Banjarmasin
Melawan Kebrutalan Zionis Israel Terhadap Warga Palestina Dan Masjidil Aqsha, Ketua Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar Imbau Umat Islam “Shalat Hajat”
BalainNews.com, BANJARMASIN – Menyikapi kebrutalan Zionis Israel terhadap warga Palestina, khususnya yang sedang melaksanakan shalat malam di Mesjidil Aqsha, Rabithah Melayu Banjar menghimbau seluruh umat Islam di seluruh dunia, untuk melaksanakan “Shalat Hajat”, baik berjamaah mau pun sendiri-sendiri. Shalat Hajat minimal dilaksanakan tiga malam berturut-turut selama Ramadhan, atau sampai dengan berakhirnya bulan Ramadhan 1444 hijriyah ini.
Do’a dalam shalat hajat diharapkan seragam. Pertama, keselamatan Mesjidil Aqsha dan ketabahan warga Palestina yang dianiaya oleh zionis Israel yang tak pernah berhenti. Kedua, kesadaran para elite Israel dan sekutunya, bahwa mereka memang salah, dan siap berhenti menjajah Palestina. Ketiga, atas kekuasaan Tuhan, negara zionis Israel mendapatkan bala bencana, karena perilaku buruk dan kemunkarannya.
Ketua Dewan Pendiri Rabithah Melayu Banjar, HM Syarbani Haira, di Banjarmasin menyatakan, kebiadaban kaum zionis Israel terhadap Palestina yang didukung negara-negara barat, seperti Inggris dan Amerika Serikat khususnya, yang sudah berlangsung sejak tahun 1940-an, harus dilawan oleh semua penghuni bumi yang mencintai perdamaian dan ketenangan. Jika tidak bisa melawan secara langsung dengan mengangkat senjata seperti Hamas, pejuang Palestina, cukup berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.
Khusus umat Islam, akan lebih baik melaksanakan shalat hajat, sebuah ibadah sunnah yang bisa dilakukan sendiri-sendiri, atau berkelompok. Sesuai ajaran Islam, shalat hajat merupakan media amaliah untuk memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan segala hajat dan keinginannya. “Dalam hal ini permintaannya, minimal ada kesadaran kaum zionis untuk tak lagi menjajah Palestina, membebaskan Mesjidil Aqsha, atau malah kehancuran negeri zionis Israet itu di permukaan bumi ini, seperti kaum terdahulu yang bejat dan brutal” tegas mantan Ketua Tanfidziah PWNU Kalsel tersebut.
Jika saja 30 persen umat Islam di bumi ini yang ikut berdoa bersama untuk kehancuran negeri zionis Israel, itu artinya sedikitnya ada sekitar 700 juta umat Islam yang ikut shalat hajat, dan di antara sejumlah itu sedikitnya ada 10 persen orang-orang alim bahkan aulia, orang-orang wara’, yang hubungannya dengan Allah SWT tanpa hijab, maka semua do’anya makbul. “Konsekwensinya kaum zionis hancur, dan Palestina menjadi merdeka. Mesjidil Aqsha pun aman” tegasnya
Bagi Syarbani, melaksanakan doa dan shalat hajat ini jauh lebih penting dari pada ramai-ramai ikut berperang ke Palestina. Apalagi untuk kasus Palestina, yang dihadapi bukan cuma zionis Israel yang penduduknya cuma sekitar 9 juta jiwa, tetapi di situ ada Inggris, Amerika Serikat, dan sejumlah sekutu negara barat yang umumnya selalu membela zionis Israel.
Karena itu, untuk urusan perang di lapangan atau angkat senjata, biarkan saja menjadi urusan Hamas dan Fatah. Lainnya, khususnya umat Islam bisa berdoa, melalui shalat hajat, yang tingkat keberhasilannya jauh lebih besar. Minimal akan ada psy-war individual di kalangan elite zionis Israel, dan kelompok-kelompok yang selama ini menjadi pendukungnya, seperti Inggris dan Amerika Serikat. “Saya yakin akan ada getaran hati dalam kalbunya masing-masing berkat shalat hajat ini,” ungkap Syarbani yang terkenal selalu active membela Palestina.
Syarbani meyakini, kehancuran negara zionis Israel itu hanya menunggu waktu saja. Meski kini mereka memiliki teknologi canggih, dan didukung negara-negara maju seperti Amerika dan Inggris, karena perilaku mereka buruk dan munkar, mereka nantinya akan dihukum oleh alam. Apalagi jika ada di kalangan umat Islam yang peduli, mendoakan keselamatan Palestina, Mesjidil Aqsha khususnya, maka akan tiba masanya negeri zionis itu akan hancur lebur berantakan. “Tunggu saja” optimis***(bln/rivani)
SebarkanBanjarmasin
Lewat Program BAMARA, Bank Kalsel dan Diskopumker Perkuat Akses Modal UMKM
BalainNews.com, BANJARMASIN – Kerja sama Bank Kalsel dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin bakal meluncurkan program permodalan usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nama BAMARA.
Kepala Diskopemker Kota Banjarmasin Isa Ansari menuturkan, program ini bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaimantan Selatan atau Bank Kalsel dan anggaran keseluruhan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3 miliar.
“Modal KUR itu bahkan bisa ditambah lagi, bila peminat usaha banyak. Tapi untuk sekarang itu dulu disepakati,” ujarnya.
Menurutnya, program ini diluncurkan untuk membantu para UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. Permodalan usaha ini, minimal Rp5-10 juta hingga maksimal pinjaman mencapai Rp50 juta, dengan bunga yang sama pinjaman KUR di bank lainnya sekitar 6 persen.
Adapun permodalan usaha ini, diprioritaskan kepada UMKM binaan urban incubator di Diskopumker Banjarmasin.
Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi para pelaku usaha yang ingin meminjam, misalnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal untuk usaha olahan serta lainnya.
Baca Juga
Ia berharap program ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi UMKM dan terserap semua, agar pertumbuhan ekonomi di Kota Seribu Sungai meningkat, sesuai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Yamin – Ananda.
“Insyaallah segeranya program ini diluncurkan agar bisa dimanfaatkan para UMKM yang perlu permodalan untuk usahanya,” imbuhnya. [adv/riv]
SebarkanBanjarmasin
Bank Kalsel dan BAZNAS Kalsel Bersinergi Tebar Kebaikan bagi Sesama
BalainNews.com, BANJARMASIN – Berbuat baik bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan berbuat kebaikan kepada sesama menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau sekarang dikenal sebagai Bank Kalsel telah menjadi bagian dalam menebar kebaikan bersama BAZNAS Kalsel dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.
Dana ZIS yang dikelola oleh UPZ Bank Kalsel tentu menjadi semangat bersama dalam memberi manfaat kepada sesama dan terus berupaya bersama BAZNAS Kalsel mewujudkan harapan mereka yang membutuhkan.
Bersama kita bisa, bersama kita kuat Yuk wujudkan harapan saudara kita yang membuhkan dengan menunaikan zakat melalui transfer rekening.
Bank Kalsel Syariah : 901.00.01.00284.9 BSI : 733.333.3745
atau klik link pada BIO @baznaskalsel untuk menunaikan ZIS lebih mudah, aman dan nyaman. [adv/riv]
Banjarmasin
Gubernur dan Ketua TP PKK Kalsel Dorong Literasi Keuangan Pelajar Ukhuwah Banjarmasin Melek Finansial Sejak Dini
BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalsel menyelenggarakan Puncak Bulan Inklusi Keuangan di SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Oktober 2025 ini, yang bertujuan menanamkan pemahaman keuangan sejak usia dini.
Acara diawali dengan transaksi keuangan (setoran) ke kantor kas Bank Kalsel di Yayasan Ukhuwah Banjarmasin oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah bersama 3 cucu yang melihat langsung proses transaksi tersebut. Simbol ini, merupakan gerakan sadar literasi dan juga pemahaman pentingnya menabung sejak dini. Acara di mulai dengan Penyerahan Dukungan Pembukaan 1.000 rekening tabungan simple iB Bank Kalsel dari Direktur Utama Bank Kalsel kepada Ketua Yayasan Ukhuwah Banjarmasin, Sirajuddin Habibi, dengan didampingi oleh 10 perwakilan siswa-siswi. Turut menyaksikan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin dengan didampingi Ketua TP PKK Prov Kalsel, Hj. Fathul Jannah; Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo; Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Usaha Syariah & Kepala Divisi Perencanaan & Kinerja serta seluruh Guru Pendamping & siswa-siswi SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menekankan pentingnya menanamkan budaya menabung dan pengelolaan uang dengan bijak sejak dini.
“Anak-anak harus dibiasakan mengatur uang jajan, menabung dan belajar keuangan secara sehat. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab,” ujar Muhidin.
Dilanjutkan dengan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah (Ibu Gubernur) yang juga memberikan motivasi kepada para siswa-siswi untuk aktif menabung dan menghindari perilaku konsumtif.
“Kegiatan hari ini mengajarkan kita bahwa tentang bukan hanya soal uang, tapi tentang membentuk karakter disiplin dan kebiasaan baik dalam mengatur keuangan sejak dini. Kami berharap literasi ini menjadi awal pembentukan generasi yang cerdas finansial,” tutur Fathul.
Sementara itu, Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo menyampaikan bahwa Bulan Inklusi Keuangan adalah program nasional yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan di sektor jasa keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan yang aman, terpercaya, dan bermanfaat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, dapat mengenal dan memanfaatkan layanan keuangan secara bijak. Dengan demikian, literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, dapat terus meningkat secara berkelanjutan,” ujar Agus Maiyo.
Setelah itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Bank Kalsel berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap kegiatan edukatif yang menumbuhkan kesadaran keuangan Masyarakat sejak dini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang menularkan semangat pengelolaan keuangan sehat di lingkungan sekolah dan keluarga, sekaligus memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Fachrudin.
Sebagai informasi, Setelah simulasi dan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi literasi keuangan oleh OJK Regional 9 Kalimantan dan Bank Kalsel. Para siswa dikenalkan dengan konsep pengelolaan keuangan, cara menabung di bank, serta pentingnya memahami produk keuangan digital yang aman. setelah itu suasana semakin meriah dengan digelarnya quiziz untuk para siswa-siswi yang diajak memahami berbagai aspek pengelolaan keuangan pribadi, termasuk menabung di bank, mengenal produk perbankan, serta cara cerdas menghindari penipuan keuangan digital. Adapun hadiah tersebut untuk 5 siswa-siswi pemenang terpilih yaitu berupa sepeda yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur & Ketua TP PKK Prov Kalsel. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Bank Kalsel bersama OJK Prov Kalsel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkuat program literasi dan inklusi keuangan nasional, khususnya di lingkungan pendidikan, demi mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini. [adv/riv]
SebarkanBanjarmasin
Bank Kalsel Syariah Dinobatkan BP Tapera sebagai Bank Penyalur FLPP Terbaik Nasional
BalainNews.com, BANJARMASIN – Komitmen Bank Kalsel Syariah dalam mendukung program pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kembali mendapat apresiasi. Bank Kalsel Syariah berhasil meraih Penghargaan Kategori Bank Penyalur Pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan Nilai Evaluasi Tertinggi dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada kegiatan Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan FLPP Periode Kuartal III Tahun 2025 yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/10).
Kegiatan evaluasi ini merupakan agenda strategis tahunan BP Tapera yang bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite Tapera Dr. Eko D. Heripoerwanto, Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Muhammad Nauval Al-Ammari, serta narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan, serta diikuti oleh 41 bank penyalur dan perwakilan asosiasi pengembang dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari, menjelaskan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan dan penyaluran pembiayaan rumah FLPP agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Tujuannya adalah untuk melakukan improvement agar kualitas program FLPP terus meningkat menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komite Tapera, Eko Djoeli Heripoerwanto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara bank penyalur dan asosiasi pengembang yang selama ini telah mendukung pelaksanaan program FLPP.
“Kita harus terus semangat, memaksimalkan penyaluran pembiayaan sesuai kuota yang tersedia, dan terus meningkatkan kualitas rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tegasnya.
Bank Kalsel Syariah menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menerima penghargaan tertinggi dalam kategori “Bank Penyalur Pembiayaan FLPP dengan Nilai Evaluasi Tertinggi.” Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas konsistensi Bank Kalsel Syariah dalam menjalankan prinsip tata kelola yang baik, pelayanan yang optimal, serta sinergi yang kuat dengan BP Tapera dalam menyalurkan pembiayaan rumah bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut.
“Kami bersyukur atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh BP Tapera. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat, khususnya melalui Unit Usaha Syariah Bank Kalsel,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fachrudin menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel Syariah yang senantiasa menjaga kualitas penyaluran pembiayaan sesuai prinsip syariah, serta komitmen untuk menghadirkan solusi pembiayaan perumahan yang aman, transparan, dan berkeadilan.
“Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan BP Tapera dan seluruh mitra pengembang agar masyarakat Banua semakin mudah memiliki rumah impian dengan pembiayaan yang sesuai kemampuan dan prinsip syariah,” tambahnya.
Melalui penghargaan ini, Bank Kalsel Syariah semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga keuangan daerah yang berkontribusi nyata dalam mendorong inklusi keuangan, memperluas akses pembiayaan syariah, serta mendukung pemerataan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kalimantan Selatan. [adv/riv]
SebarkanBanjarmasin
Dirut Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Pemko Banjarbaru: Murni Kekeliruan Administratif Pelaporan
BalainNews.com, BANJARMASIN – Menanggapi pemberitaan mengenai dana mengendap milik Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp5,1 triliun, Bank Kalsel menegaskan bahwa hal tersebut bukan merupakan penyimpangan keuangan, melainkan kekeliruan administratif pada sistem pelaporan internal (Antasena LBUT-KI).
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menjelaskan bahwa temuan ini berasal dari hasil review rutin internal terhadap laporan bulanan perbankan yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dalam proses validasi, Bank Kalsel menemukan adanya ketidaksesuaian kode golongan nasabah pada beberapa rekening pemerintah daerah.
“Kami memastikan terlebih dahulu seluruh data diverifikasi bersama pihak regulator dan pemerintah daerah agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan salah persepsi. Karena itu, klarifikasi baru kami sampaikan setelah seluruh proses koreksi dan konfirmasi selesai dilakukan,” ujar Fachrudin.
Menurut Fachrudin, kekeliruan tersebut bersifat teknis administratif, bukan pada saldo atau rekening sebenarnya. Dalam sistem pelaporan Antasena, setiap rekening instansi pemerintah memiliki kode golongan nasabah. Pada proses input, terdapat kesalahan pengisian kode sehingga laporan yang seharusnya untuk satu kategori terbaca pada kategori lain.
“Dana tersebut tetap milik pemerintah daerah dan tercatat dengan aman di sistem Bank Kalsel. Tidak ada pihak mana pun yang memperoleh keuntungan atau bunga dari kekeliruan ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap tata kelola yang baik, Bank Kalsel telah mengambil tiga langkah strategis, yaitu:
- Melakukan klarifikasi dan komunikasi langsung kepada Bank Indonesia.
- Melakukan penjelasan data bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
- Memperkuat sistem pelaporan internal serta manajemen risiko agar kesalahan serupa tidak terulang.
Lebih lanjut, Bank Kalsel juga sedang melakukan review menyeluruh terhadap proses internal, termasuk evaluasi tanggung jawab unit kerja terkait. Namun demikian, Fachrudin menegaskan bahwa kejadian ini tidak bersifat penyimpangan atau penyelewengan, melainkan kesalahan teknis dalam penginputan kode pelaporan.
“Kami juga telah memberikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Sebagai penutup, Fachrudin menegaskan komitmen Bank Kalsel untuk terus menjaga kepercayaan publik.
“Kami berdiri di atas prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Kami berterima kasih atas kritik, masukan, serta kerja sama dari seluruh pihak, khususnya Pemerintah Kota Banjarbaru, regulator, dan rekan media yang turut membantu meluruskan informasi ini,” pungkasnya. [adv/riv]
Tentang Bank Kalsel
Bank Kalsel merupakan bank pembangunan daerah yang berkomitmen mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan melalui layanan keuangan yang berintegritas, modern, dan berorientasi pada pembangunan daerah.
Sebarkan
-
Nasional2 tahun agoMajelis Ulama Indonesia Dan Masyarakat Spiritual Indonesia
-
Internasional2 tahun agoKTT Perdamaian Dunia HWPL Di Korea Selatan Turut Di Hadiri Ketua SMSI Kalsel
-
Lifestyle2 tahun agoGeliat Kehidupan Malam Jakarta
-
Banjarmasin2 tahun agoLantik PDK Kerukunan Bubuhan Banjar Sa’Dunia, Paman Birin : Terus Eratkan Kebersamaan Warga Banjar Di Seluruh Tanah Air
-
Nasional1 tahun agoMengharumkan Banua, Karateka Muhammad Afif Lubis Bawa Pulang Medali
-
Banjarmasin2 tahun agoLulus Akmil 2023, Sejak Kecil Hikmal Aris Farendy Sudah Ingin jadi Jenderal
-
Banjarmasin2 tahun agoGelar Jumat Curhat, Kapolresta Sampaikan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 Kepada Warga Banjarmasin Selatan
-
Daerah2 tahun agoPolres Batola Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Penjualan Obat Bebas Terbatas
-
Banjarmasin2 tahun agoLomba Nyanyi antar Wartawan Bersama SMSI Kalsel
-
Banjarmasin1 tahun agoTidak Ada Yang Lebih Penting Daripada Air, Qum Water Solusi Kesehatan Masa Kini

