Kalsel
Gelorakan Budaya Hidup Sehat Germas Cinta Banua, Paman Birin Dan Acil Odah Disambut Meriah Pelajar SMAN 1 Gambut
BalainNews.com, BANJAR – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah meresmikan Germas Cinta Banua atau Gerakan Remaja Sehat, Ceria, Inovatif, Tangguh dan Aktif Bangun Negeri Bersama Tahun 2024 di SMAN 1 Gambut, Kamis (30/05) pagi.
Setiba di SMAN 1 Gambut Pukul 11.00 WITA, Paman Birin dan Acil Odah langsung menuju lokasi pemeriksaan kesehatan di salah satu ruangan sekolah, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, mengukur tinggi badan dan lainnya.
Di lokasi pemeriksaan kesehatan, tampak Paman Birin berbincang-bincang dengan anak-anak yang sudah mengantre untuk diperiksa. Sementara Acil Odah dikerumuni siswi-siswi yang ingin bersalaman atau pun sekadar mengajaknya untuk berfoto bersama.
Setelah meninjau lokasi pemeriksaan kesehatan, Paman Birin dan Acil Odah disambut kesenian hadrah khas Banjar hingga menuju lokasi acara utama, selanjutnya ada juga penampilan tarian penyambutan dari Sanggar Tari SMAN 1 Gambut.
Germas Cinta Banua itu sendiri, merupakan program edukasi pentingnya menjaga kesehatan di kalangan siswa yang di gagas Acil Odah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Dibawah nahkodanya, pilot project program Germas Cinta Banua berlokasi di tiga sekolah di tiga kabupaten/kota, salah satunya di SMAN 1 Gambut Kabupaten Banjar.
Menurut Acil Odah, untuk tahun 2024, Germas Cinta Banua hanya dilaksanakan di tiga lokasi, dan kedepannya, akan terus ditambah ke seluruh tingkatan sekolah-sekolah yang ada di Banua Kalimantan Selatan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong sekolah untuk membudayakan hidup sehat mulai dari lingkungan sekolah. Anak-anak sekolah menjadi harapan masa depan kemajuan Banua untuk menjemput Indonesia emas di masa yang akan datang,” ujarnya.
Acil Odah berharap gerakan ini nantinya tidak hanya menyasar sekolah SMA sederajat, tetapi menjadi gerakan yang cakupannya akan diperluas, mulai dari satuan pendidikan PAUD, SD hingga SMP yang ada di seluruh Kalimantan Selatan diharapkan dapat melaksanakan gerakan hidup sehat melalui program Germas Cinta Banua tersebut.
Menurut Istri Gubernur tersebut, output dari gerakan ini diharapkan dapat terbangun komitmen bersama antara sekolah maupun siswa untuk membudayakan hidup sehat, ceria, inovatif, tangguh dan aktif menyongsong masa depan Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara nantinya.
“Lewat gerakan hidup sehat dari sekolah ini lah, maka pelajar akan siap menghadapi tantangan di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, SMAN 1 Gambut sebagai lokasi terakhir dari Program Germas Cinta Banua begitu istimewa dengan siswa-siswinya yang luar biasa semangat.
Paman juga memotivasi para siswa dengan menceritakan perjuangannya sewaktu dirinya masih sekolah. Mulai dari SMP, Paman Birin sudah menjadi ketua OSIS, begitu pun sewaktu SMA hingga perguruan tingginya dirinya selalu senang berorganisasi.
“Artinya, jangan pangoler. Menjadi pemuda harus memiliki cita-cita tinggi dan harapan yang tinggi. Akan tetapi jangan sampai cita-cita maupun harapan itu tidak diiringi dengan doa. Mintalah doa kuitan, insya Allah segala hajat kita di kabulkan. Dan Alhamdulillah, dengan proses yang panjang itu saya bisa menjadi Gubernur seperti sekarang,” ucap Paman Birin diiringi tepuk tangan yang meriah.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk komitmennya untuk meningkatkan fasilitas di sekolah, Paman Birin juga memberikan hadiah kepada sekolah yakni dengan janji akan mempaping halaman SMAN 1 Gambut.
Lalu Paman Birin memanggil 10 dengan pertanyaan nama-nama ikan dan cara membuat gangan waluh, kesepuluhnya mendapat hadiah uang total 4,5 juta. Selanjutnya Paman Birin juga membagikan uang kepada puluhan siswa yang maju sebanyak Rp100 ribu perorang.
Seusai memberikan sambutan, Paman Birin dan Acil Odah mengundi kupon yang akan mendapatkan hadiah dorprize sepeda motor dan kulkas. Mualida mendapatkan kulkas, dan Muhammad Zakir mendapat motor.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Gambut Indriyono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Paman Birin dan Acil Odah, menurutnya beliau merupakan Gubernur pertama yang mendatangi sekolah tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan yang luar biasa ini, terima kasih juga telah menjadikan sekolah kami dalam pelaksanaan program Germas Cinta Banua,” ucapnya. [riv/md/Adpim]
SebarkanBanjarmasin
UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Dana untuk Teras Sehat dan Santunan Dai di Pegunungan Meratus
BalainNews.com, BANJARMASIN – Pegunungan Meratus terletak di Kec. Loksado, Kab. Hulu Sungai Selatan, merupakan wilayah yang dihuni oleh berbagai suku asli, termasuk komunitas muallaf yang baru mengenal agama lslam maupun yang sudah lama memeluk Agama lslam.
Banyak dari mereka menghadapi beberapa kendala yang cukup berarti seperti minimnya akses ke pendidikan agama, fasilitas kesehatan, kebutuhan dasar, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan mengajak UPZ Bank Kalsel untuk berkolaborasi dalam program “Ekspedisi Berkah Meratus” dengan tujuan untuk mendukung kehidupan spiritual, sosial, dan kesejahteraan para muallaf di sekitar Pegunungan Meratus.
Dalam program tersebut terdapat beberapa kegiatan seperti layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian paket sembako, santunan da’i pembina muallaf, dan giat edukasi.
Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam kolaborasi tersebut memberikan bantuan dana untuk Teras Sehat dan Santunan kepada 31 Da’i di pedalaman Pegunungan Meratus.
“Semoga bantuan yang diberikan kepada muallaf di pedalaman Gunung Meratus dapat meringankan beban hidup mereka, memperkuat iman mereka, dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim/Muslimah dengan lebih baik,” pesan UPZ Bank Kalsel. [adv/rivani]
SebarkanDaerah
Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal dan Judi Online, OJK Gandeng Bank Kalsel Edukasi Masyarakat
BalainNews.com, KOTABARU – Berkenaan dengan maraknya aktivitas Judi Online, Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal dan Penawaran Investasi Ilegal yang telah merugikan berbagai kelompok masyarakat, OJK sebagai anggota Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring dan sekaligus Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) dan sebagai bentuk upaya pencegahan kerugian masyarakat akibat aktivitas keuangan ilegal, OJK menggandeng Bank Kalsel menyelenggarakan beberapa kegiatan edukasi keuangan, yakni:
1. Kegiatan Sosialisasi “Waspada Penawaran Judi Online, Pinjaman Online Ilegal, dan Investasi Ilegal” kepada Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Selasa 3 Desember 2024
2. Sarasehan dengan Warga Kecamatan Pulau Laut Barat “Pentingnya Akses Keuangan Legal & Waspada Penawaran Jasa Keuangan Ilegal, Rabu 4 Desember 2024
3. Sarasehan dengan Warga Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar “Pentingnya Akses Keuangan Legal & Waspada Penawaran Jasa Keuangan Ilegal”, Rabu 4 Desember 2024
Dalam kesempatan wawancara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotabaru, H. Minggu Basuki M AP menyampaikan harapan untuk ASN yang berhadir dalam kegiatan edukasi keuangan ini bisa memahami bagaimana untuk bijak dan cerdas dalam memilih Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang legal, tidak terjebak dalam judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.
“Kami juga berharap para ASN ini bisa menyampaikan informasi serta manfaat edukasi keuangan ini kepada rekan kerja maupun masyarakat secara luas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan LMS, Abidir Rahman menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang bekerja sama dengan Lembaga Jasa Keuangan dalam hal ini Bank Kalsel dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Tidak hanya bekerjasama dengan LJK, iapun berharap teman-teman wartawan bisa mensosialisasikan dan memberitakan ini kepada masyarakat agar memahami produk-produk keuangan dan LJK yang legal sehingga dapat terhindar dari judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.
“Perlu kita ketahui bersama, pinjaman online ada yg legal dan ilegal. Yang legal hanya ada sekitar 98, sedangkan yang ilegal ada sekitar 7 ribuan. Cara mengetahuinya adalah dengan mengingat konsep 2L (Legal dan Logis). Legal secara perizinan usaha dan operasional, apakah memiliki badan hukum dan terdaftar di OJK. Logis dapat dilihat dari penawarannya apakah nilai timbal balik investasi yang ditawarkan masuk akal atau tidak, jika terlalu besar patut untuk diwaspadai,” ungkapnya.
Kepala Divisi Dana & Digital Banking, Iwan mewakili manajemen Bank Kalsel turut menyampaikan rasa terima kasih karena Bank Kalsel telah digandeng oleh OJK dalam kegiatan edukasi keuangan ini.
“Kami sebagai bank daerah memiliki tanggung jawab sosial untuk mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat Kalsel sampai pelosok terkait keuangan, terlebih agar masyarakat tidak terjebak dalam judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal. Bank Kalsel selalu siap untuk mendukung program-program edukasi dan inklusi keuangan dari OJK,” pungkas Iwan. [adv/rivani]
SebarkanDaerah
Bank Kalsel Kembali Serahkan Rombong Barakah Kepada UMKM Pra Sejahtera Nagara (Daha) Kab HSS
BalainNews.com, HULU SUNGAI SELATAN – Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menunjukkan lagi komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kalimantan Selatan. Kali ini, kembali menyerahkan bantuan berupa 2 (dua) Rombong Barakah kepada pelaku UMKM di Wilayah Nagara (Daha) Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dan Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo secara bergantian kepada 2 (dua) penerima Rombong Barakah yaitu Aldi (Usaha Nasi goreng), Abdul Gafar atau ingut (Usaha Pisang Goreng) bertempat di Depan Kantor Bank Kalsel Cabang Pembantu Nagara Kab HSS (3/12). Turut mendampingi Kepala KC Kandangan, M. Louthfi Rahmany dan Kepala KCP Nagara, Budi Khairin dengan disaksikan oleh Forum Wartawan Ekonomi yang berhadir pada saat itu.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin disela setelah kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program pemberian Rombong Barakah ini lahir dari komitmen Bank Kalsel untuk mendukung
masyarakat yang membutuhkan khususnya UMKM pra Sejahtera, dalam kategori 8 (delapan) asnaf.
“Langkah ini, sepenuhnya adalah niat dari seluruh pegawai Bank Kalsel yang menyisihkan 2,5% gaji mereka setiap bulan dan donasi masyarakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel. Kami percaya bahwa bantuan Rombong Barakah ini tidak hanya memberikan sarana berdagang yang layak, namun juga bisa membuat dagangannya laris manis dengan tampilan rombong yang bagus. Sehingga,
kedepannya dapat memberikan keberkahan yang lebih besar dalam mendukung meningkatkan perekonomian daerah di Kalimantan Selatan” ucap Fachrudin.
Sementara itu, Perwakilan penerima Rombong Barakah, Abdul Gafar dengan penuh rasa haru menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Baginya, bantuan ini bukan sekadar sebuah rombong baru, melainkan simbol harapan dan dukungan nyata yang mampu mengubah kondisi hidupnya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Kalsel atas bantuan Rombong Barakah ini. Semoga usaha nantinya, semakin berkembang sehingga bisa menjadi motivasi besar untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik, agar memperbaiki ekonomi keluarga. Saya juga
mendoakan agar Bank Kalsel terus maju, berjaya, dan terus memberikan manfaat dan keberkahan lebih luas bagi pedagang seperti kami di sini” pungkas Gafar. [adv/riv]
Banjarmasin
Waduh! Surat Suara Sudah Tercoplos di TPS 4 Arjuna Banjarmasin
BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Arjuna, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, pada Rabu 27 November 2024 pagi, sekitar pukul 10.30 WITA. Surat suara yang sudah tercoblos merupakan salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang ditemukan dalam keadaan rusak sebelum digunakan.
