LETAKKANLAH “KEBENARAN” PADA TEMPATNYA – Balain News
Connect with us

Nasional

LETAKKANLAH “KEBENARAN” PADA TEMPATNYA

Published

on

Umar Usman. (Foto : Balain/Ist)

BalainNews.com, JAKARTA – Kita sering mendengar ucapan dan tulisan membela kebenaran, menjunjung tinggi
kebenaran, dan mempertahankan kebenaran pada setiap problematika yang terjadi dalam setiap dimensi kehidupan. Asumsi tentang merasa benar dan rebutan merasa paling benar, memang isu yang paling hangat untuk di goreng dan tak kunjung usai untuk kita perbincangkan.

Kebanalan dan sarkasme bersikap untuk dan atas nama kebenaran pada era ini begitu masif mewarnai corak pergaulan dan hubungan sosial kita sebagai bangsa yang berdaulat. Diksi membela, menjunjung tinggi, dan mempertahankan kebenaran merupakan atribut dan keheroikan yang selalu dikumandangkan pada setiap ajang memenangkan kompetisi dan perebutan kekuasaan.

Drama berebut benar dan merasa paling benar pada setiap diri, kelompok, golongan, dan komunitas di tengah-tengah masyarakat pada setiap problematika yang sedang dihadapi dalam banyak peristiwa endingnya sering bermuara pada kesalahpahaman, pertikaian, permusuhan, dan bahkan berujung tindakan anarkis, selalu saja terjadi dan berulang. Kita sering menyaksikan dan terkadang sebagai pelakunya, terlibat rebutan merasa benar untuk dan atas nama seolah-olah kebenaran.

Setiap hari kita dapat menyaksikan berita-berita di kanal media sosial, televisi, koran online, youtube, dan grup-grup whatsapp tentang euforia perbuatan rebutan benar dan merasa paling benar untuk aneka rupa problematika yang terjadi di tengah tengah masyarakat. Silih berganti dan terus akan selalu terjadi dari waktu ke waktu, menjamur dan tumbuh subur. Inilah realitas sosial yang mesti segera kita akhiri bersama.

Misalnya, lahan subur itu dapat kita saksikan tentang sikap dan perbuatan merasa benar dari kericuhan yang tungkus lumus atas langkah dan mahalnya harga minyak goreng, mulai dari pasar tradisional sampai super market kehabisan jualan minyak goreng. Di satu sisi rakyat kecil antrian panjang dan rebutan untuk membeli minyak goreng yang harganya menjadi mahal. Di sisi yang lain pedagang, agen, dan distributor kehabisan stok. Pabrikan dan produsen minyak goreng yang erat terkait dengan mata rantai hal ini, kehabisan minyak kelapa sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil) sebagai bahan baku utama memproduksi minyak goreng. Para petani dan owner kebun kelapa sawit yang luas lahannya jutaan hektar, merasa bahwa mereka telah berhasil panen raya dan menjual kepada pabrikan dan produsen minyak goreng hasil panennya yang melimpah. Begitupun para pejabat negara dan Pemerintah sebagai pahlawan kebenaran yang membuat dan merangkap sebagai wasit regulasi perminyak-gorengan di tanah air dengan segala atribut kekuasaannya, mereka pun merasa paling benar dengan segala alasan pembenarannya. Pada konteks ini siapa, apa, dan bagaimana kebenaran itu mesti kita sikapi dan letakkan?

Benang kusut yang tak kalah rumitnya tentang sikap merasa paling benar dan kita pun masih berbalahan yang tak henti-hentinya, yakni tentang politik identitas. Agama dan iman dijadikan bantalan argumentasi untuk saling menyerang lawan politik sebagai kompetitor. Istilah binatang cebong, kampret, dan kadrun (kadal gurun) belum lekang dari ingatan dan kita jadikan satire untuk dan atas nama perjuangan merasa paling benar. Bagaimana ini? Pantaskah kita wariskan kepada cucu dan cicit kita sebagai kebenaran komunal?

Ajang Formula E, perhelatan balapan mobil berenergi listrik top-markotop nomor wahid di dunia yang menghabiskan anggaran APBN 500 M di Ancol, juga tak luput dari hiruk-pikuk berita viral merasa benar dan rebutan merasa paling benar yang memuakkan. Kaum oligarki negeri ini, seperti tak pernah kehabisan akal dan kehilangan momen merebut ceruk pasar mengiklankan kebenaran semu, sementara pada sisi pinggiran masih jutaan kaum marjinal yang tungkus lumus untuk mencukupi nafkah primer keluarganya. Inilah rekam jejak serba-serbi merasa paling benar yang entah kapan akan berakhir di negeri ini?

Sekilas tentang diksi benar pada kognisi, afektif, dan psikomotorik pada setiap kelindan proses berpikir kita, memang mesti kita wujudkan dan refleksikan dalam habit, sikap, dan karakter pada setiap personal sebagai makhluk individu dan sosial. Agar terjadi kebenaran komunal yang holistik terhadap segala fenomena, peristiwa, dan momentum yang kita hadapi dan alami dari waktu ke waktu. Idealnya kita mempunyai kesepakatan dan konklusi dari setiap problematika sosial yang terjadi. Dari sekian banyaknya perbedaan asumsi tentang benar dan kebenaran yang kita pahami, paling tidak kita dapat bersepakat untuk satu hal saja tentang hal ini. Apakah semudah membolak-balik telapak tangan dalam praktiknya? Tentu tidak! Namun, paling tidak kita dapat bersepakat untuk tidak sepakat dalam banyak hal tentang
merasa benar, akan tetapi kita tetap memberi ruang konklusi untuk satu hal tentang kebenaran, apabila hal ini menyangkut kepentingan publik.

Diksi tentang benar dapat kita pahami dan maknai: sesuai sebagaimana adanya
(seharusnya); betul; tidak salah; tidak berat sebelah atau adil; lurus hati; dapat
dipercaya (cocok dengan keadaan yang sesungguhnya; tidak bohong; sah; sangat
sekali. Begitu KBBI menerangkan kepada kita.

Berbanding lurus dengan hal merasa benar dan rebutan paling benar, kita
diperhadapkan dengan sikap, karakter, dan perbuatan serakah yang pelaku
utamanya kaum oligarki negeri ini, dengan penuh ambisi dan tak pernah puas untuk melanggengkan kekuasaannya dengan segala alasan pembenarannya. Paripurnannya situasi dan keadaan ini, kaum oligarki berada di pusaran pusat kekuasaan, baik eksekutif, legeslatif, dan yudikatif dengan beking utama partai politik. Kian sempurnanya benang kusut ini dengan keterlibatan para cukong dan bandar yang berlebel konglomerat yang kepentingannya untuk melindungi gurita dinasti perusahaannya dan tentu pula untuk menambah pundi-pundi keuntungan.

Mengapa sorotan tajam tentang merasa benar dengan segala argumentasi dan alasan pembenarannya, saya tujukan khusus kepada kaum oligarki sebagai perspektif yang saya teropong? Karena mereka menguasai kekuasaan negara dan pemerintah, mereka bisa dengan masif mempengaruhi para pejabat berwenang membuat undang-undang dan segala regulasi yang ada berdasarkan kepentingan kelompoknya, mempengaruhi pejabat berwenang menyusun badget anggaran negara dan pemerintah, berkolusi dengan pejabat penegak hukum untuk menghindari jerat hukum, dan mereka pun melibatkan cukong dan bandar para konglomerat aseng dan asing sebagai pemodal. Lengkap, solid, masif, dan submitnya kekuasaan yang mereka punyai, karena mereka pun berkolaborasi dengan partai politik sebagai beking pada setiap era rezim penguasa.

Saya dan mungkin juga anda yang berperan dan berposisi marjinal, selalu mengalami dampak langsung dari setiap sifat, sikap, habit, karakter, moral, akhlak, dan produk hukum yang mereka buat menjadi konsensus bersama. Peran aktif dan kontribusi besar kaum oligarki kekuasaan negeri ini membuat sesak batin, tidak memihak, tidak adil, dan merasa selalu benar dari setiap keputusan dan kebijakannya. Pada situasi dan keadaan yang delematis ini, pilihan sikap dan posisi kita memang sulit. Namun, konsistensi kita pada prinsif dasar bangunan konstruksi berpikir dan berkarakter sadar diri, jujur diri, dan tahu diri, mesti kita rawat dengan setia dari waktu ke waktu. Dalam hal di mana kita mesti berbuat mengambil peran dan berposisi, integritas kita menjadi prinsif dasar dan pedomannya. Tentang mereka yang selalu merasa benar dan rebutan benar, suatu saat mereka pasti digilas oleh roda zaman.

Adigium “kebenaran bisa dikalahkan tetapi tidak bisa disalahkan,” sengaja saya kutip pada konteks tentang merasa benar dan rebutan merasa paling benar pada setiap problematika yang sering kita rasakan dan alami. Sebagai anasir terkecil dari keberadaan dan posisi kita sebagai rakyat yang hidup di rumah besar NKRI. Buat saya tidak penting untuk taklid buta membela kebenaran, menjunjung tinggi kebenaran, dan mempertahankan kebenaran, cukuplah meletakkan kebenaran pada tempatnya dengan presisi. Bagaimana dengan anda? [balain/rivani]

Kembangan, 14 Juni 2022

UMAR USMAN.

 

Sebarkan
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

29th Infobank Banking Appreciation 2024, Bank Kalsel Raih Predikat Kinerja “Sangat Baik” 5 Tahun Berturut-turut

Published

on

Bank Kalsel dianugerahi predikat Sangat Baik dalam kategori “EXCELLENT PERFORMANCE IN 5 CONSECUTIVE YEARS”. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, JAKARTA – Bank Kalsel kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi pada ajang 29th Infobank Banking Appreciation 2024. Pada kesempatan ini, Bank Kalsel dianugerahi predikat Sangat Baik dalam kategori “EXCELLENT PERFORMANCE IN 5 CONSECUTIVE YEARS”.

Penghargaan ini merupakan bukti konsistensi kinerja unggul Bank Kalsel selama lima tahun berturut-turut dalam industri perbankan Indonesia.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bank Kalsel Jakarta Agus Setiawan mewakili manajemen Bank Kalsel di Shangri-La Hotel Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024 Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen Bank Kalsel dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan kinerja, namun juga sebagai pengakuan atas kualitas layanan yang terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mendukung perekonomian nasional.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga menerima penghargaan ini.

“Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel, serta kepercayaan dan dukungan dari para pemegang saham, nasabah, mitra kerja dan Akselenials. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kinerja serta layanan kami ke depannya,” tuturnya.

Penghargaan EXCELLENT PERFORMANCE IN 5 CONSECUTIVE YEARS ini menambah deretan pencapaian yang telah diraih Bank Kalsel. Sebagai bank daerah yang telah beroperasi selama 60 tahun, Bank Kalsel terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman demi memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.

“Bank Kalsel terus berfokus pada pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta memperkuat posisi sebagai bank yang unggul dan terpercaya di tingkat regional bahkan nasional. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Bank Kalsel optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional dan nasional,” pungkasnya. [adv/rivani]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Gubernur Paman Birin Terima Anugerah Konservasi Alam dari Kementerian LHK

Published

on

Penghargaan Anugerah Konservasi Alam tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc kepada Gubernur Paman Birin melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra. (Foto : Adpim)

BalainNews.com, BOYOLALI – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mendapatkan Anugerah Konservasi Alam pada kategori Dukungan Dalam Pengelolaan Taman Hutan Raya pada acara Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2024.

Penghargan Anugerah Konservasi Alam tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc kepada Gubernur Paman Birin melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra pada acara Peringatan Hari Konservasi Alam Nasioal (HKAN) yang dilaksanakan di Alun – Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/8) pagi.

“Alhamdulilah. Anugerah Konservasi Alam ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan komitmen Gubernur Paman Birin dalam kegiatan pemulihan eksistem dengan melibatkan 36 mitra pada area seluas 22.017, 32 Ha mulai dari tahun 2016 sampai dengan 2024 serta pengembangan wisata alam di Taman Hutan Raya Sultan Adam dan Kalimantan Selatan” ujar Fathimatuzzahra.

Lebih lanjut, ungkap Fathimatuzzahra prestasi ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pelestarian alam dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya konservasi sehingga manfaat ekonomi, ekologi dan sosial dapat terus dirasakan dan berdampak nyata bagi masyarakat. [riv/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Nasional

Rayakan 17an Blok AG Perumahan Defatmawati: Teladan Kebersamaan dan Kepatuhan di Meruyung, Depok

Published

on

Warga Blok AG Defatmawati. (Foto : Kolase/AFF).

BalainNews.com, DEPOK – Perumahan Defatmawati yang berlokasi di Meruyung, Limo, Kota Depok, dikenal sebagai kawasan dengan keberagaman yang kompleks. Di antara blok-blok yang ada, Blok AG tampil mencolok sebagai contoh harmonisasi kehidupan bertetangga yang luar biasa. Warga Blok AG sangat guyub, rukun, dan menjunjung tinggi kebersamaan, yang diwujudkan dalam slogan mereka, “Tetanggaku, Saudara Dekatku”. Slogan ini tidak hanya memperkuat solidaritas antarwarga Blok AG, tetapi juga menjadikan mereka sebagai pionir yang menginspirasi blok-blok lainnya di Perumahan Defatmawati.

Lingkungan yang baik dan harmonis seperti yang ditunjukkan oleh Blok AG menjadi fondasi yang kuat untuk menciptakan modal mental yang positif bagi generasi muda. Kebersamaan ini tidak hanya sekadar hubungan sosial, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat.

Warga Blok AG juga menegaskan bahwa status sosial, jabatan, dan kekayaan materi tidak ada artinya jika tidak membawa manfaat bagi tetangga dan sesama. Pesan moral ini menjadi pengingat penting akan esensi dari hidup bermasyarakat, di mana saling menghargai dan membantu satu sama lain harus menjadi prioritas utama.

Pada bulan Kemerdekaan ini, semangat kebersamaan di Blok AG kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam perayaan 17 Agustus. Warga Blok AG, bersama warga blok lainnya, bergotong royong menghias lingkungan perumahan mereka. Blok AG kembali menjadi pionir dengan membangun gapura dan menghias rumah-rumah dengan lampu LED berwarna merah putih, yang memberikan nuansa semarak dalam memperingati hari kemerdekaan.

Tidak hanya aktif dalam kegiatan perayaan, Blok AG juga terus mendukung berbagai kegiatan yang diadakan di Perumahan Defatmawati, baik itu kegiatan keagamaan, sosial, maupun kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Ketua Paguyuban, Ketua DKM, serta panitia pelaksana. Dukungan penuh ini menunjukkan bahwa Blok AG tidak hanya menjadi teladan dalam hal kebersamaan, tetapi juga dalam hal kepatuhan dan komitmen terhadap organisasi yang ada di lingkungan perumahan.

Dengan semangat kebersamaan dan kepatuhan yang kuat, Blok AG terus menjadi teladan bagi warga Perumahan Defatmawati, menciptakan lingkungan yang harmonis, rukun, dan penuh dengan nilai-nilai positif bagi semua penghuninya. [riv/aff]

Sebarkan
Continue Reading

Lifestyle

Kisah Rumah Tangga yang Berujung Pahit: Sejak Awal Bahagia Hingga Konflik yang Tak Terelakkan

Published

on

Ilustrasi Perceraian. (Foto : Google).

Perjalanan Cinta Dipenuhi Cobaan, Perselingkuhan, dan Keterbukaan yang Sulit Dicapai

BalainNews.com, DEPOK – Sebut saja kumbang sang laki laki dan mawar nama samaran perempuan yang menikah pada 13 Januari 2013, pasangan ini berkomitmen untuk menjalani hidup bersama dalam suka dan duka. Dengan latar belakang yang berbeda, sang suami menerima istri yang berstatus janda dengan satu anak, sementara sang istri menerima segala kekurangan suaminya yang bekerja sebagai karyawan swasta. Bersama-sama, mereka membangun rumah tangga dengan penuh cinta dan komitmen.

Awalnya, kehidupan mereka berjalan dengan baik. Istri yang bekerja di Bandung dan suami di Jakarta berhasil menemukan tempat tinggal bersama di Cipulir, Jakarta Selatan. Kebahagiaan semakin bertambah ketika istri hamil, dan pada 11 Maret 2014, mereka dikaruniai anak perempuan. Namun, setelah beberapa tahun, hubungan mereka mulai diwarnai masalah-masalah serius.

Pada tahun 2022, perselingkuhan istri dengan atasan yang saat ini mantan atasannya terungkap. Meski istri sempat menyangkal, bukti-bukti yang ditemukan oleh suami membuatnya tak bisa lagi mengelak. Perselingkuhan ini menjadi titik awal dari konflik yang semakin memanas dalam rumah tangga mereka.

Pada awal 2024, istri mulai menjalankan usaha baru, yang justru menambah keretakan dalam hubungan mereka. Ketidakjujuran dan kurangnya keterbukaan dari pihak istri memicu perdebatan berkepanjangan. Puncaknya, pada 11 Juli 2024, istri memutuskan untuk meninggalkan rumah, meninggalkan suami dan anak-anaknya dalam kebingungan.

Kisah ini mencerminkan betapa pentingnya kepercayaan dan keterbukaan dalam sebuah hubungan. Ketika salah satu dari pasangan mulai menyimpan rahasia dan tak lagi menghargai pendapat pasangannya, hubungan yang awalnya dibangun dengan cinta bisa hancur begitu saja. [riv/diw]

Sebarkan
Continue Reading

Nasional

KIM Festival 2024, Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Kominfo, Muhamad Muslim, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan. (Foto : MC Kalsel).

BalainNews.com, MAKASSAR – Provinsi Kalimantan Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Racah Mampulang dari Kabupaten Balangan berhasil meraih penghargaan sebagai KIM Terinovatif dalam ajang KIM Festival 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam (10/8/24).

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Kominfo, Muhamad Muslim, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Muslim menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan KIM Racah Mampulang.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras KIM Racah Mampulang dalam menyebarkan informasi mengenai program-program pemerintah daerah. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi KIM lainnya, khususnya di Kalimantan Selatan,” ujar Muslim.

KIM Racah Mampulang berhasil meraih penghargaan ini berkat inovasi dalam bidang pariwisata budaya. Mereka memenuhi kriteria penilaian ADINDA-P yang meliputi Akses, Diskusi, Informasi, Networking, Diseminasi, Aspirasi, dan Prestasi.

Pada stan KIM Racah Mampulang di ajang tersebut, dipamerkan berbagai kesenian tradisional Banjar dan Dayak, seperti tarian Japin, tarian Api Dayak, dan Madihin. Selain itu, mereka juga menjual produk-produk olahan bambu yang merupakan pohon endemik dari Desa Balida, Kabupaten Balangan, seperti tumbler dan gelas, serta produk makanan, minuman, dan obat tradisional khas Kalimantan Selatan.

KIM Festival 2024 diikuti oleh 11 KIM dari 9 provinsi di Indonesia. Kompetisi ini memperebutkan penghargaan dalam empat kategori, yaitu KIM Terbaik UMKM, KIM Terbaik Pariwisata, KIM Terinspiratif, dan KIM Terinovatif. Dewan juri dalam ajang ini terdiri dari akademisi dan praktisi, termasuk Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Dosen Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, serta perwakilan dari Kementerian Kominfo.

Dengan penghargaan ini, diharapkan KIM di Kalimantan Selatan dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. [rivani/mc kalsel/epn]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Banjarmasin3 hari ago

Perkuat Struktur Manajemen Bank Kalsel, Tiga Direksi Di Lantik Gubernur Kalimantan Selatan

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel dengan resmi mengumumkan pelantikan tiga direksi baru yang akan memperkuat struktur manajemen perusahaan, yakni Direktur...

Banjarmasin4 hari ago

Dukungan Nyata Untuk Pelaku UMKM, Bank Kalsel Bagikan Rombong Barakah

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali...

Banjarbaru5 hari ago

Apel Gabungan Pemprov, Gubernur Paman Birin Ingatkan ASN Terus Berikan Pelayanan Terbaik untuk Warga Banua

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin melalu Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar...

Kalsel5 hari ago

Hari Jadi ke-74, Gubernur Paman Birin Gaungkan Semangat Kebersamaan untuk Kemajuan Kabupaten Banjar

BalainNews.com, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Adi...

Daerah1 minggu ago

Mengapa Putra Daerah Layak Jadi Pilihan Terbaik untuk Memimpin?

BalainNews.com, TANAH LAUT – Dalam proses pemilihan kepala daerah, kita sering kali dihadapkan pada pertanyaan mendasar tentang siapa yang paling...

Daerah1 minggu ago

Pasangan Bambang/Ikhwan: Bersama untuk Tanah Laut yang Lebih Baik

BalainNews.com, TANAH LAUT – Pada hari yang penuh semangat ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah...

Kalsel1 minggu ago

Gubernur Paman Birin Terima Anugerah Konservasi Alam dari Kementerian LHK

BalainNews.com, BOYOLALI – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mendapatkan Anugerah Konservasi Alam pada kategori Dukungan Dalam...

Banjarbaru1 minggu ago

Penampilan 1.000 Sinoman Hadrah Tandai Pembukaan Kreativesia Nasional 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik,...

Banjarmasin1 minggu ago

Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024, Paman Birin : Wujudkan Big Data Data and Smart Governance

BalainNews.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar puncak “Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024”, sebagai apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota daerah...

Banjarbaru2 minggu ago

Giatkan Turdes, Gubernur Kalsel Persembahkan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin

BalainNews.com, BANJARBARU – Komitmen dalam pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan dan inklusif secara konsisten ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan...

Populer