Dimensi Saintifik Peristiwa Isra’ Mi’raj - Balain News
Connect with us

Banjarmasin

Dimensi Saintifik Peristiwa Isra’ Mi’raj

Published

on

BalainNews.com, BANJARMASIN – Peristiwa Isra’ Mi’raj tidak bisa didekati dengan sains modern jika hanya menggunakan rasio dan panca indra, baik langsung maupun menggunakan alat canggih. Tapi dengan sains Islam, dimana sumber khabar shadiq merupakan salah satu sumber ilmu yang sah, peristiwa tersebut bisa masuk di dalam hati sanubari kita.

Kita renungkan tulisan Dr Budi Handrianto, Pengajar di UIKA Bogor dan peneliti INSISTS, berikut ini.

Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad ﷺ, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, dalam peristiwa disebut Isra’ Mi’raj.

Dalam perjalanan Isra’ ini Nabi ﷺ mengendarai Buraq, seekor hewan berwarna putih yang lebih besar daripada keledai tapi lebih kecil daripada baghal (persilangan antara kuda dan keledai). Ibnu Hajar al-Asqalani meriwayatkan bahwa Buraq ini mempunyai dua sayap

TANGGAL 27 Rajab kita kenal sebagai Peringatan Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ. Dulu di masjid-masjid sering ada PHBI, Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj. Ada perayaan, ada ceramah, ada syiar Islam.

Entah mengapa sekarang jarang ada PBHI di masjid-masjid terutama di Kota. Kita jadi kurang menyelami makna hari besar tersebut dan gaung syiarnya menjadi tidak ada. Mungkin karena ada sebagian yang membid’ahkan sehingga orang jadi “takut” melakukannya.

Sebenarnya selain peristiwa Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 kenabian, ada dua peristiwa penting lain yang terjadi pada tanggal 27 Rajab, yaitu direbutnya kembali Baitul Maqdis dari Tentara Salib Eropa setelah selama 70 tahun berada di bawah kekuasaan mereka dan Umat Islam di sana mengalami penindasan.

Pembebasan ini dilakukan oleh Tentara Islam yang dipimpin oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Peristiwa pembebasan Baitul Maqdis terjadi pada tanggal 27 Rajab 583 H atau bertepatan dengan tanggal 2 Oktober 1187 M.

Peristiwa berikutnya adalah berakhirnya imperium Turki Utsmani yang sudah berjaya lebih dari 600 tahun ditangan Mustafa Kemal dan berganti menjadi Republik Sekuler Turki. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab 1342 H atau 3 Maret 1924 M. Tapi dua peristiwa ini tidak hendak kita bahas.

Isra’ Mi’raj merupakan gabungan dua kata Isra’ dan Mi’raj. Isra’, sebagaimana diterangkan di dalam QS al-Isra’ ayat 1, adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ – dimana tentu Allahlah yang memperjalankan beliau ﷺ, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, yang kalau ditarik garis lurus sepanjang 1.350 km.

Dalam perjalanan Isra’ ini Nabi ﷺ mengendarai Buraq, seekor hewan berwarna putih yang lebih besar daripada keledai tapi lebih kecil daripada baghal (persilangan antara kuda dan keledai). Ibnu Hajar al-Asqalani meriwayatkan bahwa Buraq ini mempunyai dua sayap. Dalam sebuah hadits shahih riwayat Bukhari Muslim disebutkan bahwa bila Buraq ini meletakkan kaki depannya maka jaraknya sejauh ujung pandangan mata.

Nabi ﷺ memakai Buraq hanya untuk perjalanan Isra’ saja. Sedangkan Mi’raj menurut hadist riwayat Muslim, Nabi ﷺ diapit tangannya oleh Malaikat Jibril dan dibawa ke langit melalui mi’raj. Mi’raj atau jamaknya ma’arij merupakan mish’ad/thariq ilas sama’, jalan menuju langit.

Dalam QS Al-Ma’arij ayat 4 disebutkan para malaikat termasuk Malaikat Jibril naik (menghadap) Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. Nabi ﷺ dibawa oleh Jibril menembus langit pertama, kedua hingga ke tujuh.

Kemudian ketika sampai Sidratul Muntaha, sebuah pohon yang luar biasa besar dan sangat indah, di sebelahnya ada surga, malaikat Jibril berhenti mengantar Nabi ﷺ dan kemudian beliau sendiri langsung menghadap Allah untuk menerima perintah shalat 5 waktu, sebagaimana yang sekarang kita kerjakan.

Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan mukjizat Nabi ﷺ diantara mukjizat-mukjizat yang lainnya. Mukjizat merupakan khawariqul adat, sesuatu yang menyimpang dari kebiasaan. Seperti tongkat Nabi Musa dilempar bisa menjadi ular dan membelah laut.

Padahal tongkat pada umumnya tidak bisa menjadi ular dan membelah laut. Maka, mukjizat ini merupakan ranah untuk kita imani, kita yakini kebenarannya. Dari mana kita mendapatkan kebenaran tersebut? Tentu dari wahyu yang kebenarannya 100% kita yakini. Dan atas kebenaran wahyu, kita sam’na wa atha’na, kami mendengar dan kami taat.

Mukjizat fungsinya memperkuat iman dan membuang keragu-raguan. Maka, orang yang mendengar peristiwa Isra’ Mi’raj waktu itu dan imannya masih lemah, ada yang berbalik menjadi kafir (murtad).

Dalam Islam, kebenaran wahyu sudah final. Kita tidak perlu lagi mencari kebenaran, karena kebenaran sudah kita dapat. Beda dengan manusia Barat yang “senantiasa mencari kebenaran”.

Yang kita lakukan kemudian adalah menafsirkan atau menguraikan kebenaran yang ada didalam wahyu tersebut. Dari uraian tersebut kita ambil hikmah yang terkandung di dalamnya, agar kita makin mantap dalam menyakini kebenaran tersebut. Demikian pula dengan peristiwa Isra’ Mi’raj.

Sains adalah penjelasan terhadap fenomena alam (description of nature). Dalam filsafat sains modern (Barat) sumber sains yang diakui (channel of knowledge) hanyalah akal (ratio) dan panca indra (empiris).

Maka, sesuatu dikatakan saintifik (ilmiah) apabila dapat diindra atau dapat dibuktikan secara empirs serta masuk akal (rational). Jika syarat sesuatu itu saintifik didasarkan pada dua sumber tersebut, maka pertanyaan: di mana letak dimensi saintifik peristiwa Isra’ Mi’raj? Jawabnya: Tidak ada. Sehingga kitapun tidak perlu mencari-cari segi ilmiah dari peristiwa tersebut.

Jika mata bisa melihat suatu benda karena memerlukan cahaya, maka mata hati ketika melihat kebenaran memerlukan cahaya kebenaran, yaitu wahyu. Jika kita ingin bisa mengetahui peristiwa Isra’ Mi’raj secara jelas seperti kita melihat benda yang bercahaya, maka rujuklah ke wahyu, bukan ke dunia sains, sungguhpun dunia sains sekarang ini sudah sangat maju.

Dalam filsafat ilmu Islam, selain mengakui kebenaran empiris dan rasio, sains Islam juga mengakui satu (atau dua) sumber lagi yaitu khabar shadiq (true reports, kabar yang benar) yaitu wahyu dan keterangan orang yang memiliki otoritas. Satu lagi, kalau mau ditambahkan, intuisi (ilham). Jadi channel of knowledge dalam Islam ada 4: akal, panca indra, khabar shadiq (termasuk wahyu di dalamnya) dan intuisi.

Kita boleh-boleh saja memakai penjelasan saintifik (rasio dan empiris) untuk membantu memahami wahyu, seperti salah satu corak tafsir yang sekarang ini berkembang yaitu tafsir bil-ilmi (I’jazul ilmi). Misal, dahulu kaum muslimin mempercayai begitu saja keterangan perjalanan Isra’ Nabi ﷺ dengan waktu kurang dari semalam menempuh perjalanan ke Baitul Maqdis sepanjang 1.350 km, yang kalau ditempuh dengan perjalanan mengendarai unta bisa 2 bulan. Tapi sekarang dengan adanya pesawat terbang, kita bisa memberikan gambaran seekor semut yang nempel di tubuh seseorang yang naik pesawat, katakanlah, Jakarta ke Makasar di pagi hari, lalu sore balik lagi Makasar Jakarta.

Ketika si semut menceritakan pengalamannya hari itu bolak-balik ke Makasar tentu teman-temannya banyak tidak percaya. Namun kita tahu itu mungkin saja terjadi. Capaian teknologi pesawat terbang, bahkan sekarang ada pesawat supersonik yang berkecepatan suara, membantu menafsirkan peristiwa Isra’ Nabi ﷺ.

Namun untuk peristiwa Mi’raj sampai sekarang akal kita belum bisa menjangkaunya. Jika perjalanan Mi’raj menggunakan kecepatan cahaya saja dalam waktu semalaman, menurut Prof Fahmi Amhar sebagaimana dikutip kawan saya Ustadz Syukron Ma’mun, perjalanan baru sampai Planet Jupiter, belum ke luar dari tata surya kita, belum keluar dari galaksi Bima Sakti atau Super Cluster Laniakea tempat kita berada.

Kita tidak/belum tahu ukuran kecepatan di atas kecepatan cahaya. Bahkan, ketika kita bisa memberikan contoh dengan si semut naik pesawat, kitapun belum bisa “merasionalkan” Buraq yang dikendarai Nabi ﷺ. Maka, yang patut kita lakukan adalah sami’na wa atha’na. Tidak perlu “memperkosa” ayat/dalil untuk menyelaraskan dengan sains modern atau “mengarang” cerita sains untuk membodohi orang awam.

Intinya, peristiwa Isra’ Mi’raj tidak bisa didekati dengan sains modern, jika hanya menggunakan rasio dan panca indra, baik langsung maupun menggunakan alat canggih. Tapi dengan sains Islam, dimana sumber khabar shadiq merupakan salah satu sumber ilmu yang sah, peristiwa tersebut bisa masuk di dalam hati sanubari kita.

Sekali lagi, kalau mata bisa melihat benda karena pancaran cahaya, mata hatipun akan melihat kebenaran dengan cahaya wahyu.

Wallahu a’lam.
*Dr Budi Handrianto*
*Penulis pengajar di UIKA Bogor dan peneliti INSISTS*

Sebarkan

Banjarmasin

TNI AD Membuka Pendaftaran Bintara PK Reguler Pria TA 2025: Kesempatan Emas Mengabdi untuk Negeri

Published

on

Flyer Penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler Pria TA 2025. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali membuka kesempatan bagi para pemuda terbaik bangsa untuk bergabung dan mengabdikan diri kepada negara melalui Penerimaan Bintara Prajurit Karier (PK) Reguler Pria Tahun Anggaran 2025.

Dengan semangat “TNI Memanggil!”, program ini memberikan peluang emas bagi para pemuda yang memiliki jiwa patriotisme tinggi, disiplin, serta kesiapan untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.

Persyaratan Umum

Setiap calon prajurit yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan umum, di antaranya:
✅ Warga Negara Indonesia (WNI)
✅ Pria, berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat 14 Juli 2025
✅ Sehat jasmani dan rohani
✅ Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara resmi oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
✅ Lulusan minimal SMA/SMK/sederajat

Selain itu, calon Bintara harus siap menjalani berbagai seleksi ketat, termasuk tes kesehatan, akademik, jasmani, psikologi, serta mental ideologi.

Jalan Pengabdian yang Penuh Kebanggaan

Menjadi seorang Bintara TNI AD bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan jiwa. Ini adalah kesempatan untuk mengabdi dengan penuh kehormatan, membela tanah air, serta menjadi bagian dari kekuatan pertahanan negara yang tangguh.

Sebagai Bintara, para prajurit akan menjalani pendidikan militer yang akan membentuk karakter tangguh, disiplin tinggi, serta kepemimpinan yang kuat. Tidak hanya itu, TNI AD juga memberikan berbagai fasilitas dan jenjang karier yang jelas, termasuk peluang pendidikan lanjutan serta pengembangan diri dalam berbagai bidang.

Daftarkan Dirimu, Jadilah Ksatria Bangsa!

Bagi para pemuda yang siap menjawab panggilan ini, pendaftaran Bintara PK TNI AD Reguler Pria TA 2025 telah dibuka. Segera persiapkan diri dan daftarkan dirimu melalui situs resmi rekrutmen TNI AD : https://ad.rekrutmen-tni.mil.id atau langsung mendatangi Ajendam/Ajenrem terdekat di kota anda untuk informasi lebih lanjut. [riv]

Jadilah bagian dari sejarah, jadilah penjaga NKRI! TNI Memanggil, Indonesia Menanti!

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Rayakan HUT ke-61, Bank Kalsel Salurkan Santunan di Safari Ramadan 1446 H Bersama Walikota Banjarmasin

Published

on

Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin kembali menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah sekaligus Selamatan di Rumah Dinas Walikota. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin kembali menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah sekaligus Selamatan di Rumah Dinas Walikota beralamat di jalan Dharma Praja, Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, pada Sabtu (15/3/2025).

Turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Banjarmasin dan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin serta anak-anak Panti Asuhan, Marbot dan Rumah Tahfiz.

Dalam sambutannya atas nama Pemko Banjarmasin Wali Kota H. M. Yamin HR menyampaikan terima kasih atas Selamatan Rumah Dinas dan silaturahmi bersama anak Panti Asuhan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih atas acara selamatan serta silaturahmi ini,” ujar Yamin.

Pada kesempatan penyerahan santunan ke Anak Panti Asuhan sekaligus penyerahan bantuan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel secara simbolis kepada Perwakilan Panti Asuhan, Marbot dan Ruma Tahfiz (bentuk Mockup) dan penyerahan Hibah Yayasan Islam Al Muhajirin.

Tidak lupa penyerahan santunan kepada Kaum Mesjid, Anak Panti Asuhan, Anak Tahfidz Al-Qur’an dalam rangka HUT Bank Kalsel ke-61.

Acara dilanjutkan ceramah, doa, pembagian takjil, Sholat Magrib, Sholat Hajat, makan malam setelah itu Sholat Isya dan Taraweh.

“Semoga dalam bulan Suci Ramadan ini segala santunan dapat bermanfaat dan menjadi berkah, tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada UPZ Bank Kalsel yang turut berpartisipasi,” pungkas Yamin. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Cetak Kinerja Gemilang 2024, Laporan RUPS Tunjukkan Pertumbuhan Solid

Published

on

RUPS kali ini dihadiri oleh para pemegang saham, termasuk Gubernur, Wali Kota, Bupati, dan perwakilan dari 13 Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan selaku pemegang saham, serta turut berhadir Wakil Gubernur dan Pj. Sekda Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja sepanjang tahun 2024 serta penetapan arah kebijakan tahun 2025, Bank Kalsel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 dan RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) tahun 2025. Acara ini berlangsung di Kantor Ex Gubernur 0 Km Banjarmasin pada Kamis, 13 Maret 2025.

RUPS kali ini dihadiri oleh para pemegang saham, termasuk Gubernur, Wali Kota, Bupati, dan perwakilan dari 13 Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan selaku pemegang saham, serta turut berhadir Wakil Gubernur dan Pj. Sekda Provinsi Kalimantan Selatan.

RUPS Tahunan

Dalam RUPST, seluruh pemegang saham menyepakati sejumlah agenda penting,
termasuk penerimaan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Pertanggungjawaban Direksi, Pembagian Laba Bersih atas Hasil Usaha dan CSR termasuk dividen, serta Audit Keuangan, Setoran Modal, dan Rencana Pemulihan (Recovery Plan) yang disampaikan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Bank Kalsel.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi untuk tahun buku 2024. Ia menegaskan pencapaian kinerja yang solid sepanjang tahun 2024 serta optimisme dalam menghadapi tahun 2025 dengan target pencapaian yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan misi Bank Kalsel untuk terus memperkuat ekonomi daerah di Kalimantan Selatan.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih yang dibukukan. Berdasarkan Laporan Keuangan per Desember 2024, laba bersih mencapai Rp298,064 miliar atau naik 18,16% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp252,246 miliar.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, mengatakan kenaikan laba bersih yang positif ini merupakan hasil dari meningkatnya laba operasional yang meliputi pendapat bunga dari kredit, pembiayaan dan efek-efek.

“Bank Kalsel juga memperkuat strategi bisnisnya melalui peningkatan kualitas aset secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi kredit dan penguatan modal inti. Dimana posisi aset per 31 Desember 2024 mencapai Rp26,69 triliun, tumbuh 12,38% dibandingkan tahun sebelumnya. Disusul Modal Inti yang mencapai Rp3,57 triliun, tumbuh 29,95% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap
Fachrudin.

Selain itu, Fachrudin menambahkan bahwa dari fungsi intermediasi, Bank Kalsel mencatatkan penyaluran Kredit dan Pembiayaan yang mengalami sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan tahun 2023, mencapai Rp14,63 triliun, turun 0,98% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya penyaluran pada segmen
Kredit Investasi dan Sindikasi.

Meski demikian, total penghimpunan Dana Pihak Ketiga mengalami kenaikan yang positif mencapai Rp19,85 triliun, tumbuh 12,91% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama pada Giro yang mencapai Rp11,53 triliun, tumbuh 34,64% dibandingkan tahun sebelumnya, disusul Tabungan yang mencapai Rp6,55 triliun, tumbuh 18,62% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hal ini mengindikasikan kepercayaan nasabah yang kuat terhadap Bank Kalsel. Kami akan terus menjaga kualitas layanan secara optimal untuk menjawab kebutuhan nasabah,”jelasnya.

Pencapaian beberapa rasio keuangan utama Bank Kalsel untuk posisi Desember 2024 ,
yaitu rasio kecukupan modal (CAR/capital adequacy ratio) adalah 29,77%, ROE (Return on Equity) adalah 9,83%, ROA (Return on Asset) adalah 1,44%, NIM (Net Interest Margin) adalah 5,42%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) adalah 80,70%, NPL (gross) mencapai 4,54% dan LDR (loan to deposit ratio) mencapai 73,72%.

“Secara umum, bank menunjukkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan asset, DPK dan portofolio kredit yang kuat. Demikian pula dengan rasio-rasio keuangan yang ditunjukkan tetap menunjukkan Tingkat Kesehatan Bank yang baik,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bank Kalsel sebagai BUMD yang berhasil mencapai kinerja yang baik khususnya dari sisi peningkatan setoran modal yang berpengaruh terhadap naiknya dividen yang diberikan kepada pemegang saham.

“Dividen yang diberikan oleh Bank Kalsel tahun 2024 sebesar Rp223.547.833.925
mengalami peningkatan sebesar Rp34,36 miliar atau tumbuh sebesar 18,16% jika
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa kinerja jajaran Direksi Bank Kalsel telah berjalan dengan sangat baik. Ke depan, diharapkan kinerja ini dapat semakin ditingkatkan pada tahun 2025,” harapnya.

RUPS Luar Biasa

Selain itu, dalam RUPS-LB, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan permohonan pengunduran diri dari Dewan Komisaris Bank Kalsel yang terdiri dari Komisaris Utama Independen, Hatmansyah; Komisaris Independen, Syahrituah Siregar; dan Komisaris, Rizal Akbar Sarupi.

“Keputusan ini akan berlaku efektif setelah Dewan Komisaris yang baru resmi menjabat, yakni setelah dinyatakan lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia,” terang H. Muhidin.

Adapun nama Calon yang diusulkan untuk mengisi jabatan Dewan Komisaris Bank Kalsel adalah:
1. Subhan Nor Yaumil, diusulkan sebagai Komisaris Utama Non Independen dengan
pengalaman sebelumnya kerja sebagai Kepala Bapenda Provinsi Kalsel dan Pj. Sekda Kota Banjarbaru.
2. Riza Aulia Ibrahim, diusulkan sebagai Komisaris Independen dengan pengalaman
sebelumnya sebagai Kepala OJK Regional 9 Kalimantan.
3. Hj. Karmila, diusulkan sebagai Komisaris Non Independen dengan pengalaman
sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel.
4. Widya Ais Sahla Karsayuda, diusulkan sebagai Komisaris Independen dengan pengalaman sebelumnya sebagai Anggota Komite Audit Dewan Komisaris Bank Kalsel.

“Selanjutnya Calon Dewan Komisaris tersebut akan kami ajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia untuk dilakukan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test),” ungkapnya.

Optimisme Kinerja di 2025

Memasuki tahun 2025, Bank Kalsel optimis terhadap perkembangan industri perbankan di Indonesia yang semakin kompetitif. Dengan peluang yang terbuka untuk memperluas layanan serta memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam, Bank Kalsel akan terus berinovasi
guna menghadapi tantangan industri perbankan nasional. Bank Kalsel juga berharap fundamental dan kinerja keuangan semakin solid, sehingga pencapaian yang diraih dapat terus meningkat di masa mendatang.

“Pencapaian laba dan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid bukan sekadar angka,
tetapi mencerminkan efektivitas strategi serta langkah bisnis yang tepat dalam mendorong Bank Kalsel menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mengutamakan kebutuhan nasabah dalam setiap inovasi, memastikan bahwa Bank Kalsel dapat menghadirkan solusi finansial yang relevan serta layanan yang andal untuk mendukung transaksi nasabah sehari-hari,” tutup Fachrudin. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

UPZ Bank Kalsel Ulurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Tiga Lansia Dhuafa

Published

on

UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan biaya hidup kepada 3 orang lansia dhuafa kepada Ibu Mursihan, Ibu Fatmah, dan Roni. (Foto : UPZ-BK)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus bagi para lansia dhuafa maka UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan biaya hidup kepada 3 orang lansia dhuafa kepada Ibu Mursihan, Ibu Fatmah, dan Roni mengingat kondisi ekonomi yang saat ini sedang sulit dan membutuhkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dengan bantuan biaya hidup yang diberikan kepada 3 lansia dhuafa semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban hidup serta membawa kebaikan dan manfaat,” pesannya, Selasa (12/3/2025).

Bagi Donatur dan Sahabat Bank Kalsel yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. [adv/riv]

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel: 0811505153

#UPZBankKalsel #bankkalsel #bankkalselsyariah

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

UPZ Bank Kalsel Santuni Sembilan Masjid di Banjarmasin dengan Jamuan Berbuka Puasa Ramadhan 1446 H

Published

on

UPZ Bank Kalsel kembali ikut berpartisipasi dalam hal membantu jamuan berbuka puasa di 9 Masjid. (Foto : UPZ-BK)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H seperti tahun-tahun sebelumnya Masjid di sekitar Kantor Pusat Bank Kalsel menyelenggarakan kegiatan dengan serangkaian acara peribadatan sholat tarawih berjama’ah, buka puasa bersama, peringatan Nuzulul Qur’an, pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah serta zakat maal yang seluruh kegiatan ini diselenggarakan dilingkungan oleh masing-masing Masjid tersebut.

Pada bulan Ramadhan 1446 H tahun ini UPZ Bank Kalsel kembali ikut berpartisipasi dalam hal membantu jamuan berbuka puasa di 9 Masjid di lingkungan sekitar Kantor Pusat Bank Kalsel, Jum’at (7/3/2025).

Adapun masjid yang dibantu untuk jamuan berbuka puasa yaitu Masjid As Salam Samsat Pal 4,5 (bantuan melalui KCP Dispenda), Masjid Jami Teluk Tiram, Masjid Al Musamahah, Masjid Noor, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Muhammadiyah Sungai Miai, Masjid Jami Sungai Jingah, Masjid Agung Miftahul Ihsan dan Masjid Al Jihad (bantuan sahur).

“Semoga dengan partisipasinya UPZ Bank Kalsel dalam membantu jamuan berbuka puasa untuk saudara/i yang disediakan oleh 9 Masjid tersebut menjadi berkah bagi penerima dan juga bagi pemberinya, serta mempererat ukhuwah dan rasa kepedulian di antara kita semua,” ungkapnya.

Kami segenap atas nama Manajemen Bank Kalsel melalui UPZ Bank Kalsel mengucapkan “Marhaban ya ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1446 H”. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Banjarmasin22 jam ago

TNI AD Membuka Pendaftaran Bintara PK Reguler Pria TA 2025: Kesempatan Emas Mengabdi untuk Negeri

BalainNews.com, BANJARMASIN – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali membuka kesempatan bagi para pemuda terbaik bangsa untuk bergabung...

Banjarmasin3 hari ago

Rayakan HUT ke-61, Bank Kalsel Salurkan Santunan di Safari Ramadan 1446 H Bersama Walikota Banjarmasin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin kembali menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah sekaligus Selamatan di Rumah Dinas Walikota...

Banjarmasin4 hari ago

Bank Kalsel Cetak Kinerja Gemilang 2024, Laporan RUPS Tunjukkan Pertumbuhan Solid

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja sepanjang tahun 2024 serta penetapan arah kebijakan tahun 2025, Bank Kalsel menggelar...

Banjarmasin6 hari ago

UPZ Bank Kalsel Ulurkan Bantuan Biaya Hidup untuk Tiga Lansia Dhuafa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus bagi para lansia dhuafa maka UPZ Bank Kalsel...

Banjarmasin7 hari ago

UPZ Bank Kalsel Santuni Sembilan Masjid di Banjarmasin dengan Jamuan Berbuka Puasa Ramadhan 1446 H

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H seperti tahun-tahun sebelumnya Masjid di sekitar Kantor Pusat Bank Kalsel...

Banjarmasin1 minggu ago

Dukungan Usaha untuk UMKM: UPZ Bank Kalsel Bantu Modal untuk Muhammad Tabrani & Rombong Barakah dari KCS Banjarmasin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarmasin1 minggu ago

Yuk! Ikuti FUN TTS Bank Kalsel Total Hadiah Rp 61 Juta

BalainNews.com, BANJARMASIN – Yuk, seru-seruan bareng di FUN QUIZ TTS Bank Kalsel! Sambil asah otak, kenalan lebih dekat dengan produk...

Banjarbaru2 minggu ago

Bank Kalsel Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025, Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

BalainNews.com, BANJARBARU – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) kembali membuktikan komitmennya dalam penguatan ekonomi keumatan dengan meraih Piagam Penghargaan...

Banjarmasin2 minggu ago

Bank Kalsel Luncurkan ADINK, Solusi Digital untuk Inklusi Keuangan, OJK Beri Apresiasi

BalainNews.com, BANJARMASIN – Di tengah semarak Pasar Wadai Siring 0 Km Banjarmasin, sebuah inovasi perbankan hadir sebagai jembatan bagi masyarakat menuju...

Banjarmasin2 minggu ago

Bank Kalsel Dukung TPAKD, Salurkan Bantuan Program EPIKS untuk Pemberdayaan Ekonomi

BalainNews.com, BANJARMASIN – Melalui unit usaha syariahnya, Bank Kalsel berpartisipasi dalam implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), salah...

Populer