Kronologi kejadian bermula saat Sdri. Normalena Wati, istri dari calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 3, H. Mukhyar, menerima surat suara dari petugas KPPS. Saat membuka surat suara tersebut, Sdri. Normalena Wati sempat memperlihatkan kepada wartawan, namun karena surat suara tersebut berada dalam keadaan berlapis dengan surat suara gubernur, tidak terlihat jelas apakah sudah tercoblos atau belum. Setelah masuk ke bilik suara, ia pun memilih untuk mencoblos nomor urut 3.
Namun, setelah itu, ia melaporkan kepada KPPS bahwa surat suara yang diterimanya sudah tercoblos pada pasangan calon nomor urut 2. Sebagai respons, KPPS segera mengganti surat suara tersebut dengan surat suara cadangan.
Ketua KPPS setempat menjelaskan bahwa secara prosedural, kotak suara telah dijaga dengan ketat dan pada saat pembukaan kotak suara, telah dilakukan pengecekan bersama saksi-saksi serta dokumentasi. Selain itu, kotak suara juga ditemukan dalam keadaan tersegel dengan baik. Menurut KPPS, surat suara yang tercoblos tersebut dinyatakan sebagai surat suara rusak dan dicatat dalam berita acara. Hanya satu lembar surat suara yang ditemukan tercoblos.
Dalam kejadian ini, saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon yang hadir di TPS tidak mengajukan keberatan terkait status surat suara yang rusak tersebut. Kejadian ini pun tidak mengganggu kelancaran proses pemungutan suara di TPS 4 Arjuna.
Dengan demikian, meskipun ada masalah teknis terkait surat suara, kejadian ini telah ditangani dengan prosedur yang sesuai tanpa menimbulkan keberatan dari pihak-pihak yang terlibat. (*)
SebarkanDaerah
UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Gerobak dan Modal untuk Pedagang Pentol Keliling di Balangan
BalainNews.com, PARINGIN – Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pedagang pentol keliling, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyalurkan bantuan berupa gerobak dan tambahan modal usaha pada Hari Senin 25 November 2024 di Bank Kalsel Kantor Cabang Paringin.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, didampingi Kepala Bank Kalsel Cabang Paringin, Fitri Hernadi. Bantuan tersebut diberikan kepada dua pedagang pentol asal Balangan, yaitu Muhammad Abdillah Akbar dan Muhammad Dahlan.
Fachrudin berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung keberlangsungan usaha dan mencari nafkah untuk keluarga mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha, guna menunjang perekonomian mereka,” harapnya.
Fachrudin juga menambahkan, kegiatan serupa rutin dilakukan di berbagai daerah. Selain bantuan berupa barang, UPZ Bank Kalsel turut memberikan tambahan modal untuk memastikan usaha penerima bantuan dapat berkembang lebih baik di masa depan.
Salah satu penerima bantuan, Muhammad Abdillah Akbar, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan berupa gerobak dan tambahan modal ini. Semoga usaha kami semakin maju,” ungkapnya.
Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Kalsel dalam mendukung UMKM lokal, sekaligus menunjukkan peran lembaga keuangan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. [adv/rivani]
Sebarkan-
Business3 tahun ago
Wow! 7 Jam Tangan Seiko Untuk Pria Produk Terbaru Model Desain Trendy
-
Banjarbaru2 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Nasional3 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin3 tahun ago
Berjalan Untuk Hindari Sarkopenia
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polwan Polda Kalsel Beri Surprise Di HUT Kowad ke-60
-
Banjarmasin3 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin3 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal