalsel meresmikan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Telaga Langsat.
Bank Kalsel hadir mengambil peran sebagai lembaga jasa keuangan yang menyediakan ragam produk/layanan untuk implementasi EKI di Desa Telaga Langsat. Produk dan layanan yang disediakan antara lain pembukaan rekening simpel di SDN 1 Telaga Langsat sebanyak 51 orang, pembukaan rekening masyarakat desa baik itu perangkat desa dan umum sebanyak 104 orang, penyaluran kredit UMKM sebanyak 11 NOA dengan jumlah plafond sebesar Rp1.351.000.000.
“Sebagai Banknya Urang Banua, Bank Kalsel berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan desa di Kabupaten Tanah Laut, khususnya Desa Telaga Langsat, yang mana pengembangan desa ini selaras dengan program OJK dalam Ekosistem Keuangan Inklusif Desa,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin dalam sambutannya.
Kedepannya Bank Kalsel akan konsisten untuk tetap mentransmisikan pengembangan desa ini melalui ragam produk/layanan keuangan Perbankan.
“Dari sisi edukasi keuangan bagi seluruh kalangan Masyarakat baik umum maupun pelajar, pengelolaan keuangan desa dan UMKM dengan ketersediaan permodalan yang terjangkau dan mudah bagi UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya,” bebernya.
Sementara dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan Agus Maiyo percaya bahwa dengan adanya program EKI dapat mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perluasan akses keuangan bagi masyarakat.
“Kami menghimbau para penduduk Desa Telaga Langsat dapat memanfaatkan setiap produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan. Penduduk dapat memanfaatkan tabungan untuk menyimpan uang yang aman dan mempermudah transaksi pembayaran, serta memanfaatkan kredit yang diperoleh dengan bijaksana, dan menggunakan perlindungan jaminan ketenagakerjaan sesuai kebutuhan,” terangnya.
Pj Bupati Tanah Laut H. Syamsir Rahman mengatakan bahwa pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) hadir dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berusaha membuka akses keuangan yang lebih produktif, mendorong lembaga jasa keuangan untuk berperan dalam pembangunan ekonomi daerah, serta menggali potensi yang dimiliki setiap wilayah untuk dikembangkan lebih lanjut,” pungkas Syamsir.
Rangkaian Peresmian Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Telaga Langsat meliputi kegiatan pagelaran tarian budaya, pengundian doorprize, pagelaran Pasar Murah untuk membantu masyarakat dalam ketersediaan barang pokok ke desa yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tanah Laut.
Hadir pada kegiatan tersebut Pj. Bupati Tanah Laut, Pj. Sekretaris Daerah Tanah Laut, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Direktur Utama Bank Kalsel, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tanah Laut, Pejabat di Lingkungan SKPD Kabupaten Tanah Laut, Para Pemimpin Forkopimcam, Camat, Komandan Rayon Militer, Kepolisian Sektor, termasuk Kepala Desa Telaga Langsat. [adv/rivani]
SebarkanBanjarmasin
151 Nasabah Beruntung Total Hadiah 1 Miliar, Bank Kalsel Gelar Undian Simpeda ASN Tahun 2024
BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel hari ini melaksanakan program undian tahunan Simpeda khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) periode X tahun 2024 yang bertempat di lantai 3 kantor pusat Bank Kalsel. Adapun total hadiah yang di undi adalah sebesar 1 miliar rupiah untuk 151 pemenang dengan rincian hadiah utama sebesar Rp50 juta untuk 1 pemenang, diikuti 40 pemenang dengan hadiah Rp10 juta serta 110 pemenang dengan hadiah Rp5 juta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi.
Penarikan undian dilakukan terpusat di Kantor Pusat Bank Kalsel di Banjarmasin pada 31 Oktober 2024 dan juga secara live via youtube Bank Kalsel, yang kemudian penyerahan undian ini secara seremonial bersama Pemerintah Daerah setempat kepada para pemenang.
Adapun penyerahan secara simbolis hadiah pemenang undian untuk per kategori dilakukan oleh Komisaris Bank Kalsel, Rizal Akbar Sarupi kepada Kepala Bank Kalsel Cabang Martapura, Khuzaimi; Kepala OJK Provinsi Kalsel, Agus Maiyo kepada Wakil Kepala Bank Kalsel Cabang Utama, Andy Andryawan; dan Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan, Miftahul Chair kepada Kepala Divisi Dana & Digital Banking, Iwan.
Turut menyaksikan Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Bank Indonesia, Gde Agus Dwijaya Kusuma dan Dewan Pengawas Syariah Bank Kalsel, Direktur Operasional, Direktur Kepatuhan serta Direktur Bisnis Bank Kalsel. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan secara online via youtube Bank Kalsel.
Adapun sebelum pelaksanaan undian, para saksi dari perwakilan Dinas Sosial, Kepolisian dan Notaris turut memberikan panduan tata tertib serta pada tanggal 25 Oktober 2024 kemarin melakukan proses penyegelan laptop atau alat pengundian yang telah didokumentasikan melalui tampilan video sebagai langkah transparansi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sementara itu, Bank
Kalsel terus berkomitmen penuh untuk menjamin kredibilitas dan integritas pelaksanaan undian bagi para peserta dengan proses yang diawasi secara ketat oleh para pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan, Miftahul Chair menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bank Kalsel atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan.
“Saya mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan terima kasih atas komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada para ASN yang telah berkontribusi bagi kemajuan daerah. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik dan bisa menginspirasi kalangan ASN dan Masyarakat dalam memanfaatkan layanan perbankan sebagai sarana pengelolaan keuangan yang lebih baik dan aman serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan,” ucap Miftahul.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengungkapkan bahwa Acara ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan kami, yaitu penarikan Undian Berhadiah Tabungan Simpeda ASN untuk periode ke-10 tahun 2024.
“Program undian ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi kami kepada para nasabah ASN yang telah mempercayakan transaksi keuangannya melalui Bank Kalsel. Pada periode sebelumnya, undian ini khusus untuk Tabungan Simpeda KPE. Namun, tahun ini kami memperluas cakupan undian menjadi Tabungan Simpeda ASN, termasuk nasabah berstatus P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Dengan demikian, seluruh ASN yang menerima pembayaran gaji melalui Bank Kalsel memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan hadiah,” ungkap Fachrudin.
Lebih lanjut, Bank Kalsel akan terus berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program yang relevan dan bermanfaat, termasuk dalam mendukung inklusi keuangan melalui program tabungan serta layanan digital lainnya.
“Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat, kami optimis bahwa Bank Kalsel dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan dan meningkatkan literasi keuangan di Kalimantan Selatan,” pungkas Fachrudin.
Sebagai informasi, Dalam momen ini juga kami memperkenalkan tiga video edukatif yang inovatif.
1. Video “Siskeudesling” adalah upaya kami untuk mendukung pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan di seluruh kabupaten di Kalimantan Selatan.
2. Kami juga meluncurkan “Kartu Kredit Indonesia” untuk mendukung kegiatan non-tunai di satuan kerja Pemerintah Daerah,
3. serta video “Laku Pandai” atau “Adink” yang memungkinkan masyarakat di seluruh pelosok Kalimantan Selatan untuk mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah melalui agen digital.
Kedepannya, Bank Kalsel dapat terus memberikan layanan terbaik dan menjadi mitra terpercaya dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat Kalimantan Selatan.” [adv/rivani]
Banjarmasin
Rakerda Diskominfo se-Kalsel, Transformasi Digital Menuju Kalsel Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas
BalainNews.com, BANJARMASIN – Pemprov Kalsel melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024 pada tanggal 29 – 31 Oktober di Hotel Rattan In Banjarmasin.
Rakerda bertema “Transformasi Digital Menuju Kalsel Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas” ini dibuka Plh Gubernur Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar ST MT, Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya, Roy berharap forum ini semakin mempererat kolaborasi antardaerah di Kalsel. Karena dengan kolaborasi yang kuat, dapat dioptimalkan sumber daya yang ada, berbagi pengalaman dan praktik terbaik, serta bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Tantangan dimaksudkan Roy adalah kesenjangan digital antar wilayah, belum meratanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, dan masih perlunya peningkatan kapasitas SDM, keamanan siber yang semakin kompleks, dan perlunya harmonisasi regulasi dan kebijakan di bidang teknologi dan komunikasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Itulah kenapa betapa pentingnya koordinasi dan sinergi yang kuat antar Diskominfo se-Kalsel,” ujar Roy.
Diingatkan juga, transformasi yang dilakukan harus menyentuh berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelayanan administrasi pemerintahan.
Selanjutnya, perlu mengoptimalkan peran diskominfo sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan
masyarakat.
Penyebaran informasi yang akurat, cepat, dan tepat sasaran menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik dan partisipasi masyarakat.
Terakhir, Roy berharap Rakerda ini dapat menghasilkan kebijakan, program, dan kegiatan yang konkret, terukur, dan aplikatif.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Muhammad Muslim menyebutkan, kegiatan Rakerda bertujuan menyamakan persepsi tentang kebijakan maupun strategi penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian.
Kemudian, menyusun kebijakan/strategi program komunikasi, informatika, statistik dan persandian yang harmonis dan sinkron antara pusat dengan daerah, maupun antara provinsi dengan kabupaten/kota.
Kegiatan didukung Kementerian Komunikasi/Informatika, KemenPAN-RB, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), BPS, dan Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi).
Adapun materi yang diberikan kepada peserta ujar Muslim, antara lain mengenai transformasi digital sebagai instrumen mewujudkan Indonesia Emas, sistem pemerintahan berbasis elektronik (KemenPAN -RB), audit keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (BSSN),evaluasi pengelolaan lapor kab/kota (ombudsman), arah kebijakan transformasi digital pada RPJPD dan RPJMD (Bappeda), dan lainnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan Penghargaan Tindak Lanjut Terbaik melalui SP4N LAPOR tahun 2024 oleh Plh Gubernur kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel. [rivani/adpim]
Sebarkan-
Business3 tahun ago
Wow! 7 Jam Tangan Seiko Untuk Pria Produk Terbaru Model Desain Trendy
-
Banjarbaru2 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Nasional3 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita
-
Banjarmasin3 tahun ago
Berjalan Untuk Hindari Sarkopenia
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polwan Polda Kalsel Beri Surprise Di HUT Kowad ke-60
-
Banjarmasin3 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin3 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal