Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024, Paman Birin : Wujudkan Big Data Data and Smart Governance - BalainNews.com
Connect with us

Banjarmasin

Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024, Paman Birin : Wujudkan Big Data Data and Smart Governance

Published

on

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar menyerahkan penghargaan Geospasial Banua Award 2024. (Foto : Septian Saputra)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar puncak “Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024”, sebagai apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota daerah dan SKPD lingkup Pemprov Kalsel yang berkomitmen tinggi menyelenggarakan, mengelola, serta memanfaatkan data dan informasi geospasial berkualitas.

Pada acara penganugerahan itu dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar, Rabu (28/08/2024) di Hotel Rattan In Banjarmasin.

Turut menyaksikan, sejumlah pejabat Badan Informasi Geospasial, pejabat Bappenas, dewan juri Geospasial Banua Award 2024 serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024 merupakan adopsi dari kegiatan Bhumandala Award oleh Pemerintah Pusat, dan pertama kali dilakukan Kalsel untuk tingkat provinsi di Indonesia.

Mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Data Geospasial Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan”, kegiatan yang dirangkai dengan Peluncuran Geoportal Kalsel versi 2 ini menyoroti pentingnya peran Informasi Geospasial (IG) dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Kalsel.

Gubernur Paman Birin dalam sambutan tertulisnya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan.

Ditegaskan Gubernur Paman Birin bahwa, penyelenggaraan informasi geospasial tidak hanya sebagai bentuk evaluasi kinerja, tetapi juga salah satu upaya dalam meningkatkan komitmen dan kinerja simpul jaringan informasi geospasial daerah secara optimal pada lingkup simpul jaringan pemerintah kabupaten/kota dan SKPD unit produksi pada simpul jaringan Provinsi Kalsel.

“Kinerja penyelenggaraan informasi geospasial daerah Provinsi Kalsel yang optimal dan unggul adalah buah dari kerja keras bersama dan diharapkan mampu mewujudkan “Big Data Data and Smart Governance,” ungkap Paman Birin.

Dijelaskan Paman Birin, Pemprov Kalsel menyadari keberhasilan dalam pengelolaan jaringan informasi geospasial tidak terlepas dari peran sumber daya manusia yang kompeten di bidang informasi geospasial serta dukungan teknologi mutakhir. Kompetensi SDM dan penerapan teknologi yang tepat akan memastikan bahwa data geospasial yang dihasilkan lebih cepat, mudah diakses, dan relevan dengan kondisi aktual di lapangan.

Melalui “Geospasial Banua Award 2024”, Pemprov Kalsel berharap dapat menginspirasi pemerintah kabupaten/kota serta SKPD untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan data geospasial. Juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan data geospasial, pengeloalaan data terintegrasi, serta mendorong kolaborasi antar lembaga dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berkinerja baik.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel sekaligus ketua pelaksana Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si dalam laporannya menyebutkan, Geospasial Banua Award 2024 ini telah diselenggarakan sejak bulan Mei 2024.

Proses penilaian dilakukan para Tim Dewan Juri dari unsur BIG, BRIN, Bappenas, dan ULM melalui dua tahapan penilaian yakni penilaian terhadap pengisian form/lembar pelaporan kinerja simpul jaringan informasi geospasial secara online (pengisian mandiri) melalui
https://geoportal.kalselprov.go.id/SimonGeo/ oleh pemerintah 13 kabupaten/kota dan 32 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Kalsel.

Selanjutnya tahap kedua, dilaksanakan verifikasi melalui presentasi terhadap enam peserta terbaik pada masing-masing kategori.

Terdapat dua kategori Geospasial Banua Award Tahun 2024 yaitu Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial terbaik pada kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kategori SKPD Lingkup Pemprov Kalsel.

Penerima penghargaan untuk Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Kota Banjarbaru sebagai juara 1, Kabupaten Tanah Bumbu (Juara 2) dan Hulu Sungai Selatan sebagai Juara 3.
Juara harapan 1, 2, dan 3 adalah Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru, dan Hulu Sungai Tengah (HST).

Sedangkan penerima penghargaan untuk kategori SKPD lingkup Pemprov Kalsel adalah Dinas Lingkungan Hidup (LH) sebagai juara 1, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) juara 2, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai juara 3.

Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) adalah juara harapan 1, 2, dan 3.

Terkait peluncuran Geoportal Kalsel versi 2 dalam kegiatan ini, merupakan simbolis akan pemutakhiran inovasi dan teknologi yang mampu mendorong kinerja pengelolaan informasi geospasial di Provinsi Kalsel.

Pemprov Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di bidang geospasial dan mengintegrasikan teknologi informasi yang diperlukan dalam pengelolaan data tersebut.

Usai penyerahan trophy dan piagam penghargaan, Kepala Dinas LH, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, geospasial sudah menjadi tugas pihaknya dan siap berbagi data dan informasi dengan pihak-pihak lain.

Predikat juara satu untuk DLH ujarnya, diharapkan jadi cambuk jajarannya untuk melakukan yang lebih baik lagi kedepan.

Adapun Asisten III, Rahmah Khairita mewakili Pemko Banjarbaru menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan diharapkan juga menjadi motivasi jajarannya. [riv/sal/adpim]

Sebarkan

Banjarmasin

Lewat Program BAMARA, Bank Kalsel dan Diskopumker Perkuat Akses Modal UMKM

Published

on

Luncurkan Program BAMARA untuk UMKM, Ini Kerja Sama Bank Kalsel-Diskopumker Banjarmasin. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kerja sama Bank Kalsel dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin bakal meluncurkan program permodalan usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nama BAMARA.

Kepala Diskopemker Kota Banjarmasin Isa Ansari menuturkan, program ini bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaimantan Selatan atau Bank Kalsel dan anggaran keseluruhan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3 miliar.

“Modal KUR itu bahkan bisa ditambah lagi, bila peminat usaha banyak. Tapi untuk sekarang itu dulu disepakati,” ujarnya.

Menurutnya, program ini diluncurkan untuk membantu para UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. Permodalan usaha ini, minimal Rp5-10 juta hingga maksimal pinjaman mencapai Rp50 juta, dengan bunga yang sama pinjaman KUR di bank lainnya sekitar 6 persen.

Adapun permodalan usaha ini, diprioritaskan kepada UMKM binaan urban incubator di Diskopumker Banjarmasin.

Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi para pelaku usaha yang ingin meminjam, misalnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal untuk usaha olahan serta lainnya.
Baca Juga

Ia berharap program ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi UMKM dan terserap semua, agar pertumbuhan ekonomi di Kota Seribu Sungai meningkat, sesuai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Yamin – Ananda.

“Insyaallah segeranya program ini diluncurkan agar bisa dimanfaatkan para UMKM yang perlu permodalan untuk usahanya,” imbuhnya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel dan BAZNAS Kalsel Bersinergi Tebar Kebaikan bagi Sesama

Published

on

Jajaran Bank Kalsel bersama BAZNAS Kalsel. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Berbuat baik bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan berbuat kebaikan kepada sesama menjadi hal wajib yang harus dilakukan.

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau sekarang dikenal sebagai Bank Kalsel telah menjadi bagian dalam menebar kebaikan bersama BAZNAS Kalsel dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.

Dana ZIS yang dikelola oleh UPZ Bank Kalsel tentu menjadi semangat bersama dalam memberi manfaat kepada sesama dan terus berupaya bersama BAZNAS Kalsel mewujudkan harapan mereka yang membutuhkan.

Bersama kita bisa, bersama kita kuat Yuk wujudkan harapan saudara kita yang membuhkan dengan menunaikan zakat melalui transfer rekening.

Bank Kalsel Syariah : 901.00.01.00284.9 BSI : 733.333.3745
atau klik link pada BIO @baznaskalsel untuk menunaikan ZIS lebih mudah, aman dan nyaman. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Gubernur dan Ketua TP PKK Kalsel Dorong Literasi Keuangan Pelajar Ukhuwah Banjarmasin Melek Finansial Sejak Dini

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin dengan didampingi Ketua TP PKK Prov Kalsel, Hj. Fathul Jannah; Direktur Utama Bank Kalsel, Fahrudin; Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo; Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Usaha Syariah & Kepala Divisi Perencanaan & Kinerja serta seluruh Guru Pendamping & siswa-siswi SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin. (Foto : Humas-BankKalsel)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalsel menyelenggarakan Puncak Bulan Inklusi Keuangan di SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Oktober 2025 ini, yang bertujuan menanamkan pemahaman keuangan sejak usia dini.

Acara diawali dengan transaksi keuangan (setoran) ke kantor kas Bank Kalsel di Yayasan Ukhuwah Banjarmasin oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah bersama 3 cucu yang melihat langsung proses transaksi tersebut. Simbol ini, merupakan gerakan sadar literasi dan juga pemahaman pentingnya menabung sejak dini. Acara di mulai dengan Penyerahan Dukungan Pembukaan 1.000 rekening tabungan simple iB Bank Kalsel dari Direktur Utama Bank Kalsel kepada Ketua Yayasan Ukhuwah Banjarmasin, Sirajuddin Habibi, dengan didampingi oleh 10 perwakilan siswa-siswi. Turut menyaksikan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin dengan didampingi Ketua TP PKK Prov Kalsel, Hj. Fathul Jannah; Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo; Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Usaha Syariah & Kepala Divisi Perencanaan & Kinerja serta seluruh Guru Pendamping & siswa-siswi SMP & SMA IT Ukhuwah Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menekankan pentingnya menanamkan budaya menabung dan pengelolaan uang dengan bijak sejak dini.

“Anak-anak harus dibiasakan mengatur uang jajan, menabung dan belajar keuangan secara sehat. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab,” ujar Muhidin.

Dilanjutkan dengan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah (Ibu Gubernur) yang juga memberikan motivasi kepada para siswa-siswi untuk aktif menabung dan menghindari perilaku konsumtif.

“Kegiatan hari ini mengajarkan kita bahwa tentang bukan hanya soal uang, tapi tentang membentuk karakter disiplin dan kebiasaan baik dalam mengatur keuangan sejak dini. Kami berharap literasi ini menjadi awal pembentukan generasi yang cerdas finansial,” tutur Fathul.

Sementara itu, Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo menyampaikan bahwa Bulan Inklusi Keuangan adalah program nasional yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan di sektor jasa keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan yang aman, terpercaya, dan bermanfaat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, dapat mengenal dan memanfaatkan layanan keuangan secara bijak. Dengan demikian, literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, dapat terus meningkat secara berkelanjutan,” ujar Agus Maiyo.

Setelah itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Bank Kalsel berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap kegiatan edukatif yang menumbuhkan kesadaran keuangan Masyarakat sejak dini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang menularkan semangat pengelolaan keuangan sehat di lingkungan sekolah dan keluarga, sekaligus memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Fachrudin.

Sebagai informasi, Setelah simulasi dan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi literasi keuangan oleh OJK Regional 9 Kalimantan dan Bank Kalsel. Para siswa dikenalkan dengan konsep pengelolaan keuangan, cara menabung di bank, serta pentingnya memahami produk keuangan digital yang aman. setelah itu suasana semakin meriah dengan digelarnya quiziz untuk para siswa-siswi yang diajak memahami berbagai aspek pengelolaan keuangan pribadi, termasuk menabung di bank, mengenal produk perbankan, serta cara cerdas menghindari penipuan keuangan digital. Adapun hadiah tersebut untuk 5 siswa-siswi pemenang terpilih yaitu berupa sepeda yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur & Ketua TP PKK Prov Kalsel. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Bank Kalsel bersama OJK Prov Kalsel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkuat program literasi dan inklusi keuangan nasional, khususnya di lingkungan pendidikan, demi mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Syariah Dinobatkan BP Tapera sebagai Bank Penyalur FLPP Terbaik Nasional

Published

on

Bank Kalsel Syariah berhasil meraih Penghargaan Kategori Bank Penyalur Pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan Nilai Evaluasi Tertinggi dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada kegiatan Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan FLPP Periode Kuartal III Tahun 2025 yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/10). (Foto : Humas-BankKalsel)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Komitmen Bank Kalsel Syariah dalam mendukung program pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kembali mendapat apresiasi. Bank Kalsel Syariah berhasil meraih Penghargaan Kategori Bank Penyalur Pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan Nilai Evaluasi Tertinggi dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada kegiatan Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan FLPP Periode Kuartal III Tahun 2025 yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/10).

Kegiatan evaluasi ini merupakan agenda strategis tahunan BP Tapera yang bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite Tapera Dr. Eko D. Heripoerwanto, Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Muhammad Nauval Al-Ammari, serta narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan, serta diikuti oleh 41 bank penyalur dan perwakilan asosiasi pengembang dari berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari, menjelaskan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan dan penyaluran pembiayaan rumah FLPP agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Tujuannya adalah untuk melakukan improvement agar kualitas program FLPP terus meningkat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komite Tapera, Eko Djoeli Heripoerwanto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara bank penyalur dan asosiasi pengembang yang selama ini telah mendukung pelaksanaan program FLPP.

“Kita harus terus semangat, memaksimalkan penyaluran pembiayaan sesuai kuota yang tersedia, dan terus meningkatkan kualitas rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tegasnya.

Bank Kalsel Syariah menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menerima penghargaan tertinggi dalam kategori “Bank Penyalur Pembiayaan FLPP dengan Nilai Evaluasi Tertinggi.” Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas konsistensi Bank Kalsel Syariah dalam menjalankan prinsip tata kelola yang baik, pelayanan yang optimal, serta sinergi yang kuat dengan BP Tapera dalam menyalurkan pembiayaan rumah bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan sekitarnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut.

“Kami bersyukur atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh BP Tapera. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat, khususnya melalui Unit Usaha Syariah Bank Kalsel,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fachrudin menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel Syariah yang senantiasa menjaga kualitas penyaluran pembiayaan sesuai prinsip syariah, serta komitmen untuk menghadirkan solusi pembiayaan perumahan yang aman, transparan, dan berkeadilan.

“Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan BP Tapera dan seluruh mitra pengembang agar masyarakat Banua semakin mudah memiliki rumah impian dengan pembiayaan yang sesuai kemampuan dan prinsip syariah,” tambahnya.

Melalui penghargaan ini, Bank Kalsel Syariah semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga keuangan daerah yang berkontribusi nyata dalam mendorong inklusi keuangan, memperluas akses pembiayaan syariah, serta mendukung pemerataan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kalimantan Selatan. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Dirut Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Pemko Banjarbaru: Murni Kekeliruan Administratif Pelaporan

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Menanggapi pemberitaan mengenai dana mengendap milik Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp5,1 triliun, Bank Kalsel menegaskan bahwa hal tersebut bukan merupakan penyimpangan keuangan, melainkan kekeliruan administratif pada sistem pelaporan internal (Antasena LBUT-KI).

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menjelaskan bahwa temuan ini berasal dari hasil review rutin internal terhadap laporan bulanan perbankan yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dalam proses validasi, Bank Kalsel menemukan adanya ketidaksesuaian kode golongan nasabah pada beberapa rekening pemerintah daerah.

“Kami memastikan terlebih dahulu seluruh data diverifikasi bersama pihak regulator dan pemerintah daerah agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan salah persepsi. Karena itu, klarifikasi baru kami sampaikan setelah seluruh proses koreksi dan konfirmasi selesai dilakukan,” ujar Fachrudin.

Menurut Fachrudin, kekeliruan tersebut bersifat teknis administratif, bukan pada saldo atau rekening sebenarnya. Dalam sistem pelaporan Antasena, setiap rekening instansi pemerintah memiliki kode golongan nasabah. Pada proses input, terdapat kesalahan pengisian kode sehingga laporan yang seharusnya untuk satu kategori terbaca pada kategori lain.

“Dana tersebut tetap milik pemerintah daerah dan tercatat dengan aman di sistem Bank Kalsel. Tidak ada pihak mana pun yang memperoleh keuntungan atau bunga dari kekeliruan ini,” tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap tata kelola yang baik, Bank Kalsel telah mengambil tiga langkah strategis, yaitu:

  1. Melakukan klarifikasi dan komunikasi langsung kepada Bank Indonesia.
  2. Melakukan penjelasan data bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
  3. Memperkuat sistem pelaporan internal serta manajemen risiko agar kesalahan serupa tidak terulang.

Lebih lanjut, Bank Kalsel juga sedang melakukan review menyeluruh terhadap proses internal, termasuk evaluasi tanggung jawab unit kerja terkait. Namun demikian, Fachrudin menegaskan bahwa kejadian ini tidak bersifat penyimpangan atau penyelewengan, melainkan kesalahan teknis dalam penginputan kode pelaporan.

“Kami juga telah memberikan penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.

Sebagai penutup, Fachrudin menegaskan komitmen Bank Kalsel untuk terus menjaga kepercayaan publik.

“Kami berdiri di atas prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Kami berterima kasih atas kritik, masukan, serta kerja sama dari seluruh pihak, khususnya Pemerintah Kota Banjarbaru, regulator, dan rekan media yang turut membantu meluruskan informasi ini,” pungkasnya. [adv/riv]

Tentang Bank Kalsel
Bank Kalsel merupakan bank pembangunan daerah yang berkomitmen mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan melalui layanan keuangan yang berintegritas, modern, dan berorientasi pada pembangunan daerah.

 

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Banjarmasin2 hari ago

Lewat Program BAMARA, Bank Kalsel dan Diskopumker Perkuat Akses Modal UMKM

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kerja sama Bank Kalsel dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin bakal meluncurkan program...

Banjarmasin2 hari ago

Bank Kalsel dan BAZNAS Kalsel Bersinergi Tebar Kebaikan bagi Sesama

BalainNews.com, BANJARMASIN – Berbuat baik bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan berbuat kebaikan kepada sesama menjadi hal wajib yang harus...

Banjarmasin1 minggu ago

Gubernur dan Ketua TP PKK Kalsel Dorong Literasi Keuangan Pelajar Ukhuwah Banjarmasin Melek Finansial Sejak Dini

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel berkolaborasi dengan Otoritas...

Banjarmasin1 minggu ago

Bank Kalsel Syariah Dinobatkan BP Tapera sebagai Bank Penyalur FLPP Terbaik Nasional

BalainNews.com, BANJARMASIN – Komitmen Bank Kalsel Syariah dalam mendukung program pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kembali mendapat apresiasi....

Banjarmasin1 minggu ago

Dirut Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Pemko Banjarbaru: Murni Kekeliruan Administratif Pelaporan

BalainNews.com, BANJARMASIN – Menanggapi pemberitaan mengenai dana mengendap milik Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp5,1 triliun, Bank Kalsel menegaskan bahwa hal...

Banjarmasin1 minggu ago

Dewan Pers Sorot Ketimpangan Gender dan Akses Wartawan Kalsel dalam Survei IKP 2025

BalainNews.com, BANJARMASIN Dewan Pers Republik Indonesia melalui tim peneliti provinsi Kalimantan Selatan menggelar Mini Focus Group Discussion (FGD) di Banjarmasin,...

Banjarbaru2 minggu ago

Gubernur Muhidin Tegas: Tak Ada Dana Pemprov Kalsel Mengendap, Minta Kemenkeu Segera Luruskan Isu

BalainNews.com, BANJARBARU Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menegaskan bahwa isu dana mengendap senilai Rp5,165 triliun di perbankan daerah yang disampaikan...

Jakarta2 minggu ago

Prof Henri Subiakto: UU ITE Harus Dikawal agar Tak Menjadi Alat Pembungkam Pers

BalainNews.com, JAKARTA Dewan Pakar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Prof Henri Subiakto menegaskan bahwa Undang-indang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU...

Banjarmasin2 minggu ago

Bank Kalsel Buka Kantor Kas Sungai Andai, Hadir Lebih Dekat untuk Layani Warga

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel kembali memperluas jangkauan layanannya dengan meresmikan Kantor Kas Sungai Andai, yang berada di bawah koordinasi...

Banjarmasin2 minggu ago

Bank Kalsel Klarifikasi Isu Dana Mengendap, Pastikan Hanya Kekeliruan Teknis Penginputan Data

BalainNews.com, BANJARMASIN Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai informasi dana mengendap sebesar Rp5,165 triliun yang dikaitkan dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, Bank...

Populer