LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK NU (gagasan pemikiran dari luar kotak penalti) - Balain News
Connect with us

Banjarmasin

LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK NU (gagasan pemikiran dari luar kotak penalti)

Published

on

KH M Syarbani Haira (Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Menjelang hadir pada Pra MLB NU di Jawa Timur (Surabaya dan Jombang, 17–21 Desember), yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Organisasi NU, mulai dari arena hingga saat kembali ke banua, bahkan sampai sekarang, begitu banyak kontak telepon yang masuk. Mulai dari sekadar bertanya, “Kenapa MLB?” “Kenapa tidak menunggu periodesasi?” hingga pertanyaan bernada usil seperti, “Jabatan apa yang kiai cari?” “Kenapa tidak istirahat saja?” dan berbagai pertanyaan lain yang tidak habis-habisnya

Beruntungnya, saya sudah terbiasa dengan narasi seperti ini. Selain menyenangkan, juga menyebalkan. Sebagian saya jawab  serius, selebihnya secara guyon-an, dan santai-santai saja. Tentu, ada yang puas, ada juga yang kecewa. Pastinya, di antara mereka itu ada pula yang biasa-biasa saja.

Berurusan dengan publik soal jam’iyyah seperti NU, tentu harus berkepala ekstra dingin. Karena niat baik, tak sedikit dianggap tak baik. Sebaliknya, niat jahat, justru malah ada yang menganggapnya sebagai aksi yang baik. Itulah dunia, “panggung sandiwara”, ungkap roker tahun 1970-an, Achmad Albar.

Lihat saja reaksi Ketua Umum PBNU, Rais ‘Am PBNU, serta orang-orang di lingkarannya. Beberapa pendukung setianya dengan lantang beramai-ramai menyalahkan kerumunan “gerombolan” PPO MLB NU itu. Ada yang menyebut mereka sebagai kelompok “pengangguran”, “ambisi jabatan”, “tidak tahu aturan”, “bodoh AD ART”, “gerombolan liar”, dan berbagai julukan negatif yang tidak layak disebutkan satu per satu.

Saat libur Natal kemarin, saya berdiskusi dengan para mahasiswa. Mereka bertanya soal NU. Saya katakan, “Mereka itu tidak memiliki cermin yang sempurna sehingga sama sekali tidak bisa melihat borok di wajahnya. Kritik sosial yang lazim terjadi di mana-mana justru dianggap sebagai hama yang harus dibasmi hingga ke sarangnya.”

Fenomena konflik NU ini dapat dikaji dari berbagai perspektif dan sejarah, mulai dari sosiologis, yuridis, filosofis, agamis, hingga ekonomis. Kesimpulannya, konflik tidak akan pernah hilang. Konflik akan selalu ada, muncul, tenggelam, muncul lagi, tenggelam lagi, dan seterusnya. Bedanya hanya pada kadarnya, bisa berada di atas 180 derajat atau di bawah 10 derajat. Semua tergantung aktor, baik internal maupun eksternal.

Jika hari ini suhu politik jam’iyyah rada panas, bisa jadi karena internal pengurus yang salah. Kenapa, karena publik luas juga ikut menyalahkan internal mereka. Berbeda ketika Gus Dur (Ketua Umum PBNU) ditekan rezim Orde Baru di tahun 1990-an, justru masyarakat luas yang membelanya. Diprediksi, ending dari cerita ini, MLB pasti terjadi. Karena secara isyarat, tak ada tanda-tanda damai. Sejak isu MLB berdengung, para decision maker PBNU malah konfrontatif. Menariknya, suara arus bawah yang mendukung MLB semakin bergaung, baik internal atau eksternal.

Kebetulan benteng mereka di pemerintahan, sudah diganti. Tak ada lagi kekuatan mereka, seperti saat menguasasi sebuah kementerian pada Muktamar NU di Lampung. Jika hari ini ada figure Gus Ipul, tapi ASN nya tidak seperti kementerian pendukung Lampung, yang bisa dimobilisasi. Situasi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para penggerak MLB. Jangan sampai mundur, harus gass poll … !!!

Jika MLB tetap terlaksana, sedikitnya ada 3 kemungkinan terjadi. Pertama, ada dualisme kepengurusan NU se nusantara. Jika ini yang terjadi, maka yang rugi jam’iyyah dan jama’ah. Semua rugi. Ini sesungguhnya tak boleh terjadi.  Untuk itu harus ada yang mengalah. Bercermin dari konflik NU pasca Pemilu 1982 – 1984, K.H. Idham Chalid patut dijadikan <span;>uswah hasanah. Beliau memilih menyelamatkan jam’iyyah. Mengalah, hingga terselenggaranya Muktamar NU di Situbondo tahun 1984. Dengan mekanisme AHWA Tunggal, seorang diri, <span;>Allah Yarham<span;> K.H. As’ad Samsul Arifin, menunjuk K.H. Ahmad Siddiq Sebagai Rais ‘Am Syuriah PBNU, dan K.H. Abdurrahman Wahid sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU (lahul fatihah buat semuanya).

Model Lampung juga setali tiga uang. Kelompok Tanfidziyah yang dipimpin Prof. K.H. Said Aqiel Siradj, pun mengalah. Tak melakukan perlawanan. Hingga sekarang jemaat beliau pun tersingkirkan. Untuk apa? Semata untuk menjaga marwah jam’iyyah. Beliau berjiwa besar. Bagaimana respon elite PBNU hari ini, kita tunggu saja. Yang pasti, kritik terhadap jam’iyyah hari ini terus menguat, sama seperti jemaat NU yang mengeritik para habaib yang dianggap sudah rungkad.

Kedua, elite PBNU ngeyel bertahan. Merasa benar, dan disukai rakyat. Kalau ini yang terjadi, maka jam’iyyah seperti sedang berada di tepi jurang. Beberapa indikator yang bisa dijadikan sandaran, adanya gap antara elite PBNU dengan umat di akar rumput. Aset-aset yang tidak terurus, bahkan berimbas, seperti tata kelola kampus, rumah sakit, dan lembaga lainnya (yang bisa dimonitor dinamikanya, andai mereka mau jujur mencermatinya). Berbagai MoU hanya akan menjadi penghias lemari, dan beragam persoalan akan bermunculan di sana-sini.

Ketiga, sikap pemerintah. Harapannya, pemerintah seyogyanya tetap pada tupoksinya. Namun untuk menciptakan stabilitas negara, mereka bisa saja tegas. Karena jangan sampai jam’iyyah NU ini amburadul, dikelola secara otoriter. Menteri Dalam Negeri harus mencermati baik-baik apa yang sedang terjadi. Jamaah yang diam lebih banyak dari pada yang bersuara. Mereka itulah yang bisa dijadikan rujukan. Apalagi misalnya jika ada di lingkaran elite NU yang tak sejalan dengan kebijakan NKRI, misalnya soal khilafah atau negara Islam, ini harus segera ditutup ruangnya. Karena itu berbahaya sekali. Juga terhadap mereka yang selalu membanggakan para pendatang, itu juga kurang wise. Buat apa generasi muda kita dididik, jika hanya dipandang sebagai warga kelas dua. Negara juga harus tegas terhadap pihak tertentu yang secara terselubung menjadi corong kepentingan kolonial dari kelompok zionis Israel.

Besar harapan, agar negara bisa lebih demokratis dan bijak jika menyerahkan urusan NU ini hanya ke aktor yang sesungguhnya. Sembari menarik pejabat negara yang menyibukan diri mengurus NU, seperti Gus Ipul. Sesungguhnya, menjadi relevan jika Sekjend PBNU yang dipercaya negara menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Prabowo, mundur dari PBNU. Karena nyatanya, saat kunjungan bencana alam, jumpa pers-nya justru soal NU melulu. Kita yakin, sebagai negarawan, Presiden Prabowo, pasti risih melihat pembantunya double tanggung jawab institusi, bahkan terlibat konflik civil society, jam’iyyah NU. Menjadi relevan jika Presiden langsung bertindak, memberikan ultimatum pada pembantunya: “sibuk ngurus NU, atau menjalankan tugas negara?”

Untuk para aktivis PPO MLB, optimalkanlah peranan ulama, masyayikh, pimpinan pesantren dan muasis, yang selama ini sudah seirama. Ini modal adu kekuatan opini dan dukungan. Keprihatinan ulama terhadap eksistensi PBNU hari ini menjadi senjata ampuh bagi PPO MLB untuk melangkah lebih jauh, menyelamatkan jam’iyyah. Kelompok ini harus dipelihara buat penjaga marwah NU, termasuk optimalisasi peran masyayikh itu di muktamar mendatang.

Optimalisasi peran ulama ini merupakan jalan pintas menyelesaikan konflik, sekaligus menjadikan para masyayikh sebagai pengawas NU di masa depan. Jika ada konflik, pembekuan, atau pemberhentian seperti yang dialami K.H. Marzuki Mustamar (Jawa Timur), itu bukan ranah Tanfidziyah lagi, melainkan sudah harus persetujuan para pengawas. Format inilah langkah penyelesaian konflik, di mana PBNU bisa dibubarkan para masyayikh, dan membentuk pengurus yang baru. Kehadiran wilayah dan cabang fungsional hanya aspiratif, sedang ulama sekaligus pengawas eksekutif. Wallahua’lam bi as-sawab … !!! [riv/nf]

Oleh : M. Syarbani Haira

Sebarkan

Banjarmasin

Gubernur Kalsel H Muhidin Resmikan Tiket Barito River Cruise Via Aksel By Bank Kalsel

Published

on

Bank Kalsel bersama PT Ambang Barito Nusapersada resmi meluncurkan layanan pembelian tiket Barito River Cruise melalui aplikasi mobile banking Aksel by Bank Kalsel. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mendorong digitalisasi transaksi dan mendukung sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Bank Kalsel bersama PT Ambang Barito Nusapersada resmi meluncurkan layanan pembelian tiket Barito River Cruise melalui aplikasi mobile banking Aksel by Bank Kalsel.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada (AMBAPERS), Zulfadli Gazali dan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, dengan didampingi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin.

Turut menyaksikan juga, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Perwakilan Wali Kota Banjarmasin, Plt. Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan, Direktur Operasional Bank Kalsel, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Kepala Cabang Utama Banjarmasin serta seluruh hadirin yang berhadir, pada tanggal 12 Februari 2025, bertempat di Jl. Barito Hilir Trisakti No. 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Dalam Sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sektor ekonomi dan pariwisata daerah.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bank Kalsel dan PT Ambapers yang menghadirkan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menikmati wisata sungai di Kalimantan Selatan. Digitalisasi pembayaran seperti ini akan mempermudah wisatawan sekaligus meningkatkan efisiensi bagi penyelenggara,” ujar Muhidin.

Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada, Zulfadli Gazali juga menekankan bahwa kehadiran layanan ini akan semakin memperluas jangkauan wisata Barito River Cruise.

“Melalui aplikasi Aksel by Bank Kalsel, calon penumpang bisa lebih mudah mendapatkan tiket kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke lokasi pembelian tiket. Ini adalah langkah maju bagi industri pariwisata berbasis sungai,” ungkap Zulfadli.

Dilain Waktu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin juga menjelaskan bahwa kehadiran fitur pembelian tiket ini merupakan bagian dari transformasi digital Bank Kalsel dalam memberikan layanan perbankan yang lebih inovatif.

“Kami ingin menjadikan Aksel by Bank Kalsel sebagai solusi keuangan yang tidak hanya untuk transaksi perbankan biasa, tetapi juga mempermudah kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal pariwisata. Kerja sama ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pengembangan wisata di Kalimatan Selatan dan juga diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi keindahan Sungai Barito dengan kemudahan dalam melakukan transaksi secara digital,” pungkas Fachrudin. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Bank Kalsel Ambil Langkah Besar untuk Menjadi Bank Devisa

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menjelaskan, perjalanan menuju bank devisa. (Foto : Ist) 

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan dengan kekayaan alamnya yang melimpah menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan konstibusi ekspor yang cukup besar, baik dari sektor batubara, kepala sawit beserta produk turunannya, kayu, produk hasil hutan, serta hasil laut dan perikanan. Sektor-sektor tersebut memberikan potensi pendapatan besar serta menjadi motor penggerak ekonomi regional.

Adanya peluang transaksi yang besar dari sektor ekspor tersebut, mendorong Bank Kalsel sebagai institusi keuangan daerah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan langkah besar menjadi “Bank Devisa”.

Bank Kalsel telah memenuhi syarat minimum untuk menjadi bank devisa dimana tingkat kesehatan Bank berada di peringkat komposit 2 minimal dalam tiga periode berturut-turut, mencerminkan manajemen risiko yang solid. Dari sisi infrastruktur, Bank Kalsel juga sudah memiliki Treasury Dealing Room untuk mendukung aktivitas valuta asing.

Pemenuhan modal inti minimum 3 Triliun Rupiah yang disyaratkan oleh OJK untuk mempertahankan eksistensi Bank Kalsel sebagai bank umum dan mendorong Bank Kalsel merealisasikan misi menjadi Bank Devisa.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menjelaskan, perjalanan menuju bank devisa diawali dengan pembentukan Tim Persiapan Bank Kalsel menjadi Bank Devisa pada Bulan Juni 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk pembekalan SDM, training, benchmark ke beberapa Bank Daerah yang telah terlebih dahulu menjadi bank devisa.

Pada tanggal 10 Januari 2025 bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Kalsel dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk pendampingan konsultan pembentukan bank devisa.

“Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Bank Kalsel siap mengambil langkah besar menjadi Bank Devisa. Sebuah langkah yang tidak hanya akan memperkuat posisi Bank Kalsel, tetapi juga mendukung kemajuan ekonomi Kalimantan Selatan di pasar global”, ucapnya.

Untuk memperkuat Langkah tersebut, pada 12 Februari 2025 Bank Kalsel bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel menyelenggarakan kegiatan “Gathering Mitra Eksportir dan Importir Kalimantan Selatan“ dengan tema “Bersama Wujudkan Bank Kalsel Menuju Bank Devisa” di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Kegiatan ini merupakan wadah diskusi dan pertukaran informasi antara Bank Kalsel dan para pelaku usaha, sehingga ke depannya Bank Kalsel dapat memberikan layanan yang lebih optimal bagi para eksportir dan importir di Kalimantan Selatan.

Seluruh peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam pengisian survey calon nasabah devisa, agar Bank Kalsel dapat lebih memahami kebutuhan spesifik yang dihadapi oleh dunia usaha dalam perdagangan internasional.

Dalam sambutannya Fachrudin mengatakan kerja sama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dalam penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha untuk semakin berkembang.

“Kami percaya bahwa dengan menggali kebutuhan transaksi eksportir dan importir secara langsung, Bank Kalsel dapat memberikan solusi keuangan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin sangat mendukung Langkah-langkah yang diambil Bank Kalsel untuk menuju bank devisa khususnya dalam hal permodalan.

“Kami harapkan para pengusahan di Kalsel untuk memanfaatkan produk dan layanan Bank Kalsel dalam bertransaksi baik kegiatan ekspor maupun impor,” pungkasnya. [adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Empat Mustahik Terima Bantuan Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel

Published

on

Bantuan Melalui UPZ, KCS Banjarmasin dan KCP Gerai Duta Mall, diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin. (Foto : UPZ Bank Kalsel)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat diseluruh Kalimantan Selatan. Dalam program “Rombong Barakah” Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel kembali salurkan bantuan gerobak.

Pada penyerahan kali ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada 4 Mustahik penerima Rombong Barakah yang disaksikan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi serta dihadiri Kepala Kantor Cabang Utama, H. Suriadi, Kepala Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, Sufian, Kepala Kantor Cabang Gerai Duta Mall, Ibu Nelly Puspa Sari, Senin (10/2/2025)

Adapun nama 4 Mustahik penerima Rombong Barakah melalui UPZ Bank Kalsel Kepada Iskandar (penjual pentol), melalui Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, Supardi (penjual pentol), melalui Kantor Cabang Pembantu Gerai Duta Mall, Abdul Opung Rifal (penjual bubur) dan Bapak Hayat (penjual gorengan).

“Semoga bantuan Rombong Barakah ini menjadi langkah awal yang membawa kemajuan bagi usaha kepada 4 Mustahik sehingga rombong ini bisa mendukung kelancaran usaha dan meningkatkan pendapatan, serta memberikan manfaat yang besar bagi 4 Mustahik penerima Rombong Barakah,” pesan Fachrudin.

Bagi Donatur dan Sahabat Bank Kalsel yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. [adv/riv]

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel: 0811505153

#UPZBankKalsel #bankkalsel #bankkalselsyariah

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

Mudah dan Praktis Bayar Kuliah di ULM Akses Mobile Banking AKSEL Bank Kalsel

Published

on

(Foto : Ist).

BalainNews.com, BANJARMASIN – Ingin lebih mudah untuk bertransaksi pembayaran biaya kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), melalui Bank Kalsel akan semakin lebih cepat dan praktis.

Adapun pembayaran melalui Kantor Bank Kalsel (Syariah/Konvensional), caranya, mengambil Nomor Antrian Teller, menyerahkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) kepada Teller, menyerahkan Dana Sesuai Nominal Tagihan, mendapatkan Bukti Transaksi.

Selanjutnya melalui Mobile Banking (AKSEL) Bank Kalsel, dz3d3Login Pada Aplikasi Pilih “Menu Lainnya”, Pilih “Menu Pendidikan”, Penyedia Jasa (EDU- UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT), masukan NIM, masukkan nominal tagihan, lanjutkan transaksi sampai berhasil, nanti muncul bukti transaksi.

Kemudian melalui ATM/EDC Bank Kalsel, Masukkan Kartu ATM dan PIN, pilih menu transfer, pilih menu Transfer Bank Kalsel/Virtual Account”, masukkan Nomor “Virtual Account” (077+NIM), masukkan nominal tagihan, lanjutkan transaksi sampai berhasil, muncul bukti transaksi. Selesai. (Sumber : JurnalKalimantan.com)

Bisa juga melalui Transfer Antar Bank Online, Pilih Menu Transfer, pilih Bank tujuan, pilih Bank Kalsel, Input Nomor 077 + NIM’, Input Nominal Tagihan. Lanjutkan transaksi sampai berhasil, muncul bukti transaksi, Selesai.

Pembayaran bisa juga melalui E Wallet Shopee Pay, Plip dan OVO. Namun pembayaran belum berlaku untuk transfer B-FAST atau SKN-BI.

Format Nomor VA siswa untuk pembayaran biaya pendidikan Universitas Lambung Mangkurat:
077+NIM Universitas Lambung Mangkurat.

Misal NIM: 1234567890123, maka No. VA Untuk Pembayaran Biaya Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat menjadi 0771234567890123.[adv/riv]

Sebarkan
Continue Reading

Banjarmasin

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Bantuan Melalui Kantor Cabang Batulicin

Published

on

Penyerahan kali ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Bapak Fachrudin dan juga disaksikan oleh jajaran Direksi Bank Kalsel. (Foto : Ist)

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat diseluruh Kalimantan Selatan. Dalam program “Rombong Barakah” Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel salurkan bantuan gerobak dan modal usaha.

Atas arahan Pembina UPZ Bank Kalsel Bapak Fachrudin mengintruksikan kepada seluruh cabang Bank Kalsel agar diberikan 2 (dua) buah Rombong Barakah kepada orang yang tergolong 8 asnaf dengan tujuan turut serta membantu UMKM kalangan menengah bawahagar mendapatkan bantuan Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel secara merata di masing-masing wilayah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.

Dengan arahan tersebut Kantor Cabang Batulicin memberikan 2 buah rombong barakah kepada Ibu Amelia (penjual nasi goreng) dan Bapak Yunus (penjual gorengan).

Pada kesempatan penyerahan kali ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Bapak Fachrudin dan juga disaksikan oleh jajaran Direksi Bank Kalsel, Direktur Kepatuhan, Ibu Mitra Damayanti, Direktur Operasional, Bapak Abdurahim Fiqry, Direktur Bisnis, Bapak Akhmad Fauzi Noor, dan Kepala Cabang Batulicin, Bapak Teguh Indra Bayu serta Staf Bank Kalsel.

“Semoga dengan bantuan tersebut dapat membantu usaha bagi 2 orang mustahik tersebut sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Fachridin. [adv/riv].

Bagi Donatur dan Sahabat Bank Kalsel yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel.

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel: 0811505153

#UPZBankKalsel #bankkalsel #bankkalselsyariah

Sebarkan
Continue Reading

Kalsel

Ekonomi16 jam ago

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada Lima Orang Mustahik dalam Rangka Hari Jadi Ke-65 Tahun Kabupaten Barito Kuala

BalainNews.com, MARABAHAN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi untuk para mustahik diseluruh Kalimantan...

Ekonomi16 jam ago

Bank Kalsel Cabang Pelaihari Segera Buka Dua Agen ADINK

BalainNews.com, PELAIHARI – Program ADINK (Agen Digital Inklusi Keuangan) Bank Kalsel merupakan program untuk memperluas akses keuangan masyarakat. Program ini...

Banjarmasin2 hari ago

Gubernur Kalsel H Muhidin Resmikan Tiket Barito River Cruise Via Aksel By Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Sebagai upaya mendorong digitalisasi transaksi dan mendukung sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Bank Kalsel bersama PT Ambang...

Banjarmasin2 hari ago

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Bank Kalsel Ambil Langkah Besar untuk Menjadi Bank Devisa

BalainNews.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan dengan kekayaan alamnya yang melimpah menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan konstibusi ekspor yang...

Banjarbaru2 hari ago

Partisipasi Bank Kalsel dalam Bazar UMKM HPN 2025, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BalainNews.com, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi, Usaha...

Ekonomi2 hari ago

Percobaan Pembobolan ATM, Bank Kalsel Pastikan Tidak Ada Uang yang Hilang

BalainNews.com, TANAH BUMBU – Bank Kalsel memastikan bahwa tidak ada uang yang berhasil diambil dalam upaya pembobolan ATM Bank Kalsel...

Banjarmasin3 hari ago

Empat Mustahik Terima Bantuan Rombong Barakah UPZ Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarmasin5 hari ago

Mudah dan Praktis Bayar Kuliah di ULM Akses Mobile Banking AKSEL Bank Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Ingin lebih mudah untuk bertransaksi pembayaran biaya kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), melalui Bank Kalsel akan...

Banjarmasin7 hari ago

UPZ Bank Kalsel Memberikan Bantuan Rombong Barakah Kepada 2 Orang Mustahik Bantuan Melalui Kantor Cabang Batulicin

BalainNews.com, BANJARMASIN – Wujud kepedulian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk para penerima manfaat...

Banjarmasin1 minggu ago

Bank Kalsel Siapkan 50 Tenda untuk Bazar UMKM Rayakan HPN 2025 di Kalsel

BalainNews.com, BANJARMASIN – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin semarak dengan hadirnya bazar Usaha Mikro,...

Populer