Syarat Perjalanan Udara Bandara Internasional Syamsudin Noor

BalainNews.com, BANJARBARU – Aturan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) menggunakan transportasi udara atau pesawat terbang baru saja di rilis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan Surat Edaran Kemenhub No. 36 Tahun 2022.

Terpantau awak media balainNews di Bandara Udara Internasional Syamsudin Noor para penumpang moda transportasi udara terlihat antri di loket check in yang akan melakukan perjalanan keluar dari pulau Kalimantan Selatan karena beberapa persyaratan sebelumnya telah di longgarkan.

Syarat terbaru sesuai Surat Edaran Kemenhub No. 36 Tahun 2022 adalah :
Pertama, bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah mendapatkan vaksin dosis booster tidak wajib menunjukan test RT-PCR / RT-Antigen atau tanpa tes kesehatan. Kedua, PPDN yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua wajib menunjukkan hasil test negatif RT-PCR 3×24 jam atau menujukkan hasil test negatif RT-Antigen 1×24 jam sebelum keberangkatan. Ketiga, PPDN yang hanya mendapatkan vaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil test negatif RT-PCR 3×24 jam sebelum keberangkatan.

Syarat vaksin dikecualikan bagi PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau komorbid yang mengakibatkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil test negatif RT-PCR yang samplenya di ambil dalam kurun waktu 3×24 jam dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah.
PPDN dengan usia dibawah 6 tahun tidak wajib menunjukan hasil test RT-PCR atau RT-Antigen, namun wajib dilakukan pendampingan perjalanan.
Wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi.

Surat Edaran ini berlaku mulai Selasa 5 April 2022 sampai dengan batas waktu yang di tentukan. [bln/rivani].