Daerah
Harga TBS Anjlok, Petani Sawit Kecewa Hingga Bakar TBS, Dimana Keberpihakan Pemerintah Terhadap Petani?

BalainNews.com, BARITO KUALA – Telah terjadi Aksi pembakaran tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Barito Kuala Selasa, 12/07/2022 oleh petani sawit swadaya, hal ini disebabkan karena harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang sangat rendah semenjak keran ekspor untuk CPO kelapa sawit di tutup. Sampai saat ini walaupun keran ekspor sudah dibuka tidak membuat harga TBS meningkat. Hal itulah yg menyebabkan banyak aksi protes dari petani kelapa sawit salah satunya aksi pembakaran buah TBS kelapa sawit yg terjadi di Desa Sinar Baru Kabupaten Barito Kuala.
Menurut keterangan petani sawit swadaya harga TBS di pengepul hanya berharga 600 rupiah setelah di potong biaya panen maka petani hanya mendapatkan 300 – 350 rupiah per kilogram.
Setelah di lakukan pengecekan harga tbs didapatkan harga di beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) :
Harga PT. BGMPA 840 rupiah per kilogram.
Harga PT. KAP 940 rupiah per kilogram.
Harga PT. MENTENG KENCANA MAS 600 rupiah per kilogram.
Setelah mendapatkan berita tersebut ASPEKPIR DPD 1 Kalimantan Selatan langsung bergerak untuk mengkonfirmasi hal tersebut kepada DPD 2 Aspekpir Kabupaten Barito Kuala, menurut keterangan dari DPD 2 barito kuala pak Sahidin “Benar telah terjadi Aksi pembakaran TBS kelapa sawit di kabupaten barito kuala tepatnya di Desa Sinar Baru Kecamatan Rantau Bedauh.”
Menyikapi hal di atas, Ketua Dewan Pengawas DPD 1 ASPEKPIR Provinsi Kalimantan Selatan Prof. Dr. Husaini “Pemerintah Daerah harus segera merespon keluhan dari petani terhadap rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS), yaitu kembali menegaskan harga TBS yang telah di sepakati setiap bulannya terhadap Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan cara monitoring, terutama dari harga TBS petani pekebun sawit swadaya dimana faktanya harga ini jauh dari harga yg sudah di tentukan oleh Disbunnak Provinsi Kalimantan Selatan, dalam artian harga yang terjadi berjenjang dari PKS ke pengepul dan petani sangat jauh disparitas harganya. Prof. Dr. Husaini juga menambahkan bila masalah ini tidak segera direspon dengan cepat oleh Pemerintah Daerah, dikhawatirkan terjadi gelombang protes yang lebih besar dari petani pekebun sawit di seluruh Kabupaten Provinsi Kalimantan Selatan.”
Menurut Ketua DPD 1 Aspekpir Provinsi Kalimantan Selatan Jayadi, S.P menyampaikan “Dengan adanya aksi pembakaran TBS ini DPD 1 ASPEKPIR Kalsel sangat prihatin dan menyayangkan hal ini terjadi karna itu dari DPD 1 ASPEKPIR Kalsel mendorong untuk memperkuat kemitraan agar harga yang diperoleh petani sesuai dengan harga yang sudah ditentukan Disbun dan menyarankan
kepada Pemerintah Daerah untuk menyuarakan kepada Pemerintah Pusat agar memberikan subsidi harga TBS kepada petani pekebun kelapa sawit baik plasma khususnya petani kelapa sawit swadaya melalui alokasi dana BPDPKS, dengan demikian diharapkan petani mendapatkan harga yang layak, ” ucapnya kepada awak media.[balain/riv/han]

-
Banjarbaru1 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Nasional2 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin2 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin2 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Business2 tahun ago
Januari 2022, Honda Umumkan Harga resmi ALL NEW HONDA BR-V
-
Daerah2 tahun ago
Media Gathering, Refresmen Para Media Kalsel Memperoleh Informasi BI Kalsel
-
Banjarmasin2 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Banjarmasin2 tahun ago
Narkolema Harus Diwaspadai, Advokat Angga : Generasi Muda Jangan Tidak Tahu Konsekuensi Hukumnya
-
Banjarmasin2 tahun ago
Irwasum Polri Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polda Kalsel
-
Banjarmasin2 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal