Nasional
OBITUARI : Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

BalainNews.com, TANGERANG – Sepertinya dia tahu umurnya tidak panjang lagi. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Andi Setiadi terlihat memaksimalkan kesalehannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun di organisasi pers yang ia ikut aktif di dalamnya.
Kedua organisasi pers yang ia ikuti adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Di kedua organisasi pers itu, Andi sebagai pengurus dan memanfaatkan posisinya sebagai sarana beramal baik.
Andi kelahiran Yogyakarta 14 April 1975 itu di PWI Pusat, ia pernah menjadi pengurus Seksi Wartawan Olahraga (SIWO). Terakhir dia sebagai Ketua SIWO PWI Banten. Dia juga pernah menjadi pengurus PWI Kabupaten Tangerang.
“Seingat saya Andi juga pernah menjadi Sekretaris PWI Kabupaten Tangerang 2010-2013, dan Wakil Ketua PWI Kabupaten Tangerang 2013- 2016,” kata Sahatma Refindo mantan Ketua PWI Kabupaten Tangerang yang hadir melayat di rumah almarhum.
Sementara di SMSI Andi dipercaya sebagai ketua kompartemen organisasi, daerah, dan pendataan. “Kami turut kehilangan atas kepergian Andi. Dia sosok yang baik dan aktif membantu di bidang sosial,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus.
Menurut Firdaus, Andi bersama perusahaan partnernya pernah berkonstribusi dalam membangun jalan bhakti SMSI di Serang, Banten sepanjang 700 meter. Dia juga berkontribusi dalam pembangunan jalan di Journalist Boarding School di Cilegon.
Firdaus yang kini masih dalam perawatan menyampaikan duka yang mendalam. “Saya kehilangan. Andi ketua SIWO Banten. Sewaktu saya ketua PWI Banten, dan Andi menjadi pengurus SIWO PWI Pusat, saya menjabat ketua bidang organisasi PWI Pusat. Ketika saya menjadi ketua Umum SMSI, Andi aktif menjadi ketua departemen organisasi, daerah dan pendataan SMSI Pusat”
Sebagai wartawan Andi pernah bekerja sebagai koresponden Harian Berita Buana, Wartawan Harian Warta Banten, Harian NonStop dan terakhir mendirikan media online Nine news.com
Andi meninggal dunia Sabtu dini hari (9/3/2024) di rumahnya Perum Central Karawaci Blok D, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Andi menghembuskan napas terakhir dalam dekapan istrinya. “Ya kepala tergolek gitu saja, terus tidak ada,” kata istri almarhum, Dwi Wanti.
Andi menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.00. “Sudah lama suami saya sakit terutama diabet, dan terakhir lambungnya sakit. Tapi dia beraktivitas seperti biasa,” kata Dwi Wanti yang dikaruniai dua anak, yakni Andra Widiyanto dan Damar.
Jenazah Andi dimakamkan setelah lohor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grubug Bonang. Kawan-kawan almarhum, keluarga, dan para tetangga hadir di rumah almarhum dan tempat pemakaman.
Tampak hadir sejak pagi sejumlah wartawan, antara lain Sahatma Refindo, Aditya Warman (mantan wartawan senior LKBN Antara), Mohammad Nasir sekretaris Jenderal SMSI (Wartawan Harian Kompas 1989-2018), Sangki Wahyudin (mantan Ketua PWI Kabupaten Tangerang) dan Rian Nopandra Ketua PWI Provinsi Banten.
Sejumlah pengurus PWI Pusat dan SMSI Pusat turut menyampaikan duka cita dan doa untuk almarhum Andi. Mereka antara lain Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Rita Sri Hastuti, dan pengurus lainnya.
Selamat jalan kawan. Semua kawanmu berdoa untuk Andi yang setia terhadap perilaku jujur. [riv]
SebarkanJakarta
Polda Metro Hentikan Kasus, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik

BalainNews.com, JAKARTA — Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, merasa lega setelah Polda Metro Jaya resmi menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan penggelapan yang ditujukan kepadanya. Kepolisian menilai tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP2 Lid) diterbitkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dengan nomor B/1609/VI/RES.1.11/2025/Direskrimum, tertanggal 10 Juni 2025. Dokumen itu ditandatangani oleh Kasubdit Kamneg, AKBP Akta Wijaya Pramasakti.
“Penyelidik telah melakukan gelar perkara terhadap laporan tersebut. Hasilnya, belum ditemukan adanya peristiwa pidana, sehingga penyelidikan dihentikan terhitung sejak 10 Juni 2025,” demikian bunyi keterangan resmi dalam SP2 Lid.
Menanggapi hal ini, Hendry Ch Bangun menyampaikan rasa syukurnya. Ia menyebut keputusan ini sebagai bentuk kerja profesional aparat penegak hukum.
“Saya berterima kasih kepada penyidik Polda Metro Jaya. Mereka bekerja sesuai SOP, memeriksa saksi-saksi, menggelar perkara, dan menyimpulkan tidak ada peristiwa pidana,” kata Hendry dalam Rapat Pleno PWI yang digelar secara luring dan daring, Jumat, 20 Juni 2025.
Ia menegaskan, tuduhan penggelapan dan korupsi yang sebelumnya dialamatkan kepadanya telah mencemarkan nama baik pribadi dan organisasi. Dengan dihentikannya penyelidikan, Hendry berharap reputasi PWI bisa pulih.
Sebelumnya, Hendry Ch Bangun bersama Sayid Iskandarsyah dilaporkan atas dugaan penipuan dan/atau penggelapan dalam jabatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP. Namun tuduhan itu kini telah gugur setelah penyidik menyatakan tak ditemukan unsur pidana.
“Konflik internal di tubuh PWI bermula dari tuduhan ini. Nama saya dan nama organisasi menjadi rusak. Dengan terbitnya surat penghentian penyelidikan, saya berharap semuanya kembali jernih,” ujarnya.
“Saya lagi memikirkan langkah untuk melapor balik. Lagi saya pertimbangkan,” lanjut Hendry. [riv/rls]
SebarkanJakarta
2.670 Media Siber Bersatu, SMSI Apresiasi Kinerja Polri Lewat Konvensi Nasional 2025

BalainNews.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dalam upayanya menegakkan supremasi hukum dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Kepolisian Republik Indonesia, SMSI berencana akan menggelar Konvensi Nasional bertema “Sinergi SMSI dan POLRI dalam Penegakan Supremasi Hukum dan Pencegahan Premanisme”, yang rencananya akan berlangsung pada 8-9 Juli 2025.
SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar versi MURI dan Menteri Pariwisata RI, dengan 2.670 anggota yang tersebar di 34 provinsi, memandang pentingnya sinergi antara pers dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas nasional serta membangun kesadaran publik melalui informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
Konvensi Nasional SMSI ini akan dirangkaikan dengan penganugerahan PIN Emas dan anugerah sahabat pers kepada perwira-perwira Polri yang dinilai berprestasi dan menunjukkan keteladanan dalam pelaksanaan tugas, termasuk perlindungan masyarakat, keterbukaan terhadap kritik, dan kontribusi aktif terhadap ketahanan pangan nasional.
Selain seminar dan diskusi, konvensi juga akan mengukuhkan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) SMSI sebagai mitra hukum media siber dan masyarakat pers, yang dapat bersinergi dengan institusi Polri dalam memberikan edukasi hukum serta perlindungan profesi jurnalis.
SMSI juga mengajukan audiensi kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si sebagai bentuk penghormatan dan sinergi kelembagaan. Audiensi ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan dialog strategis guna memperkuat kerja sama dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan keamanan yang berkelanjutan.
Melalui konvensi ini, SMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Polri dalam menyuarakan kebenaran, melawan hoaks, dan menjaga persatuan bangsa melalui pemberitaan yang profesional dan beretika. [riv/rls]
SebarkanJakarta
2.670 Media Siber Bersatu, SMSI Apresiasi Kinerja Polri Lewat Konvensi Nasional 2025

BalainNews.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dalam upayanya menegakkan supremasi hukum dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Kepolisian Republik Indonesia, SMSI berencana akan menggelar Konvensi Nasional bertema “Sinergi SMSI dan POLRI dalam Penegakan Supremasi Hukum dan Pencegahan Premanisme”, yang rencananya akan berlangsung pada 8-9 Juli 2025.
SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar versi MURI dan Menteri Pariwisata RI, dengan 2.670 anggota yang tersebar di 34 provinsi, memandang pentingnya sinergi antara pers dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas nasional serta membangun kesadaran publik melalui informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
Konvensi Nasional SMSI ini akan dirangkaikan dengan penganugerahan PIN Emas dan anugerah sahabat pers kepada perwira-perwira Polri yang dinilai berprestasi dan menunjukkan keteladanan dalam pelaksanaan tugas, termasuk perlindungan masyarakat, keterbukaan terhadap kritik, dan kontribusi aktif terhadap ketahanan pangan nasional.
Selain seminar dan diskusi, konvensi juga akan mengukuhkan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) SMSI sebagai mitra hukum media siber dan masyarakat pers, yang dapat bersinergi dengan institusi Polri dalam memberikan edukasi hukum serta perlindungan profesi jurnalis.
SMSI juga mengajukan audiensi kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si sebagai bentuk penghormatan dan sinergi kelembagaan. Audiensi ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan dialog strategis guna memperkuat kerja sama dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan keamanan yang berkelanjutan.
Melalui konvensi ini, SMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Polri dalam menyuarakan kebenaran, melawan hoaks, dan menjaga persatuan bangsa melalui pemberitaan yang profesional dan beretika. (*)
SebarkanJakarta
Kemkomdigi: Archive.org Diblokir Sementara karena Ada Konten Judi Online dan Pornografi

BalainNews.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa pemblokiran sementara terhadap platform Internet Archive (Archive.org) merupakan langkah perlindungan masyarakat yang terukur dan berdasarkan prosedur hukum. Keputusan itu diambil setelah ditemukan sejumlah konten yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), terutama konten yang bermuatan perjudian online (judol) dan pornografi.
Langkah ini bukan sekadar pemblokiran. Juga tidak diambil dengan gegabah. Kami telah berupaya berkomunikasi dengan pihak Internet Archive melalui surat resmi sebanyak beberapa kali, namun tidak mendapat respons yang memadai. Jadi langkah cepat harus diambil untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi masyarakat, tegas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, di Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Ketika platform mengabaikan komunikasi regulator, lanjutnya, sementara pada saat bersamaan ditemukan pelanggaran serius, maka pemblokiran adalah langkah terakhir yang perlu diambil.
“Pemblokiran bukan kebijakan yang tiba-tiba. Kemkomdigi dikatakan Alexander bertindak melalui proses komunikasi resmi, termasuk pemberitahuan berkala, analisis konten, dan koordinasi internal. Kami tidak pernah tiba-tiba menekan tombol blokir. Ada proses panjang yang kami tempuh, termasuk memberikan waktu kepada platform untuk merespons dan menindaklanjuti temuan kami,” katanya.
Sebagai platform global yang memiliki jutaan pengguna, Internet Archive memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum di negara tempat layanannya tersedia. Kami menyadari nilai Internet Archive sebagai arsip digital dunia. “Tapi nilai itu tidak bisa dijadikan tameng untuk membiarkan konten berbahaya dan melanggar hukum tetap tersedia di Indonesia,” tegas Alexander.
Perlindungan Masyarakat di Atas Segalanya
Penemuan konten pornografi dan perjudian online pada platform tersebut menjadi perhatian utama. Kedua jenis konten itu, menurut UU ITE dan regulasi digital nasional, tergolong pelanggaran serius. Kemkomdigi pun berkomitmen untuk menjaga ruang digital dari paparan konten yang membahayakan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Ruang digital kita tidak boleh jadi ladang subur konten yang merusak. Kami di Kemkomdigi punya mandat untuk menertibkan itu, dan setiap langkah yang kami ambil adalah demi perlindungan publik,” ujar Alexander.
Ia menyebutkan, bahwa sejak awal pihaknya tidak menutup pintu dialog. Namun, ketika tidak ada komunikasi balik, maka negara wajib bertindak tegas. “Kami lebih memilih komunikasi dan koreksi, bukan sanksi. Tapi jika itu tak mungkin, maka perlindungan masyarakat harus jadi prioritas,” imbuhnya.
Selain konten berbahaya, Kemkomdigi juga menemukan sejumlah konten di Internet Archive yang berpotensi melanggar hak cipta. Sebagai platform penyimpanan digital, Internet Archive mengarsipkan jutaan buku, film, musik, dan perangkat lunak, beberapa di antaranya masih dilindungi hukum kekayaan intelektual.
“Indonesia punya UU Hak Cipta. Kami juga bertanggung jawab melindungi industri kreatif nasional dari pembajakan digital. Maka konten-konten yang belum jelas status lisensinya perlu dievaluasi bersama,” ungkap Alexander.
“Perlindungan terhadap pelaku kreatif dalam negeri harus menjadi perhatian bersama. Kalau ada buku atau film karya anak bangsa diarsipkan tanpa izin, tentu itu merugikan kreator kita. Negara tak bisa diam,” tegasnya.
Alexander pun menegaskan bahwa pemblokiran ini bersifat sementara, bukan permanen. Setelah Pihaknya memastikan konten yang melanggar telah dibersihkan dan sistem moderasi platform diperkuat, maka akses terhadap Internet Archive kembali dibuka.
Langkah pemblokiran sebagai bentuk eskalasi bertujuan membangun komunikasi yang sebelumnya tidak berjalan. Menurut Alexander, pengalaman menunjukkan bahwa beberapa platform baru merespons serius setelah pemerintah mengambil tindakan tegas.
“Ini sudah jadi praktik umum dalam diplomasi digital. Ketika komunikasi tak berjalan, tindakan konkret bisa jadi penggerak solusi. Kami sudah lakukan itu dengan platform besar lainnya seperti YouTube, Google, dan TikTok,” katanya.
Belajar dari Praktik Internasional
Pembatasan terhadap platform digital global bukan hal baru dalam praktik internasional. Beberapa negara seperti Tiongkok, Rusia, India, dan Turki pernah atau sedang memblokir sebagian atau seluruh akses ke Internet Archive karena alasan serupa.
“Tiongkok sudah memblokir sejak 2012, Rusia pernah blokir selama dua tahun, India memblokir sebagian akses karena konten sensitif, Turki juga sempat membatasi. Jadi ini bukan hal yang aneh dalam konteks pengelolaan kedaulatan digital,” ujar Alexander.
“Negara-negara tersebut tidak membenci Internet Archive, tetapi mereka menuntut kepatuhan terhadap regulasi domestik. Kalau platform bisa patuh di negara lain, mereka juga harus patuh di sini,” ujarnya.
Alexander pun kembali menekankan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan semua platform digital global selama ada komitmen untuk menghormati hukum nasional.
“Komunikasi tetap terbuka. Kami ingin platform-platform seperti Internet Archive terus hadir, tetapi hadir dengan etika dan kepatuhan. Kami ingin ruang digital Indonesia menjadi tempat yang aman, bermanfaat, dan berdaya saing,” ujarnya.
Kemkomdigi akan terus memperkuat pengawasan digital dengan pendekatan yang tegas namun adil, progresif namun tetap mengedepankan dialog.
“Pada akhirnya, yang kami jaga bukan sekadar sistem atau teknologi, tetapi manusia di balik layar, anak-anak kita, keluarga kita, generasi masa depan,” pungkasnya. [riv/rls]
SebarkanJakarta
Dari Budi Utomo ke AI Centre of Excellence: Arah Baru Kebangkitan Nasional

BalainNews.com, JAKARTA – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali semangat awal berdirinya bangsa sekaligus menetapkan arah kebangkitan Indonesia di tengah tantangan zaman.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan amanat tersebut dalam upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
“Hari ini tepat tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional, kita tengah membuka kembali halaman penting dari sejarah republik ini, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan, dengan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah,” kata Meutya Hafid.
Ia mengingatkan bahwa lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908 menjadi simbol dimulainya kesadaran kolektif bangsa untuk tidak terus bergantung pada kekuatan asing.
Kini, 117 tahun kemudian, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan baru yang tak kalah berat—mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital.
“Kebangkitan itu bukan peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang harus terus kita hidupkan. ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman saat ini,” ujarnya.
Dalam konteks kebijakan, Menkomdigi menegaskan bahwa Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan Asta Cita sebagai arah strategis kebangkitan nasional.
Delapan misi besar dalam Asta Cita menjadi pedoman agar kebijakan tidak hanya terdengar besar, tetapi benar-benar terasa di kehidupan rakyat.
“Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dari Kebangkitan Nasional, delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” tegas Meutya.
Pemenuhan kebutuhan dasar dan penghapusan kemiskinan ekstrem, melalui program makan bergizi gratis yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.
Layanan kesehatan yang inklusif dan berbasis digital, dengan lebih dari 4,15 juta orang telah menerima layanan pemeriksaan gratis hingga Mei 2025.
Transformasi digital dan penguatan talenta nasional, termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua sebagai bentuk kolaborasi pemerintah-swasta.
Semua langkah ini, menurut Meutya, bukan hanya pembangunan fisik atau ekonomi, tetapi bentuk nyata dari keberpihakan pada rakyat.
“Kami percaya kebangkitan yang besar justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, dari perut yang terisi, dan hati yang lapang,” katanya.
Upacara peringatan Harkitnas di TMP Kalibata juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga oleh Menkomdigi Meutya Hafid beserta jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
Momentum ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah menanamkan semangat kebangkitan nasional sejak awal abad ke-20.
Tema Hari Kebangkitan Nasional ke-117, “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, merefleksikan komitmen untuk mengatasi tantangan secara kolektif dan melangkah menuju negara yang lebih mandiri dan berkeadilan.
“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan tapi juga kemandirian,” tutup Meutya. [riv/rls]
Sebarkan-
Nasional2 tahun ago
Majelis Ulama Indonesia Dan Masyarakat Spiritual Indonesia
-
Internasional2 tahun ago
KTT Perdamaian Dunia HWPL Di Korea Selatan Turut Di Hadiri Ketua SMSI Kalsel
-
Lifestyle2 tahun ago
Geliat Kehidupan Malam Jakarta
-
Banjarmasin1 tahun ago
Gelar Jumat Curhat, Kapolresta Sampaikan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 Kepada Warga Banjarmasin Selatan
-
Banjarmasin1 tahun ago
Lantik PDK Kerukunan Bubuhan Banjar Sa’Dunia, Paman Birin : Terus Eratkan Kebersamaan Warga Banjar Di Seluruh Tanah Air
-
Nasional1 tahun ago
Mengharumkan Banua, Karateka Muhammad Afif Lubis Bawa Pulang Medali
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Resmi Buka Kejurnas Pencak Silat PPLP/SKO Se Indonesia
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Sambut Peserta Bhayangkara Adventure Offroad 4×4, Berikan Hadiah Rp40 Juta
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Cetak Tiga Gol Pada Laga Eksebisi Paman Birin Trophy VII 2024
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lulus Akmil 2023, Sejak Kecil Hikmal Aris Farendy Sudah Ingin jadi Jenderal