Banjarbaru

ASPEKPIR Kalsel Segera Laksanakan Kegiatan Pertemuan Teknis, Percepatan, dan Pemetaan PSR. Direncanakan Bupati Tanah Bumbu Turut Berhadir

Published

on

Pertemuan teknis percepatan dan pemetaan PSR Provinsi Kalsel. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARBARU – Jum’at, 29 Juli 2022. Tepat 6 hari sebelum kegiatan Pertemuan Teknis Percepatan dan Pemetaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalimantan Selatan yang segera dilaksanakan pada Kamis, 4 Agustus 2022 di Hotel Ebony Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Kabupaten Tanah Bumbu sendiri memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah mengandalkan sektor Perkebunan, salah satunya perkebunan kelapa sawit. Luas perkebunan kelapa sawit plasma 32.150 Ha, sedangkan perkebunan sawit swadaya di Kabupaten Tanah Bumbu seluas 35.108 Ha. Keberadaan sektor perkebunan kelapa sawit di Tanah Bumbu memiliki peranan yang penting dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan memberikan peran yang besar bagi perekonomian masyarakat.

Guna mendukung peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu, ASPEKPIR DPD I Provinsi Kalimantan Selatan akan melaksanakan Agenda Pertemuan Teknis, Percepatan, dan Pemetaan PSR yang akan dilaksanakan di Hotel Ebony dan dihadiri 150 Peserta diantaranya Petani, Tamu undangan, perwakilan DPD II dan pengurus DPD I ASPEKPIR Provinsi Kalimantan Selatan.

Jayadi, S.P selaku Ketua DPD I ASPEKPIR Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan “Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu program strategis Nasional sebagai Upaya Pemerintah untuk meningkatkan Produktivitas Tanaman perkebunan kelapa sawit dengan menjaga luasan lahan, khususnya di Tanah Bumbu agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal.”

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu H. Hairuddin, S.P menambahkan dengan adanya program PSR ini selain mendukung peningkatan produktivitas juga agar dapat terjaminnya pelaksanaan usaha kelapa sawit yang berkelanjutan, Petani mengetahui dan memahami Teknik budidaya kepala sawit yang baik dan benar serta penjualan kelapa sawit dilaksanakan secara kelembagaan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Pemerintah menargetkan program PSR dari Tahun 2020-2022 dapat terealisasi 540 ribu Ha yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia diantaranya wilayah Sumatera sebanyak 397.200 ha, Jawa 6.000 ha, Kalimantan 86.300 ha, Sulawesi 44.500 Ha, dan Papua 600 Ha.

Target Pemerintah dalam program PSR pada tahun 2021 seluas 180.000 Ha, dan dapat didukung dengan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebesar Rp. 30 juta dengan maksimal lahan 4 ha/ pekebun.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu H. Hairuddin,S.P bahwa Program Peremajaan Kelapa sawit (PSR) di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021 terealisasi 1.325 Ha yang tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya Mantewe, Sungai Loban, Karang Bintang dan Kuranji, sedangkan untuk Tahun 2022 luas PSR di kabupaten Tanah Bumbu di Targetkan 802 Ha.

Lebih lanjut beliau menyampaikan tantangan di lapangan dalam merealisasikan program PSR yaitu legalitas lahan yang belum SHM, lahan terindikasi dalam kawasan hutan, dan lahan terindikasi tumpeng tindih dengan HGU dan hak atas tanah lainnya. Karna pentingnya terjaminnya keberlanjutan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu, maka kami sangat mengharapkan Bapak Bupati dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Sc dapat menghadiri serta memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan materi tentang Peran kepala Daerah Dalam mensukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Tanah bumbu. [riv/Hanafi]

Populer

Exit mobile version