Banjarmasin
Kinerja APBN Di Kalsel Dan Berbagai Realisasi Tercapai
BalainNews.com, BANJARMASIN – Kinerja APBN Kalsel sampai 31 Oktober 2023 menunjukkan peningkatan. Yakni, realisasi belanja meningkat sebesar 16,55% dibanding dengan periode September 2023. Peningkatan ini seiring dengan realisasi belanja dalam rangka persiapan Pemilu 2024 dan penyelesaian pekerjaan belanja infrastruktur. Realisasi belanja sampai dengan 31 Oktober 2023 sebesar 26,85 triliun atau 83,54%, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar 6,42 Triliun 73,8%) dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 20,43 Triliun (87,1%).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022, realisasi belanja tumbuh 7,29%. Dari sisi pendapatan negara, realisasi pendapatan negara telah mencapai 19,47 triliun atau sebesar 106,09%, tumbuh 19,60% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar dari pendapatan negara tersebut berasal dari penerimaan perpajakan terutama PPN dan PPh.
“Dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan penerimaan perpajakan yang cukup besar, yaitu sebesar 19,02%. Tiga sektor yang berkontribusi penerimaan perpajakan terbesar adalah pertambangan sebesar 34,4%, perdagangan besar dan eceran sebesar 28,2%, dan pengangkutan sebesar 13,6%,” ujar Syafriadi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan (Kalsel) di acara jumpa pers Alco Regional Kalimantan Selatan di Kanwil DJPb Kalsel, Selasa (28/11/2023).
Dijelaskan juga, total penerimaan negara yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (DJBC Kalbagsel) sampai dengan 31 Oktober 2023 sebesar Rp5,36 triliun. Penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp399,45 miliar dan penerimaan lainnya 4,96 triliun. Tantangan penerimaan dari Perdagangan Internasional adalah turunnya volume ekspor komoditas CPO.
“Jika dilihat dari posisi Neraca Perdagangan, sampai saat ini masih surplus sebesar US$1.097,99 juta, meningkat 40,80%. Peningkatan ini karena ekspor lebih tinggi dari impor. Kontribusi kenaikan ekspor sebesar 38,65%, sedangkan impor hanya naik sebesar 27,38%. Kenaikan ekspor ini terjadi karena adanya kenaikan volume ekspor dari produk batu bara,” pungkas Syafriadi. [nrl]
SebarkanBanjarmasin
Dorong UMKM dan Maksimalkan Aset, Kemenkeu Kalsel Tuntaskan 44 Lot Lelang

BalaianNews.com, BANJARMASIN – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan lelang serentak yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2025. Lelang ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong optimalisasi penerimaan negara melalui penjualan barang hasil sita, serta sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kemenkeu Kalimantan Selatan.
Dalam pelaksanaannya, lelang mencakup berbagai jenis barang, mulai dari produk UMKM, aset bergerak seperti kendaraan dan peralatan, hingga aset tidak bergerak seperti tanah dan bangunan. Beberapa barang tersebut merupakan hasil eksekusi atas tunggakan kewajiban perpajakan, yang telah melalui proses hukum dan administratif sesuai ketentuan perundangundangan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM binaan Kemenkeu untuk berpartisipasi memasarkan produk-produk unggulannya melalui mekanisme lelang.
Secara keseluruhan, kegiatan ini mencatat total 66 lot lelang, terdiri dari 25 lot barang hasil sita, 17 lot Barang Milik Negara (BMN), serta 24 lot produk UMKM.
Objek lelang tersebar di berbagai wilayah, dengan kontribusi dari sejumlah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berupa barang hasil sita, dengan rincian sebagai berikut:
1. KPP Madya Banjarmasin sebanyak 9 aset (3 aset barang tidak bergerak dan 6 barang bergerak) dengan nilai limit senilai Rp1.067.147.200,00.
2. KPP Pratama Banjarmasin sebanyak 1 aset barang tidak bergerak dengan nilai limit Rp200.130.000,00.
3. KPP Pratama Barabai sebanyak 2 aset barang tidak bergerak dengan nilai limit Rp2.089.749.000,00.
4. KPP Pratama Batulicin sebanyak 2 aset barang tidak bergerak dengan nilai limit Rp408.258.000,00.
5. KPP Pratama Palangkaraya sebanyak 1 aset barang tidak bergerak dengan nilai limit Rp122.446.800,00.
6. KPP Pratama Pangkalanbun sebanyak 7 aset barang bergerak dengan nilai limit Rp541.030.000,00.
7. KPP Pratama Sampit sebanyak 1 aset barang tidak bergerak dengan nilai limit Rp82.500.000,00.
8. KPP Pratama Tanjung sebanyak 2 aset (1 aset barang tidak bergerak dan 1 barang bergerak) dengan nilai limit Rp156.259.478,00. Seluruh barang telah ditaksir dan dinilai sesuai dengan prosedur yang berlaku oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat. Dari 66 lot, sebanyak 44 lot barang terjual pada lelang tersebut dengan capaian aktual hasil lelang sebesar
Rp984.925.325,00. Sebanyak 6 lot barang hasil sitaan berhasil dilelang dengan total nilai mencapai Rp586.272.000,00. Selain itu, 17 lot BMN laku terjual dengan nilai
Rp390.035.325,00, sementara 21 lot produk UMKM terjual dengan nilai sebesar
Rp8.618.000,00.
Kepala Kanwil DJP Kalselteng Syamsinar menyatakan, segenap proses lelang dilakukan secara resmi dan terbuka melalui lelang.go.id, balai lelang swasta berizin, serta disiarkan dan disaksikan langsung oleh masyarakat dan UMKM peserta.
“Kami Kemenkeu Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk menjalankan fungsi
pengelolaan keuangan negara dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Melalui kegiatan lelang serentak ini, kami harap dapat mendukung pemulihan ekonomi dan penguatan sektor UMKM sebagai pilar penting pembangunan nasional,” jelasnya di hadapan
wartawan yang hadir. [riv/rls]
Banjarmasin
Kejar Target KUR 2025, Bank Kalsel Siap Lakukan Perbaikan Sistem

BalainNews.com, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan, pada Rabu (18/6). Dimana sejumlah perbankan swasta serta Bank Kalsel, turut hadir mengikuti rakor yang dipimpin langsung Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman tersebut.
Usai rakor, Menteri UMKM RI, ikut menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara Bank Kalsel dengan PT Jamkrindo dan PT Askrindo, tentang penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penandatangan dilakukan langsung Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin.
Kepada wartwan, Fachrudin mengatakan, penandatanganan ini sifatnya hanyalah perpanjangan kerjasama yang sudah ada sebelumnya.
“Ini khusus untuk penjaminan KUR. Jadi sifatnya perpanjangan, karena adanya perubahan syarat dan perbaikan, agar seluruh kreditur dapat dijamin”, jelasnya.
Sementara itu, terkait penyaluran KUR tahun 2025 di Bank Kalsel, Fachrudin mengakui masih di bawah target 1 trilyun rupiah pada tahun 2025 ini.
“Alhamdulillah masih di bawah target. Baru tercapai sekitar 180 miliar”, ujarnya.
Sesuai arahan Menteri Maman Abdurrahman, menurut Fachrudin, penyiapan struktur organisasi untuk perbaikan sistem, perlu dilakukan untuk mendorong peningkatan penyaluran.
“Tadi sesuai arahan pak menteri, keuntungan KUR dikembalikan untuk perbaikan sistem ini”, tambahnya.
Selain itu, Menteri UMKM juga meminta dukungan pemerintah daerah, untuk penyiapan data UMKM. Hal ini agar tidak ada perbedaan antara data lapangan dan data yang diajukan ke perbankan.
“Input data tahun ini kami harapkan dapat ditingkatkan, karena selama ini masih kurang”, tutup Fachrudin. [adv/riv]
SebarkanBanjarmasin
Call Center Bank Kalsel Solusi Bantuan Cepat

BalainNews.com, BANJARMASIN – Butuh bantuan cepat dari Bank Kalsel? Tenang, ada solusinya! Sobat Aksel sekarang bisa akses layanan perbankan cukup lewat Call Center Bank Kalsel.
Layanan ini GRATIS pulsa dan aktif 24 jam, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan kapan pun kamu membutuhkannya.
Layanan yang tersedia dengan Call Center Bank Kalsel, kamu bisa melakukan beberapa hal, diantaranya cek saldo dan mutasi rekening, blokir kartu ATM yang hilang, blokir Mobile/SMS Banking.
Selain itu pula nasabah dan masyarakat umun bisa juga tanya semua info produk dan layanan Bank Kalsel.
Nah Anda pasti akan memerlukannya impan nomor Call Center Bank Kalsel, yaitu 08001122000, agar kamu bisa mendapatkan bantuan cepat kapan pun kamu membutuhkannya.
Melalui layanan ini, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang masalah perbankan yang memerlukan bantuan cepat. [adv/rivani]
SebarkanBanjarmasin
Pemprov Kalsel Dukung Generasi Melek Digital Dalam Pesta Siswa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi pelaksanaan pesta siswa literasi digital dalam mewujudkan generasi muda yang menguasai teknologi di zaman yang serba digital saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun menuturkan kolaborasi antar pihak sangatlah penting. Apalagi esensi kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media, yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital.
“Literasi digital adalah langkah pertama untuk mempersiapkan generasi muda menguasai teknologi,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (21/5/2024).
Ia mengungkapkan, kegiatan ini dapat secara langsung menggali pengetahuan dan mengembangkan wawasan para peserta didik terkait pemanfaatan teknologi digital yang kretif dan produktif.
Untuk itu, Muhammadun mengajak seluruh peserta untuk berproaktif didalam kegiatan ini serta memanfaatkan kesempatan yang berharga dengan menyerap pengetahuan sebanyak – banyaknya.
“Marilah menggunakan media sosial dengan baik, sesuaikan berita dengan fakta di lapangan. Karena manusia yang hidup dari berita yang salah tidak bagus,” tuturnya.
Dirinya pun berpesan kepada para peserta untuk selalu berpikir positif, karena digenerasi mudalah nantinya yang akan memimpin Indonesia.
“Ayo seluruh peserta ciptakan generasi emas yang cerdas dan selalu bijak menggunakan media sosial,” pungkasnya. [adv/riv]
SebarkanBanjarmasin
Tabungan SimPel di Bank Kalsel Bagi Pelajar Kelola Uang Sejak Dini

BalainNews.com, BANJARMASIN – Bayangin kamu tiba-tiba dikasih Rp 100.000. Kira-kira, langsung habis buat jajan, top up game, atau ditabung?
Nah, sekarang ada kabar baik untuk pelajar! OJK telah menginisiasi produk tabungan khusus untuk pelajar, yaitu SimPel (Simpanan Pelajar).
Tabungan SimPel juga difasilitasi Bank Kalsel untuk pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK dapat memiliki rekening sendiri dan mulai menabung dari sekarang.
Tidak perlu khawatir tentang biaya administrasi yang mahal, karena SimPel tidak memiliki biaya administrasi.
Menabung sejak dini, kamu dapat memulai membiasakan diri untuk mengelola uang dengan bijak, dari Rp 100.000 dapat menjadi awal dari mimpi kamu! Yuk, mulai bijak kelola uang dari sekarang dan raih masa depan yang sejahtera!
Segera buka Tambungan SimPel di Bank Kalsel cabang terdekat di wilayah tempat tinggalmu.
Edukasi sejak dini tentang pengelolaan uang sangat penting, membentuk kebiasaan..SimPel, kamu dapat memulai belajar mengelola uang dengan bijak dan mencapai tujuan keuangan. [adv/rivani]
Sebarkan-
Nasional2 tahun ago
Majelis Ulama Indonesia Dan Masyarakat Spiritual Indonesia
-
Internasional2 tahun ago
KTT Perdamaian Dunia HWPL Di Korea Selatan Turut Di Hadiri Ketua SMSI Kalsel
-
Lifestyle2 tahun ago
Geliat Kehidupan Malam Jakarta
-
Banjarmasin1 tahun ago
Gelar Jumat Curhat, Kapolresta Sampaikan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 Kepada Warga Banjarmasin Selatan
-
Banjarmasin1 tahun ago
Lantik PDK Kerukunan Bubuhan Banjar Sa’Dunia, Paman Birin : Terus Eratkan Kebersamaan Warga Banjar Di Seluruh Tanah Air
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Resmi Buka Kejurnas Pencak Silat PPLP/SKO Se Indonesia
-
Nasional12 bulan ago
Mengharumkan Banua, Karateka Muhammad Afif Lubis Bawa Pulang Medali
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Sambut Peserta Bhayangkara Adventure Offroad 4×4, Berikan Hadiah Rp40 Juta
-
Banjarbaru1 tahun ago
Paman Birin Cetak Tiga Gol Pada Laga Eksebisi Paman Birin Trophy VII 2024
-
Banjarmasin2 tahun ago
UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Biaya Pendidikan di Luar Negeri Kepada Salma Ridha