Bank Kalsel Tandatangani PKS dengan BPJS Kesehatan – Balain News
Connect with us

Banjarmasin

Bank Kalsel Tandatangani PKS dengan BPJS Kesehatan

Published

on

Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin berfoto bersama Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin Agus Supratman, usai penandatangan PKS tentang jaminan kesehatan bagi peserta pekerja bukan penerima upah/bukan pekerja mandiri, di aula lantai 3 Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (25/5) siang. (Foto: Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – BPJS Kesehatan melakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) tentang jaminan kesehatan, bagi peserta pekerja bukan penerima upah/bukan pekerja mandiri donasi PT Bank Kalsel.

Penandatangan PKS tentang jaminan kesehatan bagi peserta pekerja bukan penerima upah/bukan pekerja mandiri ini, dilakukan Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin dengan Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin Agus Supratman.

Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin Agus Supratman mengatakan, BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta lainnya.

“Pada kesempatan yang istimewa ini, kami sangat mengapresiasi atas dukungan dan partisipasi Bank Kalsel dalam menyukseskan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, sesuai cita-cita besar bangsa Indonesia dengan mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), untuk memastikan jaminan kesehatan dasar seluruh penduduk Indonesia dapat terlindungi,” ujarnya di aula lantai 3 Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (25/5) siang.

Menurutnya, dukungan dan peran serta Bank Kalsel sangatlah bermakna dalam proses menuju cakupan Universal Health Coverage (UHC), serta tercapainya kesinambungan financial Program Jaminan Kesehatan melalui Program Donasi atau Bantuan iuran kepsertaan JKN-KIS oleh Bank Kalsel, kepada para marbot dan masyarakat kurang mampu khususnya di Kota Banjarmasin. Tentunya hal ini juga menjadi harapan yang besar dari masyarakat, agar sinergitas ini terus berlanjut.

Bentuk program ini juga merupakan salah satu terobosan/inovasi yang bertujuan meningkatkan semangat kegotong-royongan, untuk mewujudkan kepedulian dan partisipasi lembaga atau institusi dalam program JKN-KIS di Kalsel, serta menumbuhkan rasa memiliki Program JKN-KIS sebagai program strategis nasional, yang tentunya juga dapat meningkatkan Corporate Value Lembaga/Institusi di lingkungan sekitar.

“Kami informasikan hingga dengan 1 Mei 2022, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Provinsi Kalsel sebanyak 3.574.156 jiwa (86,76%). Sehingga, menjadi tugas besar kita bersama mengajak 546.668 jiwa (13,24%) menjadi peserta JKN-KIS,” katanya.

BPJS Kesehatan sebagai pengelola Jaminan Kesehatan, akan terus berkolaborasi dan saling bersinergi dengan berbagai upaya dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Kalsel. Penandatangan perjanjian kerja sama kepesertaan JKN-KIS ini khususnya bagi masyarakat di Kota Banjarmasin, merupakan suatu langkah awal menuju sinergi dan kolaborasi yang lebih luas lagi terhadap dukungan Program JKN-KIS yang berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan inklusif.

Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, tidak semua BPD yang bekerja sama, dan diharapkan Bank Kalsel menjadi pioner pertama terkait kerja sama sengan BPJS Kesehatan di Kalimantan.

“Ini bentuk kepedulian kita terhadap para pekerja kemampuan yang mengangsur secara rutin masih belum terpenuhi. Di sisi lain, kerja sama kita dengan BPJS Kesehatan termasuk klinik-klinik rumah sakit,” ujarnya. [adv/rivani]

Sebarkan

Banjarmasin

Bagikan Rombong Barakah UMKM Prasejahtera Awali Kegiatan Tahun 2025 Bank Kalsel

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin didampingi Kepala Cabang Utama Suriadi langsung menyerahkan bantuan kepada UMKM Prasejahtera. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel memulai tahun 2025 dengan semangat berbagi melalui program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Bank Kalsel menyerahkan bantuan Rombong Barakah kepada empat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) prasejahtera di wilayah Kota Banjarmasin. Acara ini berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, sebagai
bentuk komitmen Bank Kalsel dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel,
yang secara bergantian memberikan Rombong Barakah kepada Pardi (usaha pentol), Iskandar (usaha pentol), Hayat (usaha gorengan), Obung Abdul Rifal (usaha bubur ayam). Acara tersebut turut
disaksikan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, M. Fajri Muhtadi; Kepala Bank Kalsel Cabang Utama, Suriadi; Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Sufian, Kepala Bank Kalsel Cabang Pembantu Duta Mall Banjarmasin, serta perwakilan Divisi Sekretaris Perusahaan.

Setelah penyerahan dilakukan, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan Program Rombong Barakah ini adalah wujud nyata kepedulian Bank Kalsel untuk membantu masyarakat pra
sejahtera dalam meningkatkan taraf hidup mereka melalui pemberdayaan ekonomi para Mustahik penerima manfaat.

“Bank Kalsel percaya bahwa kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari kontribusi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bantuan Rombong Barakah pada hari ini menjadi salah satu titik awal yang baik di tahun 2025 untuk membantu dan mendukung UMKM pra sejahtera agar dapat
berkembang dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka. Bantuan ini bukan hanya sekadar fasilitas fisik, tetapi juga wujud komitmen untuk merangkul semua dalam membangun
ekonomi yang lebih inklusif di Kalimantan Selatan,” Ucap Fachrudin.

Sementara itu, pewakilan penerima bantuan rombong barakah yang merupakan pemilik usaha pentol, Pardi mengungkapkan rasa syukurnya dan terima kasih kepada Bank Kalsel melalui Unit
Perngumpul Zakat (UPZ) atas bantuan tersebut. Dengan adanya ini, saya bisa memulai usaha yang lebih layak dan berharap bisa meningkatkan penghasilan keluarga.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bank Kalsel atas bantuan ini, karena sangat berarti bagi usaha saya dan keluarga. Bantuan ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga semangat baru bagi
kami untuk terus berusaha lebih keras, sehingga diharapkan mampu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan ekonomi keluarga kami. Dan untuk Bank Kalsel saya doakan terus sukses dan maju, agar dapat terus menjalankan program-program seperti ini agar semakin banyak
UMKM pra sejahtera yang terbantu dan bisa maju bersama,” pungkas Pardi.

Sebagai informasi, bagi donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui rekening Bank Kalsel Syariah dengan nomor 6500844928 (Zakat) dan
6500846214 (Infak dan sedekah) atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel dan untuk konsultasi dan konfirmasi transfer bisa melalui WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153. [adv/riv].

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK NU (gagasan pemikiran dari luar kotak penalti)

Published

on

KH M Syarbani Haira (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Menjelang hadir pada Pra MLB NU di Jawa Timur (Surabaya dan Jombang, 17–21 Desember), yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Organisasi NU, mulai dari arena hingga saat kembali ke banua, bahkan sampai sekarang, begitu banyak kontak telepon yang masuk. Mulai dari sekadar bertanya, “Kenapa MLB?” “Kenapa tidak menunggu periodesasi?” hingga pertanyaan bernada usil seperti, “Jabatan apa yang kiai cari?” “Kenapa tidak istirahat saja?” dan berbagai pertanyaan lain yang tidak habis-habisnya

Beruntungnya, saya sudah terbiasa dengan narasi seperti ini. Selain menyenangkan, juga menyebalkan. Sebagian saya jawab  serius, selebihnya secara guyon-an, dan santai-santai saja. Tentu, ada yang puas, ada juga yang kecewa. Pastinya, di antara mereka itu ada pula yang biasa-biasa saja.

Berurusan dengan publik soal jam’iyyah seperti NU, tentu harus berkepala ekstra dingin. Karena niat baik, tak sedikit dianggap tak baik. Sebaliknya, niat jahat, justru malah ada yang menganggapnya sebagai aksi yang baik. Itulah dunia, “panggung sandiwara”, ungkap roker tahun 1970-an, Achmad Albar.

Lihat saja reaksi Ketua Umum PBNU, Rais ‘Am PBNU, serta orang-orang di lingkarannya. Beberapa pendukung setianya dengan lantang beramai-ramai menyalahkan kerumunan “gerombolan” PPO MLB NU itu. Ada yang menyebut mereka sebagai kelompok “pengangguran”, “ambisi jabatan”, “tidak tahu aturan”, “bodoh AD ART”, “gerombolan liar”, dan berbagai julukan negatif yang tidak layak disebutkan satu per satu.

Saat libur Natal kemarin, saya berdiskusi dengan para mahasiswa. Mereka bertanya soal NU. Saya katakan, “Mereka itu tidak memiliki cermin yang sempurna sehingga sama sekali tidak bisa melihat borok di wajahnya. Kritik sosial yang lazim terjadi di mana-mana justru dianggap sebagai hama yang harus dibasmi hingga ke sarangnya.”

Fenomena konflik NU ini dapat dikaji dari berbagai perspektif dan sejarah, mulai dari sosiologis, yuridis, filosofis, agamis, hingga ekonomis. Kesimpulannya, konflik tidak akan pernah hilang. Konflik akan selalu ada, muncul, tenggelam, muncul lagi, tenggelam lagi, dan seterusnya. Bedanya hanya pada kadarnya, bisa berada di atas 180 derajat atau di bawah 10 derajat. Semua tergantung aktor, baik internal maupun eksternal.

Jika hari ini suhu politik jam’iyyah rada panas, bisa jadi karena internal pengurus yang salah. Kenapa, karena publik luas juga ikut menyalahkan internal mereka. Berbeda ketika Gus Dur (Ketua Umum PBNU) ditekan rezim Orde Baru di tahun 1990-an, justru masyarakat luas yang membelanya. Diprediksi, ending dari cerita ini, MLB pasti terjadi. Karena secara isyarat, tak ada tanda-tanda damai. Sejak isu MLB berdengung, para decision maker PBNU malah konfrontatif. Menariknya, suara arus bawah yang mendukung MLB semakin bergaung, baik internal atau eksternal.

Kebetulan benteng mereka di pemerintahan, sudah diganti. Tak ada lagi kekuatan mereka, seperti saat menguasasi sebuah kementerian pada Muktamar NU di Lampung. Jika hari ini ada figure Gus Ipul, tapi ASN nya tidak seperti kementerian pendukung Lampung, yang bisa dimobilisasi. Situasi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para penggerak MLB. Jangan sampai mundur, harus gass poll … !!!

Jika MLB tetap terlaksana, sedikitnya ada 3 kemungkinan terjadi. Pertama, ada dualisme kepengurusan NU se nusantara. Jika ini yang terjadi, maka yang rugi jam’iyyah dan jama’ah. Semua rugi. Ini sesungguhnya tak boleh terjadi.  Untuk itu harus ada yang mengalah. Bercermin dari konflik NU pasca Pemilu 1982 – 1984, K.H. Idham Chalid patut dijadikan <span;>uswah hasanah. Beliau memilih menyelamatkan jam’iyyah. Mengalah, hingga terselenggaranya Muktamar NU di Situbondo tahun 1984. Dengan mekanisme AHWA Tunggal, seorang diri, <span;>Allah Yarham<span;> K.H. As’ad Samsul Arifin, menunjuk K.H. Ahmad Siddiq Sebagai Rais ‘Am Syuriah PBNU, dan K.H. Abdurrahman Wahid sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU (lahul fatihah buat semuanya).

Model Lampung juga setali tiga uang. Kelompok Tanfidziyah yang dipimpin Prof. K.H. Said Aqiel Siradj, pun mengalah. Tak melakukan perlawanan. Hingga sekarang jemaat beliau pun tersingkirkan. Untuk apa? Semata untuk menjaga marwah jam’iyyah. Beliau berjiwa besar. Bagaimana respon elite PBNU hari ini, kita tunggu saja. Yang pasti, kritik terhadap jam’iyyah hari ini terus menguat, sama seperti jemaat NU yang mengeritik para habaib yang dianggap sudah rungkad.

Kedua, elite PBNU ngeyel bertahan. Merasa benar, dan disukai rakyat. Kalau ini yang terjadi, maka jam’iyyah seperti sedang berada di tepi jurang. Beberapa indikator yang bisa dijadikan sandaran, adanya gap antara elite PBNU dengan umat di akar rumput. Aset-aset yang tidak terurus, bahkan berimbas, seperti tata kelola kampus, rumah sakit, dan lembaga lainnya (yang bisa dimonitor dinamikanya, andai mereka mau jujur mencermatinya). Berbagai MoU hanya akan menjadi penghias lemari, dan beragam persoalan akan bermunculan di sana-sini.

Ketiga, sikap pemerintah. Harapannya, pemerintah seyogyanya tetap pada tupoksinya. Namun untuk menciptakan stabilitas negara, mereka bisa saja tegas. Karena jangan sampai jam’iyyah NU ini amburadul, dikelola secara otoriter. Menteri Dalam Negeri harus mencermati baik-baik apa yang sedang terjadi. Jamaah yang diam lebih banyak dari pada yang bersuara. Mereka itulah yang bisa dijadikan rujukan. Apalagi misalnya jika ada di lingkaran elite NU yang tak sejalan dengan kebijakan NKRI, misalnya soal khilafah atau negara Islam, ini harus segera ditutup ruangnya. Karena itu berbahaya sekali. Juga terhadap mereka yang selalu membanggakan para pendatang, itu juga kurang wise. Buat apa generasi muda kita dididik, jika hanya dipandang sebagai warga kelas dua. Negara juga harus tegas terhadap pihak tertentu yang secara terselubung menjadi corong kepentingan kolonial dari kelompok zionis Israel.

Besar harapan, agar negara bisa lebih demokratis dan bijak jika menyerahkan urusan NU ini hanya ke aktor yang sesungguhnya. Sembari menarik pejabat negara yang menyibukan diri mengurus NU, seperti Gus Ipul. Sesungguhnya, menjadi relevan jika Sekjend PBNU yang dipercaya negara menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Prabowo, mundur dari PBNU. Karena nyatanya, saat kunjungan bencana alam, jumpa pers-nya justru soal NU melulu. Kita yakin, sebagai negarawan, Presiden Prabowo, pasti risih melihat pembantunya double tanggung jawab institusi, bahkan terlibat konflik civil society, jam’iyyah NU. Menjadi relevan jika Presiden langsung bertindak, memberikan ultimatum pada pembantunya: “sibuk ngurus NU, atau menjalankan tugas negara?”

Untuk para aktivis PPO MLB, optimalkanlah peranan ulama, masyayikh, pimpinan pesantren dan muasis, yang selama ini sudah seirama. Ini modal adu kekuatan opini dan dukungan. Keprihatinan ulama terhadap eksistensi PBNU hari ini menjadi senjata ampuh bagi PPO MLB untuk melangkah lebih jauh, menyelamatkan jam’iyyah. Kelompok ini harus dipelihara buat penjaga marwah NU, termasuk optimalisasi peran masyayikh itu di muktamar mendatang.

Optimalisasi peran ulama ini merupakan jalan pintas menyelesaikan konflik, sekaligus menjadikan para masyayikh sebagai pengawas NU di masa depan. Jika ada konflik, pembekuan, atau pemberhentian seperti yang dialami K.H. Marzuki Mustamar (Jawa Timur), itu bukan ranah Tanfidziyah lagi, melainkan sudah harus persetujuan para pengawas. Format inilah langkah penyelesaian konflik, di mana PBNU bisa dibubarkan para masyayikh, dan membentuk pengurus yang baru. Kehadiran wilayah dan cabang fungsional hanya aspiratif, sedang ulama sekaligus pengawas eksekutif. Wallahua’lam bi as-sawab … !!! [riv/nf]

Oleh : M. Syarbani Haira

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Moment Hari Ibu, UPZ Bank Kalsel dan LAZNAS Sahabat Yatim Indonesia Serahkan Bantuan 50 Paket Sembako Untuk Ibu Ibu Dhuafa

Published

on

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bendahara UPZ Bank Kalsel, M. Rizaldy Mustary Haq didampingi LAZNAS Sahabat Yatim Kalimantan Selatan (Kalsel) diberikan kepada perwakilan penerima paket sembako. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Hari lbu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya merebut kemerdekaan dan pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa sebagai sumber daya potensial dalam pembangunan dan berbagai lini kehidupan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut LAZNAS Sahabat Yatim mengajak UPZ Bank Kalsel untuk berkolaborasi dalam program Hari lbu dengan tema “lbu, Aku Bangga Padamu” dengan target ibu-ibu yang berstatus miskin/dhuafa.

Dalam kolaborasi tersebut UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 50 ibu-ibu yang berstatus miskin/dhuafa yang tersebar di seluruh
Kecamatan Kota Banjarmasin.

Adapun dalam penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bendahara UPZ Bank Kalsel, M. Rizaldy Mustary Haq didampingi LAZNAS Sahabat Yatim Kalimantan Selatan (Kalsel) diberikan kepada perwakilan penerima paket sembako.

“Semoga dengan bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban hidup ibu-ibu dhuafa yang menerima, dan memberikan sedikit kebahagiaan di tengah perjuangan mereka. Dalam rangka Hari lbu ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan kepada para penerima bantuan paket sembako yang diselenggarakan oleh LAZNAS Sahabat Yatim Kalimantan Selatan yang berkolaborasi dengan UPZ Bank Kalsel,” pesan Rizaldy. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik melalui Modal Usaha Mahli

Published

on

Mahli merupakan Satpam tenaga alih daya Bank Kalsel yang sudah bekerja selama +3 tahun di Bank Kalsel. (Foto/Ist) 

BalainNews.com, BANJARMASIN – Mahli merupakan Satpam tenaga alih daya Bank Kalsel yang sudah bekerja selama +3 tahun di Bank Kalsel serta mempunyai usaha jasa potong rambut selama 6 tahun di JI. Mantuil.

Dalam menjalankan usaha jasa potong rambut keadaan alat penunjang usaha saat ini sudah kurang memadai karena alat yang digunakan sudah berusia +6 tahun dan juga tempat usaha ybsk kurang strategis yaitu didalam gang kecil serta keadaannya sulit untuk parkir.

Berdasarkan hal tersebut, setelah melalui proses, baik itu survei maupun persyaratan yang lengkap, Mahli layak untuk diberikan bantuan pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pemberian modal usaha dari UPZ Bank Kalsel.

“Semoga bantuan tersebut dapat membantu dalam peningkatan usaha bagi Bapak Mahli sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Bagi Donatur dan Sahabat Akselenials yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajak UPZ Bank Kalsel.

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah:
Bank Kalsel Syariah:
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah) A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel. [adv/rivani]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Melalui Kantor Cabang Pelaihari dan Kantor Cabang Pembantu Asam-Asam

Published

on

Rombong barakah yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Pelaihari, Noor Imansyah dan Staf kepada Anis Supriyadi (Penjual pentol) dan Kepala Cabang Pembantu Asam - asam, Noor Ihsan kepada lbu Maisyarah (Jual aneka kue). (Foto/Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat diseluruh Kalimantan Selatan khususnya pedagang pentol keliling. Dalam program “Rombong Barakah” Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel salurkan bantuan gerobak dan modal usaha.

Atas arahan Pembina UPZ Bank Kalsel Fachrudin mengintruksikan kepada seluruh cabang Bank Kalsel agar diberikan 2 (dua) buah Rombong Barakah kepada orang yang tergolong 8 asnaf dengan tujuan turut serta
membantu UMKM kalangan menengah bawah agar mendapatkan bantuan Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel secara merata di masing-masing wilayah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.

Dengan arahan tersebut Kantor Cabang Pelaihari dan Kantor Cabang Pembantu Asam-Asam masing-masing memberikan 1 buah rombong barakah yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Pelaihari, Noor Imansyah dan Staf kepada Anis Supriyadi (Penjual pentol) dan Kepala Cabang Pembantu Asam – asam, Noor Ihsan kepada lbu Maisyarah (Jual aneka kue).

“Semoga dengan bantuan tersebut dapat membantu usaha bagi 2 orang mustahik tersebut sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Bagi Donatur dan Sahabat Bank Kalsel yang ingin
menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajak UPZ Bank Kalsel. [adv/rivani]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Ekonomi1 minggu ago

Kolaborasi Bank Kalsel Bersama Pemda Sediakan Fasilitas Rest Area Bagi Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Tahun 2025

BalainNews.com, MARTAPURA – Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap kegiatan keagamaan, Bank Kalsel turut berpartisipasi dalam Peringatan Haul Guru Sekumpul...

Banjarmasin1 minggu ago

Bagikan Rombong Barakah UMKM Prasejahtera Awali Kegiatan Tahun 2025 Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel memulai tahun 2025 dengan semangat berbagi melalui program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Unit Pengumpul Zakat (UPZ),...

Kalsel2 minggu ago

Peringatan Haul ke-20 Tahun 2025 Guru Sekumpul, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan Pastikan Petugas Berikan Pelayanan Maksimal

BalainNews.com, MARTAPURA – Rangkaian acara Kegiatan Rutin Malam Senin Moment 5 Rajab 1446 H / 2025 M Haul ke-20 Guru...

Banjarmasin2 minggu ago

LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK NU (gagasan pemikiran dari luar kotak penalti)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Menjelang hadir pada Pra MLB NU di Jawa Timur (Surabaya dan Jombang, 17–21 Desember), yang diselenggarakan oleh...

Banjarmasin2 minggu ago

Moment Hari Ibu, UPZ Bank Kalsel dan LAZNAS Sahabat Yatim Indonesia Serahkan Bantuan 50 Paket Sembako Untuk Ibu Ibu Dhuafa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Hari lbu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya merebut kemerdekaan dan pergerakan perempuan...

Banjarbaru2 minggu ago

Bank Kalsel Serahkan Hadiah Simpeda ASN 2024 Kepada 21 Pemenang Lingkup Pemprov Kalsel

BalainNews.com, BANJARBARU – Setelah dilaksanakan pengundian SIMPEDA tahunan khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) periode X tahun 2024 pada tanggal 31 Oktober...

Banjarmasin3 minggu ago

UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik melalui Modal Usaha Mahli

BalainNews.com, BANJARMASIN – Mahli merupakan Satpam tenaga alih daya Bank Kalsel yang sudah bekerja selama +3 tahun di Bank Kalsel...

Banjarmasin4 minggu ago

UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Melalui Kantor Cabang Pelaihari dan Kantor Cabang Pembantu Asam-Asam

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarbaru4 minggu ago

Bank Kalsel Raih Penghargaan Sebagai Mitra Pendukung Proklim 2024

BalainNews.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan selatan memberikan penghargaan kepada Bank Kalsel, sebagai Mitra Pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) tahun...

Jakarta1 bulan ago

Komisi II DPRD Dukung Tumbuh Kembang Bank Kalsel Cabang Jakarta

BalainNews.com, JAKARTA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghimbau para pengusaha turut membantu mengembangkan...

Populer