Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi – Balain News
Connect with us

Banjarbaru

Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi

Published

on

Prof. Dr. Husaini, Akademisi ULM. (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARBARU – Tantangan reformasi dan globalisasi menuntut seorang pemimpin mampu untuk mengelola organisasi dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan organisasi. Perbedaan jenis kelamin dalam kepemimpinan tidak lagi dipermasalahkan. Hal tersebut dibuktikan dengan perempuan memiliki modal berupa ciri khas untuk menjadi seorang pemimpin seperti yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai panutan kaum perempuan di Indonesia. Perempuan juga memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang selanjutnya dijadikan tujuan penulisan untuk mengetahui karakteristik perempuan yang dapat menunjang efektifitas kepemimpinan (Helma H, 2023)

Penelitian Porter, Crampon dan Smith (2004) mengaitkan masalah gender dan gaya kepemimpinan dengan aspek 1) pengambilan keputusan berorientasi pada pemimpin yang demokratik atau otokratik dan 2) mempengaruhi bawahan, atasan dan rekan kerja dengan strategi komunikasi. Parker (1996) menunjukkan bahwa remaja wanita anglo-american cenderung dependent dan nurturing sedang prianya independent dan agresif. Selanjutnya Parker memperlihatkan perempuan Anglo-American cenderung bergaya transformasional sedangkan, prianya transaksional. Ini menunjukkan bahwa perempuan lebih demokratis dan partisipatif sedang pria lebih otokratik dan direktif (Helma H, 2023). Perempuan mengalami tingkat perkembangan pemikiran yang sangat signifikan yang mana hal tersebut diketahui dari adanya fakta-fakta bahwa saat ini perempuan turut berperan dalam kepemimpinan pada suatu organisasi baik itu organisasi politik maupun non politik. Dengan adanya keterlibatan kaum wanita menjadi seorang pemimpin tersebut dapat menjadi sebuah keterwakilan untuk wanita pada jenis-jenis aktivitas yang dilakukan di lingkup masyarakat (Yulianti R, 2018).

Di era  revolusi  industri  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  membawa  dampak  pada  peran wanita  semakin  kompleks.  Wanita  dan  laki-laki  memiliki  kesetaraan  di  bidang  ketenagakerjaan,  sehingga wanita  dan  laki-laki  mempunyai  kesempatan,  akses  dan  peluang  yang  sama  sebagai  sumber  pembangunan nasional. Perempuan sebagai pemimpin dalam berbagai industri adalah topik yang semakin mendapat perhatian di   seluruh   dunia.   Di   tengah   perubahan   sosial, perkembangan   norma   gender,   dan   kebutuhan   akan keberagaman  dalam  berbagai  sektor,  peran  perempuan  dalam  kepemimpinan  telah  menjadi  sorotan  utama. Setelah menjadi fenomena yang marak diperbincangkan dalam kalangan mayarakat saat ini, kepemimpinan  perempuan  tidak  lagi  diragukan  jiwa  kepemimpinannya.  Kiprah  perempuan  ini  kemudian semakin  tampak  di  Abad  ke-21.  Dibeberapa  negara,  sebagian  perempuan  sudah  mengalami  perkembangan yang  sangat  pesat,  baik  dalam  sisi  kehidupan  maupun  mobilitas  vertical (Miswar,  2023).

Kesetaraan gender baik di Indonesia maupun global masih belum berimbang. Sejumlah riset menunjukkan keterwakilan perempuan pada level manajemen di sektor swasta masih belum terpenuhi bahkan sangat minim. Berdasarkan riset World Economic Forum, Indonesia sendiri masih berada di peringkat 101 dari 156 negara untuk kesetaraan gender. Artinya secara umum saat ini keperanan perempuan memang harus didorong, dan di pemerintahan saat ini saya lihat sudah ada perubahan sehingga pemerintah meletakkan program pengembangan perempuan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024. Kepemimpinan perempuan baik di sektor swasta maupun publik sangat penting bagi kesejahteraan bangsa. Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek. Ini lah mengapa keputusan perempuan untuk makin berperan baik di sektor publik maupun swasta sangat dipertimbangkan, karena bukan saja sebuah langkah yang tepat tetapi secara riset juga membuktikan pencapaian yang akan dihasilkan akan jauh lebih baik jika keberadaan perempuan lebih setara dalam pengambilan keputusan (Rahmayanty D, 2023)

Alhasil, khususnya demokrasi di Indonesia yang berlaku dalam hal kepemimpinan tidak membedakan gender/jenis kelamin, terutaman dalam hal pemerintahan cq kepala daerah dan pejabat lainnya, sudah tentu ukurannya adalah kompetensi, jujur, trasparan, bertanggung jawab, transpormatif, sering turun kemasyarat dan mampu membawa kebaikan, kesejahteraan serta peningkatan ekomomi masyarakat. Sudah banyak contoh kepemimpinan perempuan di Indonesia yang sudah sukses, baik di pemerintahan, swasta, pergurunan tinggi dan jenis pendidikan lainnya, termasuk di berbagai organisasi.

Potensi dasar yang dimiliki oleh perempuan sebagai makhluk religius, individu, sosial dan budaya sebenarnya tidak berbeda dengan laki-laki. Berbagai hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan tentang kemampuan dasar potensial dari kedua jenis (laki-laki dan perempuan) tersebut. Bahkan pada beberapa penelitian, tanpak bahwa perempuan memiliki beberapa kelebihan khas, antara lain perempuan lebih mampu untuk berperan ganda, di samping mengembang kodratnya sebagai ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak dengan kasih sayang, perempuan memiliki potensi dasar untuk lebih tahan uji, rela berkorban, tahan menderita, ulet dan sabar dibanding laki-laki (Rudi H, 2021).

Perempuan memiliki potensi yang setara dengan laki-laki dalam berkarya pada bidang apa pun, termasuk dalam memimpin perusahaan. Kepemimpinan perempuan dinilai memiliki kelebihan dengan naluri seorang ibu, tegas dan mengayomi. pemimpin perempuan memiliki kelebihan berbeda dibandingkan pemimpin pria. Pemimpin perempuan mampu memberikan perhatian personal kepada anak buah, yang sering kali itu tidak pernah dilakukan oleh seorang pemimpin laki-laki, contoh sederhana memberi perhatian pada kesehatan. Perhatian personal itu justru bisa menjadi motivasi karyawan dalam berkerja untuk mencapai target kerja (Erwi, 2018).

Kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai level kepemimpinan, sudah lama terjadi di Indonesia. Hal ini membuktikan Negara kita menganut prinsif persmaan gender. Oleh karna itu undang-undang dan peraturan Pemerintah-RI khususnya dalam kepemimpinan/kepada daerah baik berupa bupati, wali kota dan gubernur beserta wakilnya masing-masing membolehkan perempuan untuk menjadi pemimpin/kepala daerah tersebut, selagi memenuhi persyaratan ketentuan pemerintah dan KPU-RI.

Dengan adanya keberagaman (diversity) secara gender di posisi pemimpin, inovasi baru dapat dilahirkan sebab perempuan membawa ide-ide segar dan perspektif berbeda yang mungkin tidak terlihat sebelumnya. Kehadiran perempuan di posisi pemimpin, tentunya diperlukan untuk membawa angin segar yang berujung pada lahirnya berbagai inovasi. Kehadiran pemimpin perempuan meningkatkan kesetaraan gender di ranah profesional, termasuk di industri teknologi. Adanya pemimpin perempuan di perusahaan menjadi bukti bahwa perempuan pun mampu memimpin sebuah tim atau perusahaan dengan baik. Dalam hal membangun relasi, pemimpin perempuan secara konsisten dinilai lebih tinggi daripada rekan prianya. Menjadi terampil dalam membangun hubungan di dalam rumah, perempuan juga sangat mungkin berhasil dalam membangun hubungan di luar (Kana RP, 2022).

Telah  banyak  kaum perempuan   dapat   mengenyam   dunia   pendidikan   yang   sejajar   dengan   kaum   laki-laki   sehingga   mampu menduduki jabatan strategis yang sama dalam dunia birokrasi atau pemerintahan. kepemimpinan merupakan akibat dari satu arah yang mungkin dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya unggul di antara pengikutnya. Secara nasional, kiprah perempuan sudah sangat menonjol. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya perempuan yang saat ini berada di pucuk pimpinan nasional, diantaranya: Sri Mulyani Menteri keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI), Khofifah Indarparawansa sebagai gubernur Jawa Timur dan lainnya (Rabbani, 2023).

Banyak perempuan telah menduduki posisi penting di berbagai bidang. Keunggulan perempuan dalam menduduki posisi penting mendapat pengakuan oleh Marie C. Wilson : “The core what woman bring to leadership- a tendency toward inclusiveness, emphaty, communication up and down hierarchis, focus on broader issues and reacher bussiness” . Hal ini semakin dikuatkan pula oleh Thomas J. Reters mengatakan : “ woman as more relational, less conscious of hierarchy, better listener and more able to avoid the agression men can sometimes bring to management” (Eagly, A. H. & Carli, L. L. 2003).

Kepemimpinan perempuan merujuk pada peran perempuan dalam posisi kepemimpinan, baik di bidang politik, bisnis, organisasi, maupun komunitas. Kepemimpinan perempuan semakin diakui penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan inovatif. Selama bertahun-tahun, tren kepemimpinan di tempat kerja semakin meningkat. Pemimpin wanita membawa perspektif baru ke tempat kerja dan terbukti sama efektifnya dengan pemimpin pria. Pemimpin perempuan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan laki-laki, meskipun kelebihan ini bisa berbeda-beda tergantung pada individu. Berikut adalah beberapa kelebihan umum yang sering dikaitkan dengan pemimpin Wanita (Nasrullah, 2022):

  1. Empati yang Lebih Tinggi. Wanita sering kali dianggap lebih empatik dan mampu memahami perasaan serta kebutuhan orang lain dengan lebih baik. Ini membuat mereka lebih efektif dalam memimpin tim yang membutuhkan perhatian pada kesejahteraan emosional.
  2. Kemampuan Komunikasi yang Baik. Banyak wanita yang memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, baik dalam mendengarkan maupun mengekspresikan ide. Hal ini penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif.
  3. Pendekatan Kolaboratif. Wanita cenderung mengutamakan pendekatan kolaboratif dalam pengambilan keputusan, yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota tim. Mereka sering mencari konsensus dan lebih terbuka terhadap berbagai perspektif.
  4. Multitasking dan Manajemen Waktu. Wanita sering kali terbiasa dengan multitasking dan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, yang sangat berguna dalam mengelola berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
  5. Ketekunan dan Ketahanan. Banyak pemimpin wanita yang menunjukkan ketekunan dan ketahanan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Mereka sering kali mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang dan mencari solusi yang efektif.
  6. Kepekaan terhadap Isu Sosial. Wanita sering kali lebih peka terhadap isu-isu sosial dan keadilan, yang dapat membuat mereka lebih sadar akan pentingnya kebijakan yang inklusif dan adil dalam organisasi.
  7. Kepedulian terhadap Pemberdayaan. Pemimpin wanita sering kali lebih fokus pada pemberdayaan anggota tim dan pengembangan potensi individu, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karier

Fisikawan termasyhur, Albert Einstein kelahiran Jerman pada tahun 1879, penemu teori relatifitas dan memberikan kontribusi besar terhadap mekanika quantum pernah mengatakan bahwa: “kita tidak mungkin memecahkan suatu masalah dengan cara yang sama pada saat kita menciptakan masalah tersebut”. Perubahan hanya mungkin terjadi jika terjadi perubahan cara pandang, perubahan mindset (cara berpikir).

Peran perempuan saat ini harus dipandang dengan cara yang berbeda dibanding masa lalu. Ahmad Al Sughairi, seorang pengacara terkenal di Timur Tengah yang berasal dari keluarga kaya dengan pendidikan di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa: “Pria memimpikan wanita sempurna. Wanita memimpikan pria sempurna. Mereka tidak tahu bahwa Allah SWT menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain“. Kalimat ini memberikan gambaran mengenai pentingnya keseimbangan peran perempuan dan laki-laki dalam berbagai dimensi sosial kemasyaratan, termasuk yang berkaitan dengan bisnis, politik, pemerintahan dan lainnya. Perempuan dan laki-laki adalah dua entitas yang satu sama lain saling melengkapi (bersifat komplementer).

Kepemimpinan perempuan di berbagai level dalam era globalisasi telah banyak terbukti keberhasilan dalam pekerjaannya. Namun mereka tetap seorang ibu, dan seorang isteri tidak melupakan sebagai kodrati perempuan. Dari masa ke masa ketangguhan kepemimpinan perempuan terus berjalan, teruji dan tangguh serta terus bergerak menuju kesuksesan. [riv]

Penulis : Prof. Dr. Husaini  – Akademisi ULM

Sebarkan

Banjarbaru

Penuh Haru, Paman Birin Pamitan dan Mengundurkan Diri Sebagai Gubernur Kalsel

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin pamitan dan menyampaikan pengunduran diri sebagai Gubernur Kalsel. (Foto/Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin pamitan dan menyampaikan pengunduran diri sebagai Gubernur Kalsel di sisa jabatan periode kedua tahun 2021-2024

Pengunduran diri ini disampaikan Paman Birin saat berpamitan bersama pegawai di lingkup Pempdov Kalsel pada Rabu (13/11/2024)

Bertempat di Gedung Idham Chalid Kantor Gubernur dihadapan ratusan pegawai, Paman Birin sebagai Gubernur Kalsel dua periode ini menyampaikan langsung pengunduran diri yang didampingi istrinya Hj. Raudatul Jannah, Ketua Tenaga Ahli Gubernur Noor Aidi dan Agus Dyan Nur, Staf Ahli Gubernur.

“Alhamdulilah, hari ini kita dapat berkumpul, berkajutan. Alhamdulilah dalam keadaan sehat wal alfiat,” kata Paman Birin memulai sambutan.

Selanjutnya, Paman Birin menambahkan, kurang lebih 8 tahun bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang. Terasa pendek, karena kemarin kita bertemu. Terasa panjang, karena rindu kita yang lama tidak bertemu. Lama bersua kurang lebih 8 tahun.

“Hari ini sengaja datang, bersama Bunda (Hj. Raudatul Jannah) sebagai Ketua TP PKK Kalsel yang ingin saya sampaikan, mulai hari ini saya mengundurkan diri dari sisa-sisa jabatan Gubernur tahun 2024,” kata Paman Birin

“Pasti banyak hal barangkali, saya banyak berbuat kesalahan, membuat bapak ibu kurang nyaman selama saya menjadi Gubernur. Maka di momen berharga ini, saya mengucapkan mohon maaf dan ampun kepada seluruh keluarga besar ASN di Pemprov Kalsel. Begitu juga Bunda,” kata Paman Birin.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga mengenang kebersamaan 8 tahun membangun Banua kita yang merupakan hasil kerja bersama. Hasil sinergitas bahu-membahu diantara SKPD dan antar SKPD.

“Alhamdulilah banyak hal yang bisa kita kerjakan. Kurang lebih 8 tahun, kalau sudah ada turdes kesannya luar biasa.Mudahan-mudahan hasil kerja kita, saya yakin ada Pj yang ditunjuk Presiden Prabowo karena kita sudah memohon mengundurkan diri, pemerintahan dan pembangunan di Kalsel berjalan dengan lancar,” ungkap Paman Birin.

Karena bersifat mendadak, Gubernur Paman Birin meminta kepada yang hadir untuk menyampaikan kepada keluarga besar Pemprov Kalsel yang tidak hadir bahwa dirinya berpamitan dan mengundurkan diri.

Selesai berpamitan, Paman Birin dan istri pun menyempatkan bersalaman dengan para pegawai lingkup Pemprov Kalsel.

Saat berpamitan itulah, pecah tangis haru mengiringi para pegawai seraya mendoakan Paman Birin.

Paman Birin dan istri pun diantar para pegawai hingga ke pelataran Gedung Idham Chalid seraya meninggalkan areal Kantor Gubernur Kalsel. [rivani/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Sabet 2 Penghargaan Nasional, Kalsel Provinsi Terbaik se-Indonesia Kategori Penegakan Hukum dalam Layanan Adminduk Pada Dukcapil Award 2024

Published

on

Provinsi Kalsel pun menjadi provinsi terbaik se-Indonesia dalam kategori Penegakan Hukum (Gakkum Award) Tahun 2024 dan Penghargaan Penerima ISO / IEC 27001:13. (Foto/Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Komitmen Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam upaya pelayanan administrasi kependudukan kepada warga Banua mengantarkan Provinsi Kalsel meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Provinsi Kalsel pun menjadi provinsi terbaik se-Indonesia dalam kategori Penegakan Hukum (Gakkum Award) Tahun 2024 dan Penghargaan Penerima ISO / IEC 27001:13 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada aplikasi SIAK di Provinsi Kalsel.

Penghargaan ini diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto kepada Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2024 di Lombok Raya Hotel Kota Mataram, Senin (04/11/24).

Atas penghargaan ini, Galuh Tantri Narindra mengatakan, Kalsel menjadi satu-satunya provinsi yang meraih penghargaan di kategori Penegakam Hukum (Gakkum Award) dan menjadi motivasi pihaknya untuk terus berusaha memaksimalkan kinerja dan pelayanan kependudukan dari segi penegakan hukum maupun administrasi kependudukan lainnya.

“Alhamdulilah. Provinsi Kalsel meraih dua penghargaan sebagai wujud komitmen pelayanan kependudukan kepada masyarakat Banua,” ungkap Tantri Galuh.

Capaian ini ujar Tantri, sekaligus tantangan di jajaran Dinas Dukcapil Provinsi Kalsel kedepannya agar terus berproses dan berinovasi dalam melayani masyarakat.

“Tentunya kita patut bersyukur atas penghargaan ini, mengingat ini juga hasil dari bentuk sinergi dan kerja keras bersama antara Dinas Dukcapil kabupaten kota dan rovinsi. Kedepan kita juga akan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan pelayanan administrasi kependudukan,” komitmen Tantri.

Selain memberikan penghargaan Kepada provinsi dan kabupaten/kota, Rakornas yang mengusung tema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Transformasi Digital Nasional” juga membahas tantangan Dukcapil dalam skala nasional dan international, terutama pada momen besar seperti Pilkada yang akan datang. [riv/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Pemprov Dukung Cetak Sawah Rakyat Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Published

on

Cetak Sawah Rakyat (CSR) dalam rangka swasembada pangan, yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto/Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar menyambut baik dan menyatakan siap mendukung program pemerintah Cetak Sawah Rakyat (CSR) dalam rangka swasembada pangan, yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Roy dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Perkembangan Cetak Sawah di Kalimantan Selatan, yang turut dihadiri oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Senin (04/11) siang.

Dalam sambutannya, Roy menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI H Andi Amran Sulaiman yang menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan lahan pertanian di daerah.

“Kalimantan Selatan diketahui menjadi salah satu kawasan prioritas dalam pengembangan sawah baru. Perluasan lahan ini dilakukan melalui pengolahan lahan-lahan yang tidak produktif, yang merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang besar bagi kami,” ungkapnya.

Menurutnya, program Cetak Sawah Rakyat sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah tersebut, sekaligus memberikan peluang kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Dirinya juga melaporkan bahwa realisasi target optimasi lahan rawa seluas 46.340 hektar telah mencapai 41.829 hektar, sementara target kegiatan pompanisasi seluas 23.433 hektar bahkan telah melampaui target dengan capaian 27.894 hektar atau 119,03 persen.

Selain itu, progres program cetak sawah di Kalimantan Selatan ditargetkan selama empat tahun dengan luas 500.000 hektar dan memiliki potensi cetak sawah hingga 530.000 hektar.

“Perluasan lahan melalui program Cetak Sawah ini saya yakini akan mendorong peningkatan produksi pertanian di Banua Kalimantan Selatan. Sekali lagi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan siap mendukung pelaksanaan program ini, dan kami juga mengajak seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan untuk berkoordinasi dan menyelaraskan langkah demi suksesnya program ini,” tutup Roy.

Sementara itu, dalam arahannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah meluncurkan program cetak sawah untuk mewujudkan swasembada pangan yang berfokus pada daerah strategis, salah satunya yakni Kalimantan Selatan.

Menurutnya, hingga tahun 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk mencetak sawah baru seluas 1 juta hektar. Amran juga menyampaikan bahwa cetak sawah baru ini bertujuan untuk mengatasi alih fungsi lahan dan menjaga ketahanan pangan nasional.

“Program cetak sawah ini diperlukan untuk mencapai cita-cita kedaulatan pangan Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kalimantan Selatan sendiri ditargetkan membuka 500 ribu hektar sawah baru melalui program CSR ini dengan rincian Kab. Sulu Sungai Selatan target seluas 58.987 Ha, Kab. Hulu Sungai Tengah target seluas 23.611 Ha, Kab. Hulu Sungai Utara target seluas 40.252 Ha, Kab. Tanah Laut target seluas 36.274 Ha, Kab. Tapi target seluas 41.995 Ha, Kab. Banjar target seluas 26.103 Ha, Kab. Barito Kuala target seluas 32.602 Ha, Kab. Kotabaru target seluas 94.736 Ha, Kab. Tanah Bumbu target seluas 26.825 Ha, Kab. Balangan target seluas 8.365 Ha, Kota Banjarbaru target seluas 11.434 Ha, Kota Banjarmasin target seluas 1.321 Ha, dan Kab. Tabalong target seluas 84.706 Ha.

Program ini akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok tani, lembaga swadaya masyarakat, pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya, dengan syarat lahan minimal 5 hektar dan memiliki sumber air. Selain itu, lahan yang diusulkan harus berada di luar kawasan hutan dan tidak dalam status sengketa (clean and clear).

Dalam rakor tersebut turut hadir Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kapolda, Danrem 101/Antasari dan Pimpinan Forkopimda Kalsel, Bupati/Walikota se-Kalsel, Kapolres dan Dandim se-Kalsel, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan SKPD Pemprov dan Pemkab/Pemkot se- Kalimantan Selatan. [riv/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Pemprov Kalsel Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Gubernur Dorong Eksistensi Pemuda Membangun Semangat Bersatu

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024. (Foto/Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 bersama tokoh-tokoh adat di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru, pada Senin (28/10) pagi.

Tampak hadir Ketua DPRD Kalsel, Supian HK; Dandim 1006/Banjar, Letkol Kav Zulkifer Sembiring; Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Diauddin dan jajaran Forkopimda Kalsel, serta pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Terlihat sejumlah anak muda yang berpakaian adat Banjar, adat Dayak hingga adat-istiadat Nusantara, kemudian ada jajaran TNI/Polri, Satpol PP, PSMTI Kalsel, Pramuka serta kelompok siswa-siswi SMP dan SMA.

Setelah bendera merah putih dinaikkan, mengheningkan cipta dimulai. Kemudian, kedua lagu kebangsaan Indonesia mengalun seperti Bagimu Negeri dan Bangun Pemudi Pemuda. Lalu, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan dibacakan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

“Peristiwa Sumpah Pemuda di tahun 1928. Sebuah peristiwa di mana anak muda menyatakan tekad dan kehendak untuk bersatu, ditengah keragaman untuk bersuara menyatukan negara Indonesia,” ucap Gubernur Kalsel dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf Ahli, Adi Santoso.

Sebagai generasi penerus bangsa, Adi Santoso menyelami nilai-nilai agung dalam sumpah pemuda tersebut. Dalam teks itu, menurutnya generasi sekarang dapat membentuk karakter anak muda ditengah menghadapi perubahan zaman.

Apalagi situasi yang serba cepat sekarang, Adi Santoso mengajak anak muda agar menjaga eksistensi bangsa Indonesia dalam membangun semangat bersatu.

“Hari Pemuda Nasional Tahun 2024 ini berbarengan transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia dalam menargetkan pembangunan jangka panjang,” ungkap Adi Santoso.

Pembangunan itu juga berkenaan dengan generasi emas di tahun 2045, menurut Adi Santoso bahwa kiprah Indonesia akan terwujud jika dibarengi dengan semangat anak muda era sekarang. Terlebih tantangan global, baginya pemerintahan harus hadir dalam mendorong agenda-agenda kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia.

“Kita harapkan, program di daerah sinergi dengan pusat dalam rangka mendukung layanan peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Salah satu pemuda berpakaian Adat Dayak, Ahmad Riduan yang merupakan siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin itu mengatakan bahwa anak muda harus memiliki nilai moral yang tinggi di masyarakat, baik itu di lingkungan keluarga, sosial dan pekerjaannya.

“Setidaknya anak muda itu harus sopan dengan orangtuanya, sekarang banyak tidak beretika. Harusnya mereka patuh dengan orangtua,” jelasnya.

Kemudian, Riduan juga menyoroti anak muda yang mudah membuang sampah sembarangan. Sehingga, menurutnya potret ini perlu dijauhi perilakunya sebagai anak muda.

“Kemarin, ulun (saya) ada lihat ada anak muda yang buang sampah sembarangan. Membuang botol plastik yang bukan ditempatnya, kita sangat menyayangkan hal itu,” tegas Riduan.

Banyaknya anak muda yang nongkrong di malam hari, Riduan melihat asalkan tidak melakukan tawuran saja. Dan asalkan tidak mengganggu orang di sekitarnya.

Dibarengi dengan pemenuhan diri dalam meningkatkan keterampilan dan pengalaman, bagi Riduan, anak muda harus berdaya di masyarakat. [rivani/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarbaru

Inflasi Tahunan Terkendali, Kalsel Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Nasional

Published

on

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pun mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada September 2024. (Foto/Adpim)

BalainNews.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut berperan dalam menjaga inflasi yang terkendali.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pun mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada September 2024 yang mencatat angka terendah sejak digelarnya Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dua tahun lalu.

Angka inflasi nasional mencapai 1,84 persen, yang diakui sebagai hasil kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), serta kementerian/lembaga terkait dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat

Diungkapkan Gubernur Kalsel melalui Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Sulkan, perkembangan inflasi di wilayahnya yang tercatat sedikit di atas rata-rata nasional pada angka 1,98 persen YoY.

“Alhamdulillah, inflasi di Kalimantan Selatan stabil hingga minggu kelima Oktober 2024,” ujar Sulkan setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Command Center Kalsel, Banjarbaru pada Senin (28/10/24).

Menurut Sulkan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalimantan Selatan pada minggu keempat Oktober mencatat rata-rata -0,23 persen. Beberapa wilayah seperti Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Balangan, dan Banjarbaru mengalami IPH di atas rata-rata provinsi akibat kenaikan harga daging sapi, daging ayam ras, telur, gula pasir, dan minyak goreng.

Sementara itu, dalam rakor pengendalian inflasi itu, Mendagri Tito mengungkapkab telah telah menyampaikan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai inflasi September kepada Bapak Presiden dan Presiden Terpilih, yang menyambut baik pencapaian ini. Angka 1,84 persen year-on-year adalah prestasi besar,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Mendagri menyoroti pentingnya pengawasan terhadap dua komponen utama inflasi: inflasi inti (core inflation) yang cenderung stabil, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan rekreasi, serta inflasi bergejolak (volatile inflation) yang dipengaruhi dinamika suplai dan permintaan, terutama pada sektor pangan dan energi.

“Kita melihat kenaikan pada perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen yang termasuk dalam inflasi inti. Kenaikan ini menunjukkan daya beli masyarakat tetap kuat karena permintaan terus tumbuh,” ujarnya.

Sejalan dengan hal ini, Mendagri menanggapi pandangan ekonom terkait deflasi pada beberapa sektor, seperti rekreasi, restoran, dan perawatan pribadi, yang disebabkan menurunnya permintaan. Namun, Tito menekankan daya beli masyarakat secara umum tetap kuat, dibuktikan oleh inflasi inti yang masih naik.

“Kita adalah negara produsen, bukan hanya konsumen. Jika terjadi deflasi berlebihan, masyarakat konsumen mungkin diuntungkan, tetapi petani dan produsen lokal bisa mengalami kerugian karena tidak bisa menutupi biaya operasional,” tegasnya.

Mendagri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah atas peran aktifnya dalam menjaga stabilitas harga.

“Kinerja rekan-rekan kepala daerah dalam mengendalikan inflasi daerah masing-masing sangat membantu pencapaian inflasi nasional ini,” tutup Tito. [rivani/adpim]

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Daerah4 hari ago

Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal dan Judi Online, OJK Gandeng Bank Kalsel Edukasi Masyarakat

BalainNews.com, KOTABARU – Berkenaan dengan maraknya aktivitas Judi Online, Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal dan Penawaran Investasi Ilegal yang telah merugikan...

Daerah5 hari ago

Bank Kalsel Kembali Serahkan Rombong Barakah Kepada UMKM Pra Sejahtera Nagara (Daha) Kab HSS

BalainNews.com, HULU SUNGAI SELATAN – Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menunjukkan lagi komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro...

Banjarmasin2 minggu ago

Waduh! Surat Suara Sudah Tercoplos di TPS 4 Arjuna Banjarmasin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Arjuna, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin...

Daerah2 minggu ago

UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Gerobak dan Modal untuk Pedagang Pentol Keliling di Balangan

BalainNews.com, PARINGIN – Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pedagang pentol keliling, Bank Kalsel...

Daerah3 minggu ago

Bank Kalsel Beri Bantuan Dana Pendidikan 25 Siswa(i) di Yayasan Pendidikan Islam Al Futuwwah Melalui KCS Kandangan

BalainNews.com, KANDANGAN – Salah satu tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini...

Banjarmasin3 minggu ago

Bank Kalsel Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan Kepada Mahasiswa/i Pra-Sejahtera di UNISKA

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menunjukkan...

Banjarmasin3 minggu ago

13 Kabupaten Di Kalsel Secara Resmi Bentuk CSIRT

BalainNews.com, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan perlindungan data digital di tengah pesatnya transformasi teknologi, 13 kabupaten di Kalimantan Selatan secara...

Banjarmasin3 minggu ago

Plh Gubernur Kalsel Apresiasi Festival Panahan Wujud Melestarikan Olahraga Tradisional di Banua

BalainNews.com, BANJARMASIN – Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Diauddin...

Banjarmasin4 minggu ago

Mundurnya Paman Birin, Luruhnya Asa Rakyat Kecil

BalainNews com, BANJARMASIN – Paman Birin, begitulah rakyat Kalimantan Selatan mengenalnya. Selama dua periode ia memimpin, beliau hadir tidak hanya...

Banjarbaru4 minggu ago

Penuh Haru, Paman Birin Pamitan dan Mengundurkan Diri Sebagai Gubernur Kalsel

BalainNews.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin pamitan dan menyampaikan pengunduran diri sebagai Gubernur Kalsel...

Populer