Kalsel

Pasar Murah Ramadhan Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong

Published

2 tahun ago

19/04/2022

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Drs H Birhasani MSi saat meninjau Pasar Agribisnis di Tabalong. Senin 18/4/222. (Foto : Ist)

BalainNews.com, TANJUNG – Program Pasar Murah Ramadhan Pemprov Kalsel terus bergerak ke berbagai pelosok desa di beberapa kabupaten/kota.

Kali ini giliran Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, adalah kali kesepuluh pelaksanaan pasar murah.

Desa Kembang Kuning terletak di jalan poros Kalsel – Kaltim, yang kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sektor perkebunan, khususnya karet.

Di Pasar Agribisnis Pasar Murah di gelar dengan menjual berbagai keperluan rumah tangga, seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula putih, daging, teh, sirup, sayuran, telur, berbagai jenis mie, buah-buahan, peralatan dapur, bahkan pakaian.

Masyarakat dari berbagai desa sekitarpun dengan antusias berbelanja kebutuhan sehari hari.

Pasar murah kali ini dikunjungi oleh Wakil Bupati Tabalong, juga oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Drs H Birhasani MSi mengatakan, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten/Kota berkomitmen terus melakukan pasar murah yang ditargetkan hingga seratus titik dalam Ramadhan kali ini, guna membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tentunya harga yang ditawarkan juga relatif lebih murah dibandingkan pasar.

Birhasani juga menyempatkan berkunjung ke Pasar Bauntung Tanjung, dan melihat langsung penyaluran minyak goreng curah bersubsidi di Tabalong.

Dia menjelaskan, bahwa
kondisi ketersediaan minyak goreng kemasan di pasaran
sudah melimpah dengan harga keekonomian, sedangkan migor curah bersubsidi diakuinya betul masih terbatas di pasar tradisional.

“Untuk saat ini penyalurannya terkonsentrasi untuk keperluan pelaku usaha mikro dan kecil serta keperluan rumah tangga yang penyalurannya terkontrol dengan baik di Kabupaten Tabalong, guna menjaga kesesuaian harga, yakni Rp. 14.000/liter, tentunya tahapan berikutnya diupayakan migor curah ini didistribusikan melalui pasar tradisional,” jelas Kadisdag Kalsel.***(juns)

Sebarkan

Related Topics: