Banjarmasin
Terakhir Gema Maulid 40 Malam, Guru Supian Al- Banjari Sampaikan Tausiyah di Mahligai Pancasila
BalainNew.com – BANJARMASIN – Rangkaian kegiatan Gema Maulid 40 malam 1446 Hijriah telah resmi ditutup dengan puncak acara yang digelar pada malam ke-40.
Kegiatan ini diisi tausiah oleh Tuan Guru Haji Ahmad Sufian Al-Banjari, di gedung mahligai Pancasila, Banjarmasin, minggu (13/10) malam.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Gema Maulid selama 40 malam berturut-turut.
Dirinya juga menekankan keutamaan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga bentuk kecintaan umat terhadap Rasulullah SAW, serta momentum untuk memperdalam pengetahuan dan pengamalan ajaran agama.
“Peringatan Maulid Nabi memiliki keutamaan yang sangat besar, karena melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadikan beliau sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Islami yang menguatkan iman dan meningkatkan ketakwaan masyarakat,” ujarnya.
Syarifuddin juga menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan-kegiatan Islami seperti Gema Maulid ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas spiritual dan sosial masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi generasi muda untuk terus mencintai Rasulullah SAW dan menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan antusiasme masyarakat dalam menyambut dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Tuan Guru Haji Ahmad Sufian Al-Banjari menyampaikan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk meningkatkan cinta dan keteladanan kepada Rasulullah SAW.
Guru Supian juga mengingatkan para jamaah akan tiga golongan yang kelak tidak dapat melihat wajah Baginda Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
“Pertama, orang yang memiliki wajah dua, yakni mereka yang bermuka-muka kepada orang lain, menunjukkan sikap berbeda tergantung siapa yang dihadapinya. Kedua, orang yang berkhianat dalam amanah yang diberikan kepadanya, baik amanah dalam pekerjaan, keluarga, maupun lingkungan. Ketiga, orang yang memutuskan silaturahmi dengan saudaranya, baik dalam konteks keluarga maupun sesama muslim,” jelas Guru Sufian.
Beliau juga menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar seremoni, tetapi harus dijadikan sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak seluruh jamaah untuk terus meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal ibadah, terutama dalam bulan-bulan penuh berkah ini.
Seperti malam-malam sebelumnya, sebelum diisi tausiah, para jemaah yang hadir terlebih dahulu melaksanakan sholat berjemaah, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleg grup habsyi Irsyadul Fata dari Tatah Pemangkih Laut, tahlil dan doa bersama, dan pembacaan kalam ilahi oleh Ustadz H. Fahrurrazi.
Tampak hadir para kepala SKPD lingkup pemprov Kalsel dan seluruh karyawan/ti ASN dan tenaga Kontrak dilingkungan pemprov Kalsel. [riv/adpim]
SebarkanBanjarmasin
Waduh! Surat Suara Sudah Tercoplos di TPS 4 Arjuna Banjarmasin
BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Arjuna, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, pada Rabu 27 November 2024 pagi, sekitar pukul 10.30 WITA. Surat suara yang sudah tercoblos merupakan salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang ditemukan dalam keadaan rusak sebelum digunakan.
Kronologi kejadian bermula saat Sdri. Normalena Wati, istri dari calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 3, H. Mukhyar, menerima surat suara dari petugas KPPS. Saat membuka surat suara tersebut, Sdri. Normalena Wati sempat memperlihatkan kepada wartawan, namun karena surat suara tersebut berada dalam keadaan berlapis dengan surat suara gubernur, tidak terlihat jelas apakah sudah tercoblos atau belum. Setelah masuk ke bilik suara, ia pun memilih untuk mencoblos nomor urut 3.
Namun, setelah itu, ia melaporkan kepada KPPS bahwa surat suara yang diterimanya sudah tercoblos pada pasangan calon nomor urut 2. Sebagai respons, KPPS segera mengganti surat suara tersebut dengan surat suara cadangan.
Ketua KPPS setempat menjelaskan bahwa secara prosedural, kotak suara telah dijaga dengan ketat dan pada saat pembukaan kotak suara, telah dilakukan pengecekan bersama saksi-saksi serta dokumentasi. Selain itu, kotak suara juga ditemukan dalam keadaan tersegel dengan baik. Menurut KPPS, surat suara yang tercoblos tersebut dinyatakan sebagai surat suara rusak dan dicatat dalam berita acara. Hanya satu lembar surat suara yang ditemukan tercoblos.
Dalam kejadian ini, saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon yang hadir di TPS tidak mengajukan keberatan terkait status surat suara yang rusak tersebut. Kejadian ini pun tidak mengganggu kelancaran proses pemungutan suara di TPS 4 Arjuna.
Dengan demikian, meskipun ada masalah teknis terkait surat suara, kejadian ini telah ditangani dengan prosedur yang sesuai tanpa menimbulkan keberatan dari pihak-pihak yang terlibat. (*)
SebarkanBanjarmasin
Bank Kalsel Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan Kepada Mahasiswa/i Pra-Sejahtera di UNISKA
BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp200 juta kepada 100 mahasiswa/i pra-sejahtera di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor kepada Rektor UNISKA, Prof. Ir. Abdul Malik, di Aula Rektorat UNISKA, Handil Bakti, Barito Kuala, pada 18 November 2024.
Acara tersebut turut disaksikan Ketua Pengurus Yayasan UNISKA, Drs. H. Budiman Musthofa Adham; Direktur UPZ Bank Kalsel, M. Fajri Muhtadi dan Perwakilan Divisi Usaha Syariah; Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin serta seluruh Mahasiswa/i yang berhadir pada kegiatan tersebut.
Pada sambutannya, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Bank Kalsel untuk memberikan dampak berkelanjutan kepada masyarakat pra-sejahtera khususnya pada hari ini di bidang pendidikan.
“Sebagai mitra masyarakat, Bank Kalsel tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mendukung kemajuan Pendidikan yang masuk dalam kategori prasejahtera. Bantuan yang kami berikan ini adalah bentuk nyata dari gaji pegawai Bank Kalsel yang dipotong 2,5% setiap bulannya untuk diberikan.kepada penerima manfa’at sesuai katagori 8 asnaf, salah satunya dalam program Pendidikan, sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tetapi juga bagi pembangunan daerah secara keseluruhan,” jelas Fauzi.
Rektor UNISKA, Prof. Ir. Abdul Malik, juga mengapresiasi kontribusi Bank Kalsel yang tidak hanya membantu mahasiswa/i tetapi juga meringankan beban orang tua membayar kuliahnya.
“Bank Kalsel telah menjadi mitra strategis bagi UNISKA dalam mendukung berbagai layanan perbankan, khususnya bagi mahasiswa baik dalam pembayaran kuliah ataupun hal lainnya. Selain itu, selama 20 tahun ini juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Semoga kerja sama terus ditingkatkan agar menciptakan lebih banyak peluang dan manfaat bagi mahasiswa/i dan masyarakat luas di Kalimantan Selatan,” ungkap Abdul.
Sebagai Informasi, Zakat yang dikumpulkan Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ini kita salurkan kembali kepada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat.
Termasuk yang diberikan dalam kesempatan hari ini. Kalian bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. Ada pun untuk Rekening Zakat, Infak dan Sedekah di Bank Kalsel Syariah dengan nomor 6500844928 (Zakat) dan 6500846214 (Infak dan sedekah) atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel. Untuk konsultasi dan konfirmasi transfer bisa melalui WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153. [adv/rivani]
SebarkanBanjarmasin
13 Kabupaten Di Kalsel Secara Resmi Bentuk CSIRT
BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan perlindungan data digital di tengah pesatnya transformasi teknologi, 13 kabupaten di Kalimantan Selatan secara resmi membentuk tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Peluncuran CSIRT ini berlangsung pada Senin, 18 November 2024, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai inisiator utama.
Pembentukan tim ini menandakan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat perlindungan terhadap ancaman serangan siber yang semakin kompleks.
Pada acara peluncuran, para kepala daerah dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan juga menandatangani komitmen bersama untuk mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Keamanan Siber dan Sandi.
Komitmen ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan berdaya saing di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Dr. Budi Sulistyo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, menekankan pentingnya memiliki sistem keamanan siber yang tangguh untuk melindungi data publik dan pemerintah.
“Dengan pembentukan CSIRT ini, setiap kabupaten di Kalimantan Selatan akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia maya,” ujar roy.
Selain itu, Direktur BSSN menyampaikan bahwa pembentukan tim CSIRT tidak hanya memperkuat aspek teknologi, tetapi juga fokus pada pengembangan kapasitas SDM.
“Melalui pelatihan dan pendampingan, kami ingin memastikan bahwa tim CSIRT di daerah mampu mengidentifikasi, menangani, dan mencegah insiden siber,” jelasnya.
BSSN melihat langkah ini sebagai strategi penting untuk memperkuat ketahanan digital, mengingat semakin besarnya ketergantungan terhadap teknologi informasi di berbagai sektor.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Dengan terbentuknya CSIRT di seluruh kabupaten/kota, kami optimistis dapat mewujudkan ruang digital yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Dr. Budi Sulistyo.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H. Muhammad Muslim, juga mengapresiasi langkah ini.
“Pembentukan CSIRT ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan handal. Semoga ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk menerapkan kebijakan serupa,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya tim CSIRT di seluruh kabupaten dan kota, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan berbasis digital dan memperkuat ketahanan siber daerah, khususnya dalam menjaga keamanan data publik dan pemerintah di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. [nrl-bn]
SebarkanBanjarmasin
Plh Gubernur Kalsel Apresiasi Festival Panahan Wujud Melestarikan Olahraga Tradisional di Banua
BalainNews.com, BANJARMASIN – Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Diauddin mengapresiasi Festival Panahan Tradisional Kalimantan Selatan 2024 di Lapangan Panahan GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Sabtu (16/11) pagi.
“Festival panahan tradisional ini bukan sekedar ajang kompetisi, namun merupakan wujud nyata kita dalam upaya menjaga, melestarikan serta mengembangkan olahraga tradisional di tengah masyarakat,” ucap Diauddin.
Diauddin mengatakan, di setiap anak panah yang dilepaskan dan setiap busur yang ditarik, terdapat nilai-nilai kearifan lokal dan warisan budaya yang mengandung filosofi mendalam.
“Panahan tradisional bukan sekedar tentang ketepatan, tetapi juga membutuhkan ketenangan jiwa, ketahanan mental dan keseimbangan fisik. Ini merupakan olahraga yang menguji kemampuan fisik sekaligus membentuk karakter yang kuat,” jelasnya.
Lanjutnya, panahan tradisional dalam budaya lokal sudah menjadi identitas masyarakat Kalsel. Olahraga ini juga mencerminkan semangat dan kearifan lokal leluhur kita yang mengajarkan keberanian, ketangkasan serta ketekunan.
“Oleh karena itu, festival ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan, mencintai dan melestarikan warisan budaya khususnya generasi muda serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai, melestarikan dan memajukan budaya bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Panitia pelaksana, Mursyidi mengatakan festival panahan tradisional ini dilaksanakan selama 2 hari dari hari ini tanggal 16 hingga 17 november.
“Dengan total peserta sebanyak 68 orang dari 8 Kabupaten/Kota di Kalsel. Dengan festival ini juga kedepannya diharapkan panahan tradisional dapat lebih dikenal masyarakat dan tahun depan pesertanya bisa lebih banyak lagi,” ungkapnya. [rivani/adpim]
SebarkanBanjarmasin
Mundurnya Paman Birin, Luruhnya Asa Rakyat Kecil
BalainNews com, BANJARMASIN – Paman Birin, begitulah rakyat Kalimantan Selatan mengenalnya. Selama dua periode ia memimpin, beliau hadir tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pelindung bagi mereka yang sering terlupakan. Ada kesederhanaan yang tulus dalam diri beliau, sebuah cerminan dari seorang pemimpin yang hidup tanpa kemewahan mencolok atau lambang status mewah khas pejabat. Jam tangan bermerk mahal atau cincin berkilauan tak pernah terlihat menghiasi pergelangan atau jemarinya. Yang ada, hanyalah senyum dan sikap hangat, yang membuat orang-orang merasa seperti bertemu dengan teman lama, bukan dengan seorang pejabat tinggi.
Tidak peduli apakah itu dalam acara resmi atau sekadar bersepeda menyusuri jalanan, Paman Birin selalu menyempatkan diri untuk berhenti di gerobak atau lapak pedagang kecil. Setiap kali beliau mampir, bukan hanya makanan dan barang dagangan mereka yang laris manis, tetapi juga kehangatan yang ia tebarkan. Beliau tak ragu memborong dagangan mereka untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat lainnya—sebuah aksi yang bagi sebagian mungkin tampak sederhana, tetapi bagi para pedagang kecil itu berarti penghidupan dan harapan yang baru.
Kehadiran beliau bukan hanya dinanti oleh kaum muda, anak-anak, hingga orang tua, tetapi juga membawa asa bagi mereka yang hidupnya kerap kali terpinggirkan. Kehilangan sosok yang mereka cintai ini tentu bukan hal yang mudah. Mundurnya beliau, dengan segala kontroversi yang menyelimutinya, menjadi sebuah pukulan bagi mereka yang selama ini mengandalkan sentuhan tangan hangatnya. Dan ketika kabar ini tersebar, seketika masyarakat bertanya-tanya, adakah kesempatan terakhir untuk sekadar mengucap terima kasih dan selamat jalan kepada sosok yang telah mengisi lembar hidup mereka dengan bantuan tanpa pamrih?
Mungkin, beliau bukanlah manusia sempurna. Tetapi di mata rakyat kecil, Paman Birin adalah pahlawan yang berjuang untuk mereka yang tak memiliki suara, yang selalu menjadikan kesederhanaan sebagai bagian dari jiwanya. Dengan kekayaan yang tak seberapa menurut ukuran pejabat, beliau tidak hidup dalam kemewahan, tetapi justru memberi dari apa yang ia miliki. Bukankah ini adalah tanda dari seorang pemimpin yang hatinya ada untuk rakyatnya?
Hilangnya beliau sebagai pemimpin bukan hanya sekadar perpindahan kekuasaan, tetapi adalah sebuah kehilangan bagi ribuan pedagang kecil, ibu rumah tangga, pemuda, dan anak-anak yang menantikan bantuan dari tangan seorang Gubernur milik masyarakat Banua. [riv].
Penulis : MR Abdi
Ketua RT dipinggiran Kota Banjarmasin
-
Business3 tahun ago
Wow! 7 Jam Tangan Seiko Untuk Pria Produk Terbaru Model Desain Trendy
-
Banjarbaru2 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Nasional3 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin3 tahun ago
Berjalan Untuk Hindari Sarkopenia
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polwan Polda Kalsel Beri Surprise Di HUT Kowad ke-60
-
Banjarmasin3 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin3 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal