Daerah
Bank Kalsel Beri Bantuan Dana Pendidikan 25 Siswa(i) di Yayasan Pendidikan Islam Al Futuwwah Melalui KCS Kandangan
BalainNews.com, KANDANGAN – Salah satu tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal.dan siap pakai untuk terjun kemasyarakat atau pemerintah.
Namun jenjang pendidikan yang harus dilewati adalah sangat panjang dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karenanya proses dalam pendidikan formal atau non formal harus benar-benar diperhatikan agar dapat melahirkan penerus bangsa yang unggul.
Berdasarkan hal tersebut Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) melalui Kantor
Cabang Syariah Kandangan memberikan bantuan pendidikan kepada 25 orang Siswa() yang Tergolong 8 Asnaf di Yayasan Pendidikan lslam Al Futuwwah Kandangan, Senin (18/11/2024).
Adapun dalam penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Syariah Kandangan, M. Fadjrin dan Kepala Kantor Cabang Kandangan, Muhammad Louthfi Rahmany kepada Ketua Yayasan Pendidikan lslam Al Futuwwah Kandangan, Khairil Anwar.
“Dengan bantuan tersebut bantuan pendidikan dari UPZ Bank Kalsel melalui Kantor Cabang Syariah Kandangan dapat memberikan semangat baru kepada 25 anak Siswa(i) yang menerima bantuan pendidikan untuk dapat menyelesaikan pendidikan mereka di Yayasan Pendidikan Islam Al Futuwwah Kandangan,” ungkap M. Fadjrin.
Termasuk yang diberikan dalam kesempatan hari ini. Kalian bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. Ada pun untuk Rekening Zakat, Infak dan Sedekah di Bank Kalsel Syariah dengan nomor 6500844928 (Zakat) dan 6500846214 (Infak dan sedekah) atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel. Untuk konsultasi dan konfirmasi transfer bisa melalui WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153. [adv/rivani]
SebarkanDaerah
Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal dan Judi Online, OJK Gandeng Bank Kalsel Edukasi Masyarakat
BalainNews.com, KOTABARU – Berkenaan dengan maraknya aktivitas Judi Online, Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal dan Penawaran Investasi Ilegal yang telah merugikan berbagai kelompok masyarakat, OJK sebagai anggota Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring dan sekaligus Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) dan sebagai bentuk upaya pencegahan kerugian masyarakat akibat aktivitas keuangan ilegal, OJK menggandeng Bank Kalsel menyelenggarakan beberapa kegiatan edukasi keuangan, yakni:
1. Kegiatan Sosialisasi “Waspada Penawaran Judi Online, Pinjaman Online Ilegal, dan Investasi Ilegal” kepada Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Selasa 3 Desember 2024
2. Sarasehan dengan Warga Kecamatan Pulau Laut Barat “Pentingnya Akses Keuangan Legal & Waspada Penawaran Jasa Keuangan Ilegal, Rabu 4 Desember 2024
3. Sarasehan dengan Warga Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar “Pentingnya Akses Keuangan Legal & Waspada Penawaran Jasa Keuangan Ilegal”, Rabu 4 Desember 2024
Dalam kesempatan wawancara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotabaru, H. Minggu Basuki M AP menyampaikan harapan untuk ASN yang berhadir dalam kegiatan edukasi keuangan ini bisa memahami bagaimana untuk bijak dan cerdas dalam memilih Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang legal, tidak terjebak dalam judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.
“Kami juga berharap para ASN ini bisa menyampaikan informasi serta manfaat edukasi keuangan ini kepada rekan kerja maupun masyarakat secara luas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan LMS, Abidir Rahman menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang bekerja sama dengan Lembaga Jasa Keuangan dalam hal ini Bank Kalsel dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Tidak hanya bekerjasama dengan LJK, iapun berharap teman-teman wartawan bisa mensosialisasikan dan memberitakan ini kepada masyarakat agar memahami produk-produk keuangan dan LJK yang legal sehingga dapat terhindar dari judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.
“Perlu kita ketahui bersama, pinjaman online ada yg legal dan ilegal. Yang legal hanya ada sekitar 98, sedangkan yang ilegal ada sekitar 7 ribuan. Cara mengetahuinya adalah dengan mengingat konsep 2L (Legal dan Logis). Legal secara perizinan usaha dan operasional, apakah memiliki badan hukum dan terdaftar di OJK. Logis dapat dilihat dari penawarannya apakah nilai timbal balik investasi yang ditawarkan masuk akal atau tidak, jika terlalu besar patut untuk diwaspadai,” ungkapnya.
Kepala Divisi Dana & Digital Banking, Iwan mewakili manajemen Bank Kalsel turut menyampaikan rasa terima kasih karena Bank Kalsel telah digandeng oleh OJK dalam kegiatan edukasi keuangan ini.
“Kami sebagai bank daerah memiliki tanggung jawab sosial untuk mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat Kalsel sampai pelosok terkait keuangan, terlebih agar masyarakat tidak terjebak dalam judi online, pinjaman online ilegal dan investasi ilegal. Bank Kalsel selalu siap untuk mendukung program-program edukasi dan inklusi keuangan dari OJK,” pungkas Iwan. [adv/rivani]
SebarkanDaerah
Bank Kalsel Kembali Serahkan Rombong Barakah Kepada UMKM Pra Sejahtera Nagara (Daha) Kab HSS
BalainNews.com, HULU SUNGAI SELATAN – Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menunjukkan lagi komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kalimantan Selatan. Kali ini, kembali menyerahkan bantuan berupa 2 (dua) Rombong Barakah kepada pelaku UMKM di Wilayah Nagara (Daha) Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dan Kepala OJK Prov Kalsel, Agus Maiyo secara bergantian kepada 2 (dua) penerima Rombong Barakah yaitu Aldi (Usaha Nasi goreng), Abdul Gafar atau ingut (Usaha Pisang Goreng) bertempat di Depan Kantor Bank Kalsel Cabang Pembantu Nagara Kab HSS (3/12). Turut mendampingi Kepala KC Kandangan, M. Louthfi Rahmany dan Kepala KCP Nagara, Budi Khairin dengan disaksikan oleh Forum Wartawan Ekonomi yang berhadir pada saat itu.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin disela setelah kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program pemberian Rombong Barakah ini lahir dari komitmen Bank Kalsel untuk mendukung
masyarakat yang membutuhkan khususnya UMKM pra Sejahtera, dalam kategori 8 (delapan) asnaf.
“Langkah ini, sepenuhnya adalah niat dari seluruh pegawai Bank Kalsel yang menyisihkan 2,5% gaji mereka setiap bulan dan donasi masyarakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel. Kami percaya bahwa bantuan Rombong Barakah ini tidak hanya memberikan sarana berdagang yang layak, namun juga bisa membuat dagangannya laris manis dengan tampilan rombong yang bagus. Sehingga,
kedepannya dapat memberikan keberkahan yang lebih besar dalam mendukung meningkatkan perekonomian daerah di Kalimantan Selatan” ucap Fachrudin.
Sementara itu, Perwakilan penerima Rombong Barakah, Abdul Gafar dengan penuh rasa haru menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Baginya, bantuan ini bukan sekadar sebuah rombong baru, melainkan simbol harapan dan dukungan nyata yang mampu mengubah kondisi hidupnya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Kalsel atas bantuan Rombong Barakah ini. Semoga usaha nantinya, semakin berkembang sehingga bisa menjadi motivasi besar untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik, agar memperbaiki ekonomi keluarga. Saya juga
mendoakan agar Bank Kalsel terus maju, berjaya, dan terus memberikan manfaat dan keberkahan lebih luas bagi pedagang seperti kami di sini” pungkas Gafar. [adv/riv]
Daerah
UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Gerobak dan Modal untuk Pedagang Pentol Keliling di Balangan
BalainNews.com, PARINGIN – Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pedagang pentol keliling, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyalurkan bantuan berupa gerobak dan tambahan modal usaha pada Hari Senin 25 November 2024 di Bank Kalsel Kantor Cabang Paringin.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, didampingi Kepala Bank Kalsel Cabang Paringin, Fitri Hernadi. Bantuan tersebut diberikan kepada dua pedagang pentol asal Balangan, yaitu Muhammad Abdillah Akbar dan Muhammad Dahlan.
Fachrudin berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung keberlangsungan usaha dan mencari nafkah untuk keluarga mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha, guna menunjang perekonomian mereka,” harapnya.
Fachrudin juga menambahkan, kegiatan serupa rutin dilakukan di berbagai daerah. Selain bantuan berupa barang, UPZ Bank Kalsel turut memberikan tambahan modal untuk memastikan usaha penerima bantuan dapat berkembang lebih baik di masa depan.
Salah satu penerima bantuan, Muhammad Abdillah Akbar, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan berupa gerobak dan tambahan modal ini. Semoga usaha kami semakin maju,” ungkapnya.
Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Kalsel dalam mendukung UMKM lokal, sekaligus menunjukkan peran lembaga keuangan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. [adv/rivani]
SebarkanDaerah
Unjuk Rasa Warga Meruyung di Tunda, Polsek Janji Tutup TPS Liar
BalainNews.com, DEPOK – Meskipun semua perlengkapan aksi demo sudah disiapkan oleh warga meruyung-limo-kota depok, namun pelaksanaan aksi unjuk rasa dilokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jalan Tiga Putra disekitar perumahan Lemigas & De Fatmawati, Kelurahan Meruyung-Kecamatan Limo, yang rencananya bakal dihelat pada hari Minggu (03/11/24) diputuskan ditunda.
Kesepakatan penundaan pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut tertuang dalam rapat pemantapan pelaksanaan aksi unjuk rasa yang dihadiri Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, Sabtu malam (02/11/24).
Koordinator Aksi, Raden Bagus Wahyu Wibowo mengatakan, penundaan pelaksanaan aksi unjuk rasa disepakati dengan catatan penutupan lokasi TPS-TPS Liar dan penghentian segala aktivitas didalamnya akan ditangani oleh jajaran Polsek Cinere.
“Ya, pada Sabtu malam kami melaksanakan rapat pemantapan pelaksanaan aksi demo dan pada rapat itu hadir bapak Kapolsek Cinere yang meminta agar aksi demo ditunda dan pelaksanaan penutupan TPS-TPS Liar akan ditangani oleh Polsek Cinere, kami bisa menerima dengan catatan TPS-TPS Liar ditutup permanen, tidak ada lagi kegiatan didalam TPS dan semua sampah yang ada di areal TPS harus diangkut keluar,” urai Wahyu Wibowo yang juga menjabat sebagai Ketua RW 09, Perumahan Lemigas, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo.
Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry mengatakan pihaknya sangat menghargai inisiatif Kapolsek Cinere yang akan berupaya menutup sekaligus menghentikan aktivitas di TPS liar guna menjaga kondusifitas wilayah, namun meski demikian dirinya mengatakan jika upaya pihak Polsek tidak membuahkan hasil maka warga meruyung-limo akan tetap melaksanakan aksi demo untuk menghentikan segala aktivitas di TPS-TPS liar tersebut.
“Kami menghaturkan terimakasih kepada Bapak Kapolsek beserta jajaran yang akan berupaya melakukan penutupan dan penghentian kegiatan di TPS liar itu secara persuasif, tapi mohon maaf jika upaya itu tidak berhasil dan dalam satu minggu kedepan TPS tidak ditutup maka kami akan melaksanakan aksi unjuk rasa karena semua perlengkapan demo sudah kami siapkan,” tegas Derry. n Asti Ediawan. [riv/aff]
SebarkanDaerah
OJK, TPAKD Tanah Laut dan Bank Kalsel Resmikan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Telaga Langsat untuk Akselerasi Akses Keuangan Menuju Desa Mandiri
BalainNews.com, TANAH LAUT – Dalam rangka mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perluasan akses keuangan bagi masyarakat desa serta mensukseskan pembangunan desa melalui visi “Desa Dibina, Kota Ditata”, OJK Provinsi Kalimantan Selatan bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tanah Laut dan Bank Kalsel meresmikan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Telaga Langsat.
Bank Kalsel hadir mengambil peran sebagai lembaga jasa keuangan yang menyediakan ragam produk/layanan untuk implementasi EKI di Desa Telaga Langsat. Produk dan layanan yang disediakan antara lain pembukaan rekening simpel di SDN 1 Telaga Langsat sebanyak 51 orang, pembukaan rekening masyarakat desa baik itu perangkat desa dan umum sebanyak 104 orang, penyaluran kredit UMKM sebanyak 11 NOA dengan jumlah plafond sebesar Rp1.351.000.000.
“Sebagai Banknya Urang Banua, Bank Kalsel berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan desa di Kabupaten Tanah Laut, khususnya Desa Telaga Langsat, yang mana pengembangan desa ini selaras dengan program OJK dalam Ekosistem Keuangan Inklusif Desa,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin dalam sambutannya.
Kedepannya Bank Kalsel akan konsisten untuk tetap mentransmisikan pengembangan desa ini melalui ragam produk/layanan keuangan Perbankan.
“Dari sisi edukasi keuangan bagi seluruh kalangan Masyarakat baik umum maupun pelajar, pengelolaan keuangan desa dan UMKM dengan ketersediaan permodalan yang terjangkau dan mudah bagi UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya,” bebernya.
Sementara dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan Agus Maiyo percaya bahwa dengan adanya program EKI dapat mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perluasan akses keuangan bagi masyarakat.
“Kami menghimbau para penduduk Desa Telaga Langsat dapat memanfaatkan setiap produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan. Penduduk dapat memanfaatkan tabungan untuk menyimpan uang yang aman dan mempermudah transaksi pembayaran, serta memanfaatkan kredit yang diperoleh dengan bijaksana, dan menggunakan perlindungan jaminan ketenagakerjaan sesuai kebutuhan,” terangnya.
Pj Bupati Tanah Laut H. Syamsir Rahman mengatakan bahwa pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) hadir dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berusaha membuka akses keuangan yang lebih produktif, mendorong lembaga jasa keuangan untuk berperan dalam pembangunan ekonomi daerah, serta menggali potensi yang dimiliki setiap wilayah untuk dikembangkan lebih lanjut,” pungkas Syamsir.
Rangkaian Peresmian Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Telaga Langsat meliputi kegiatan pagelaran tarian budaya, pengundian doorprize, pagelaran Pasar Murah untuk membantu masyarakat dalam ketersediaan barang pokok ke desa yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tanah Laut.
Hadir pada kegiatan tersebut Pj. Bupati Tanah Laut, Pj. Sekretaris Daerah Tanah Laut, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Direktur Utama Bank Kalsel, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tanah Laut, Pejabat di Lingkungan SKPD Kabupaten Tanah Laut, Para Pemimpin Forkopimcam, Camat, Komandan Rayon Militer, Kepolisian Sektor, termasuk Kepala Desa Telaga Langsat. [adv/rivani]
Sebarkan-
Business3 tahun ago
Wow! 7 Jam Tangan Seiko Untuk Pria Produk Terbaru Model Desain Trendy
-
Banjarbaru2 tahun ago
Tarif Parkir Inap Bandara Syamsudin Noor Mulai Rp 15.000 Per 24 Jam, Mobil Aman Selama Terbang
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polsek Banjarmasin Selatan Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Malam Tahun Baru
-
Nasional3 tahun ago
Olimpiade Nasional 2022
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pesan Ulama Sufi Jalaluddin Ar Rumi Untuk Menata Hidup Kita
-
Banjarmasin3 tahun ago
Pembelajaran Tatap Muka Di SDN Karang Mekar 1 Dan SMPN 8 Banjarmasin
-
Banjarmasin3 tahun ago
Berjalan Untuk Hindari Sarkopenia
-
Banjarmasin3 tahun ago
Polwan Polda Kalsel Beri Surprise Di HUT Kowad ke-60
-
Banjarmasin3 tahun ago
HUT TNI Ke-76, Lanal Banjarmasin Bersama Forkopimda Kalsel Gelar Upacara
-
Banjarmasin3 tahun ago
Thunder Fried Chicken Hadir Di Banjarmasin Dan Selalu Konsisten Gunakan Tenaga Kerja Lokal